Banyak yang bilang film horor Asia ngerinya berkali lipat dari film horor Hollywood. Gak salah sih, tampilan hantunya memang lebih seram. Namun, seringkali konsep ceritanya kurang kuat.
Coba film horor berbahasa Spanyol berikut, tidak hanya seram dari segi tampilan hantunya, jumpscare, dan plot ceritanya pun dikenal sangat kuat. Belum lagi atmosfer gelapnya, benar-benar dapat. Ngaku penggemar berat film horor? Coba tonton deretan film berikut ini.
Film asal Argentina ini mengisahkan tiga peneliti kejadian paranormal yang bekerja sama dengan anggota kepolisian untuk mengusut serangkaian kejadian aneh di suatu pemukiman di Buenos Aires. Mereka menemukan bahwa aktivitas spiritual terjadi di rumah-rumah penduduk dan membuatnya menjadi sebuah kota mati menyeramkan.
Diwarnai jumpscare yang keren dan penampakan hantu yang bikin bergidik, film ini banyak dipuji sebagai salah satu film horor berbahasa Spanyol terseram.
Film berlatarkan Spanyol ini diangkat dari sebuah kisah nyata. Ceritanya, beberapa remaja iseng memainkan papan ouija, hingga salah satu dari mereka terus diikuti dan diganggu hingga kesurupan.
Namun, orang-orang di sekitarnya skeptis akan pengakuan si remaja, hingga akhirnya si remaja perempuan ini meninggal karena tak bisa menahan gangguan yang menggerogoti tubuhnya itu. Film Netflix ini berhasil masuk daftar jajaran film horor Spanyol terbaik yang pernah dibuat.
Film horor asal Spanyol lainnya yang masuk dalam daftar legendaris adalah The Orphanage atau El Orfanato. Film ini mengisahkan seorang perempuan yang membeli rumah bekas panti asuhan tempatnya tinggal untuk ia tempati bersama keluarga kecilnya.
Namun, sejak tinggal di situ, sang anak sering diganggu oleh sosok hantu anak kecil bertopeng menyeramkan. Tak hanya backstory-nya yang bikin merinding, akhir kisahnya pun tak kalah ngeri.
Kebanyakan pemainnya memang bukan berasal dari Amerika Latin atau Spanyol, tetapi sang sutradara Sergio G. Sanchez yang pernah sukses dengan The Orphanage (2007) berhasil menghadirkan atmosfer horror Spanyol yang khas. Dengan atmosfer gelap, kesunyian yang mendalam, dan konsep cerita yang sejak awal terdengar menjanjikan.
Kisah ini dimulai dengan kepindahan tiga bersaudara ke sebuah desa terpencil. Mereka menyembunyikan kematian sang ibu untuk menghindari petugas yang akan memisahkan ketiganya saat berada di panti asuhan nanti. Sialnya, mereka justru menemukan keanehan di rumah yang mereka tinggali.
Film berjudul asli Vuelven ini mengusung genre yang setipe dengan Pan's Labyrinth (2006) yaitu horor fantasi. Penonton akan diajak menyusuri gang-gang gelap di Meksiko yang penuh dengan kartel narkoba dan hantu yang mengejar sekelompok anak-anak yatim piatu. Sutradaranya, Issa Lopez berusaha menghadirkan sentuhan magis surealis ala Guillermo del Toro di film ini.
Film horror berbahasa Spanyol lain yang tak boleh dilewatkan adalah The Devil's Backbone. Berlatarkan tahun 1939, beberapa tahun pasca perang sipil berdarah di Spanyol, seorang anak bernama Carlos harus pindah ke panti asuhan setelah kematian ayahnya.
Saat dibully teman-temannya dan dikurung di sebuah ruang pipa air, ia justru bertemu dengan sosok hantu mengerikan bernama Santi yang ternyata pernah menjadi penghuni panti asuhan. Lewat sosok Santi, Carlos dan penonton pun diajak mengenal lebih jauh tentang sisi gelap panti asuhan tersebut. Film karya Guillermo del Toro ini memang patut diacungi jempol untuk kengerian berkali lipat dan konsep cerita yang susah ditiru.
Sara seorang perempuan difabel netra ditemukan meninggal bunuh diri di ruang bawah tanah rumahnya. Namun, sang saudara kembar, Julia mencurigai bahwa Sara dibunuh. Ia pun berusaha mencari jejak terakhir Sara lewat beberapa rekan dan sebuah panti untuk para difabel netra yang sering dikunjunginya.
Di sisi lain, Julia sendiri memiliki masalah penglihatan yang membuat kemampuan melihatnya terus berkurang seiring dengan pertambahan usia. Kengerian terletak pada fakta-fakta ganjil yang ditemukan Julia tentang orang-orang di sekitar Sara, sementara ia sendiri makin lama makin kehilangan kemampuan melihat.
Film dimulai dengan adegan Adrian, seorang pria yang menonton video dari kekasihnya yang memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Tak lama Adrian pun menemukan sosok pengganti sang kekasih dan menjalin hubungan.
Namun, hidup Adrian tak senyaman itu. Ia dicurigai oleh polisi sebagai orang yang bertanggung jawab atas hilangnya sang mantan kekasih. Namun, polisi tak bisa menemukan bukti apapun. Sementara itu, kekasih baru Adrian, Fabiana menemukan sebuah kunci tua di rumah Adrian. Kunci apakah itu?
Film asal Kolombia ini banyak menuai pujian untuk konsep cerita dan efek ngeri yang dihadirkan pada bagian puncak dan akhir film.
Berjudul asli Secuestro, film ini menceritakan Victor seorang anak laki-laki yang sempat hilang selama beberapa hari akhirnya ditemukan sedang berjalan santai di pinggiran kota. Victor kemudian menjelaskan bahwa ia diculik seorang pria asing.
Merasa polisi tak becus menemukan si pelaku, sang ibu, Patricia akhirnya mengajak ayah Victor untuk melakukan investigasi sendiri. Namun, semua berakhir dengan serangkaian kejadian memilukan yang berakhir fatal.
Penggemar film horor apakah sudah menonton film-film di atas? Jangan lewatkan kengeriannya, ya.