Setiap pagi mata dan telinga kita disuguhkan dengan acara musik yang mengudara di stasiun televisi swasta Indonesia. Acara ini berlangsung lama bahkan hingga berjam-jam. Dan disiarkan secara live.
Jika kamu masih menonton acara itu? Sebaiknya berhenti sekarang juga deh. Kenapa? Berikut beberapa alasan kenapa kamu harus berhenti menonton acara musik di Indonesia sekarang juga:
Acara musik tapi tidak ada pengetahuan musik sama sekali. Sounds weird, right? Itulah kenyataannya. Tidak ada pembahasan mengenai genre musik, sejarah musik seorang penyanyi atau sebuah band, value dari sebuah lagu yang baru dirilis atau proses terciptanya sebuah karya. Kadang kamu juga ragu, host acara musiknya punya pengetahuan musik gak, sih?
Keanehan berikutnya adalah acara musik ini memberi porsi terbesarnya untuk para host. Bukan untuk bernyanyi tapi untuk melawak. Lawakan yang ditampilkan pun kadang garing. Kalau parah bentuknya bisa cercaan atau celaan. Sampai kadang kamu bingung sendiri. Jadi ini acara musik dengan sentuhan komedi atau acara komedi yang diselingi musik?
Selain komedi dan becandaan, ada banyak kegiatan yang dilakukan seperti permainan atau challenge. Namun lagi-lagi, tidak ada hubungannya dengan musik sama sekali.
Dalam sebuah acara musik, tentu ada bintang tamu yang diundang. Sebuah acara musik normalnya akan membahas tentang karir atau visi bermusik seorang penyanyi secara mendalam.
Namun, sekarang ini justru banyak acara musik yang lebih memilih sesi curhat masalah pribadi dan bergosip ria. Entahlah, mungkin yang sedang kamu saksikan adalah program infotainment dengan selingan penampilan musik.
Panggung live seharusnya merupakan kesempatan bagi para musisi untuk unjuk kebolehan. Hal ini jadi bukti kalau mereka tidak hanya jago di studio saja. Kenyataannya, banyak musisi yang melakukan lip-sync. Entah karena tuntutan tim kreatif atau karena keinginan sendiri. Bagi para penggemar musik, ini bikin muak! Tidak ada bedanya dengan mendengar video klip atau dengerin lagu di radio.
Banyak sekali musisi yang sudah melegenda tidak mau tampil lagi di acara seperti itu. Kenapa? tampil di acara musik seperti itu berarti harus siap-siap jadi korban lawakan atau objek gosip para host.
Semua diundang mulai dari pemain bola, politisi, pembalap dan masih banyak kalangan dari berbagai profesi. Kesamaannya cuma satu, mereka orang ingin terkenal atau lagi hits dibicarakan. Terus hubungannya sama musik apa, ya?
Kamu suka musik? Apakah setelah nonton acara musik di TV Indonesia kamu semakin bersemangat untuk terus bermusik? Sepertinya mayoritas akan menjawab tidak. Karena memang, motivasi jelas tidak kamu temukan lagi di acara musik Indonesia.
Ada banyak anak muda alay yang mau jadi penonton bayaran. Disuruh apapun mau saja asal dibayar. Motivasi para alay jelas, eksis di TV.
Acara-acara musik pagi hari sekilas terlihat seru, sih. Tapi kalau musisinyalip-sync dan penontonnya dibayar, keseruan itu cuma rekayasa belaka. Masih senang nonton acara musik yang gak bermutu?