Kalau bicara akhir tahun, industri hiburan sibuk merekap apa dan siapa saja yang berhak dapat penghargaan. Mulai dari musik hingga film, berbagai penghargaan tahunan pun mulai mengumumkan nominasinya. Uniknya, kebanyakan nominasi film terbaik biasanya banyak yang tidak booming sama sekali, alih-alih diputar di bioskop Indonesia.
Nih, beberapa film yang meskipun tidak populer berhasil masuk nominasi Golden Globes 2019.
Film ini sebenarnya memiliki premis yang cukup sederhana, seorang laki-laki kulit hitam dituduh melakukan kejahatan yang tak dilakukannya. Padahal, istrinya sedang hamil. Mereka berdua pun harus berjuang memperoleh keadilan. Meskipun ceritanya terdengar sederhana, film ini dibalut sinematografi dan komposisi musik yang brilian.
Jika kamu salah satu penggemar film-film bertema luar angkasa seperti 'Interstellar' dan 'The Martians', film ini mungkin akan masuk dalam daftar film favoritmu. Film ini diadaptasi dari memoar yang ditulis Neil Armstrong tentang perjalanannya ke bulan. Tak hanya proses panjang persiapan, film ini juga menceritakan masalah-masalah personal yang harus dihadapi Neil dan kawan-kawannya.
Sosok Neil Armstrong diperankan oleh Ryan Gosling.
Meskipun dibuat dalam versi hitam-putih, film ini tetap memiliki gambar tajam serta ide cerita unik dengan sedikit sekali dialog. Film ini mengambil latar di Meksiko tahun 1970an ketika terjadi gejolak politik di sana. Sang sutradara bertumpu pada pengalaman pribadinya untuk menggambarkan keadaan Meksiko waktu itu, tetapi menggunakan sudut pandang seorang asisten rumah tangga dari kelas menengah ke bawah untuk film ini.
Diangkat dari kisah nyata seorang penulis bernama Lee Israel yang sempat mengalami kebangkrutan karena tak lagi produktif menulis buku. Ia akhirnya mencari peluang bisnis kotor dengan menjiplak tulisan tangan beberapa tokoh terkenal dalam bentuk surat yang ia tujukan untuk meraup keuntungan.
Akting Melissa McCarthy dalam film ini dapat banyak pujian.
Film ini mengisahkan seorang anggota polisi berkulit hitam yang hendak menuntut keadilan atas kasus kekerasan seksual yang melibatkan salah satu anggota klan rasis paling tersohor di Amerika Serikat, Ku Klux Klan. Ia kemudian bekerjasama dengan salah satu rekan kerjanya yang keturunan Yahudi untuk menyusup menjadi salah satu anggota klan tersebut.
Film ini diangkat dari kisah nyata dan salah satu produsernya adalahJordan Peele yang sukses dengan film Get Out tahun 2017 lalu.
Masih diangkat dari sebuah kisah nyata, film ini menceritakan persahabatan seorang pianist jazz bernama Don Shirley dengan sopirnya, Tony. Tony yang baru direkrut Don ternyata memiliki tugas untuk selalu mengantarnya ke berbagai tempat yang tak diduga di tengah kesibukan Don tour untuk albumnya.
Petualangan kocak dan orisinal mereka berhasil mengantar film ini masuk ke beberapa nominasi Golden Globes 2019.
Salah satu film yang didominasi karakter perempuan ini mengambil latar waktu abad pertengahan. Memang bukan termasuk film yang dipercaya akan populer seperti genre-genre superhero yang futuristik, namun film ini cukup lain dari yang lain.
Mengisahkan Queen Anne yang sedang menduduki takhta tertinggi tetapi sebenarnya tidak tertarik dengan dunia politik. Hal ini membuat dua sepupunya gemas dan hendak mempengaruhi keputusan Anne dengan cara mereka masing-masing.
Film ini dikemas dalam bentuk drama komedi dan dibintangi nama-nama besar seperti Emma Stone, Rachel Weisz, Olivia Colman, dan Joe Alwyn.
Di tahun 2016 kamu mungkin masih ingat dengan film beralur lambat yang berhasil menarik perhatian banyak orang, 'Manchester By The Sea'. Kali ini salah satu aktor utamanya, Lucas Hedges berperan sebagai remaja laki-laki bernama Jared. Jared berasal dari keluarga yang taat agama, namun ia ternyata memiliki ketertarikan seksual pada sesama jenis. Hal ini membuatnya harus menjalani terapi khusus setiap minggunya.
Meski beralur lambat, akting para aktornya wajib diacungi jempol.
Film ini merupakan hasil pengembangan dari artikel tentang seorang jurnalis bernama Marie Colvin di tahun 2012. Film ini bisa dibilang sebuah catatan perjalanan seorang jurnalis perang saat gejolak politik melanda negara-negara Timur Tengah atau yang dikenal sebagai Arab Spring. Akting Rosamund Pike dalam film ini mengantarkannya masuk nominasi aktris terbaik di Golden Globes 2019.
Adakah film jagoanmu dalam daftar film di atas?