9 Film Song Hye Kyo yang Wajib Kamu Tonton, Selalu Tampil Memukau!

My Girl and I merupakan remake dari film Jepang berjudul Crying Out Love, In the Center of the World sekaligus diadaptasi dari novel berjudul Socrates Love karya Kyoichi Katayama. Film ini menceritakan tentang lelaki bernama Kim Su-ho (Cha Tae-hyun) yang kembali ke kampung halaman untuk menghadiri reuni dengan teman-teman SMA-nya.

Semula teman-temannya ragu Su-ho akan datang karena hari itu bertepatan dengan peringatan kematian seseorang yang belum bisa ia lupakan. Waktu kemudian mundur ke masa-masa SMA ketika Su-ho muda jatuh cinta dengan Bae Su-eun (Song Hye-kyo). Su-eun menyelamatkan Su-ho ketika nyaris tenggelam.

Setelah mengungkapkan perasaan satu sama lain, mereka menjalani hari-hari sebagai pasangan muda-mudi yang bahagia. Tapi hal itu tidak berlangsung lama. Sebuah peristiwa yang cukup menyedihkan terjadi dan membuat mereka harus berpisah untuk selamanya.

Pada abad ke-16, seorang perempuan bangsawan bernama Hwang Jin-yi (Song Hye-kyo) mengetahui fakta bahwa ia adalah anak yang lahir dari hubungan yang tidak sah. Hal ini menyebabkan ia harus turun kasta dan memutuskan menjadi gisaeng atau perempuan penghibur. Sebelum resmi menjadi gisaeng, ia melepaskan keperawanannya kepada No-mi (Yoo Ji-tae), seorang pelayan keluarga yang sudah lama ia cintai dan juga mencintainya.

Beberapa tahun kemudian, Hwang Jin-yi menjadi seorang gisaeng terkenal dan menggunakan nama Myeong Wol. Selain karena parasnya yang cantik, ia juga cerdas, pandai bernyanyi, menari, dan menulis puisi. Ia menerima banyak hadiah dan pujian dari para bangsawan.

Suatu hari, Jin-yi mengetahui bahwa No-mi menjadi kepala bandit yang sedang diburu karena sering merampok para bangsawan. Jin-yi pun menjadi dilema dan ingin menyelamatkan kekasihnya yang hendak dieksekusi.

Fetish yang memiliki judul lain, yaitu Make Yourselt at Home, merupakan film pertama Song Hye-kyo yang menggunakan Bahasa Inggris. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan Korea bernama Sookhy (Song Hye-kyo) yang memiliki kekuatan supranatural.

Sookhy memutuskan menikah dengan Peter Kim (Rob Yang), pria berkebangsaan Amerika keturunan Korea, yang ia kenal dari situs perjodohan. Mereka kemudian pindah ke New Jersey dan tentu saja membuat Sookhy mengalami culture shock. Perlahan hal ini teratasi setelah ia berteman dengan tetangganya, yaitu John (Arno Frisch) dan istrinya, Julie Waits (Athena Currey).

Suatu hari, suami Sookhy meninggal karena kecelakaan akibat kelalaian Julie. Hal ini membuat Shooky sedih. Julie dan John pun menjadi tempatnya mencurahkan kesedihan dan kesepiannya. Namun lambat laun Sookhy mulai mencintai John. Cinta segi tiga di antara mereka pun tidak terelakkan lagi.

Camellia merupakan film omnibus yang terdiri dari tiga segmen dengan cerita berbeda. Song Hye-kyo bermain dalam segmen Love for Sale yang disutradarai oleh Jang Joon-hwan. Cerita film ini mengambil latar waktu di masa depan, ketika memori atau ingatan seseorang dapat diperjualbelikan.

Jay (Gang Dong-woon), seorang pria misterius yang hidup dalam kesendirian karena kekasihnya, Paula (Song Hye-kyo), menghilang. Ketika ia berhasil menemukan Paula, sang kekasih tidak mengenalinya lagi karena memori tentang cintanya dengan Jay telah dicuri.

Jay berusaha menemukan memori Paula. Ia tak segan membunuh siapapun yang menghalanginya. Kemarahannya memuncak ketika memori Paula telah digunakan banyak orang dan ingatan Jay dimanipulasi. Bahkan Paula telah berubah menjadi sosok berbeda dari sebelumnya. Akankah Jay berhasil menemukan dan membawa kembali memori Paula?

Da-hae (Song Hye-kyo) adalah seorang Produser TV yang kehilangan tunangannya, Sang-woo (Ki Tae-young), tepat pada hari ulang tahunnya. Sang-woo ditabrak seorang pengendara motor yang masih berusia 15 tahun ketika hendak menjemput sahabatnya, Ji-suk (Song Chang-eui).

Satu tahun berlalu, Da-hae mengampuni remaja yang membunuh tunangannya agar si remaja dapat mengubah hidupnya lebih baik. Da-hae pun berhenti dari pekerjaannya dan mengabdi pada Gereja Katolik dengan cara membuat film dokumenter tentang orang-orang yang memberi pengampunan.

Setelah beberapa waktu melakukan tugas barunya dan mendengar berbagai kesaksian tentang pengampunan, Da-hae kembali berpikir tentang remaja yang membunuh tunangannya. Mulai muncul keraguan dalam benaknya. Ketika mencari informasi tentang remaja tersebut, Da-hae menemukan fakta yang membuatnya menyesal karena telah memaafkannya.

The Grandmaster merupakan film berbahasa Mandarin pertama yang dibintangi Song Hye-kyo. Film ini bercerita tentang kehidupan seorang grandmaster seni bela diri Wing Chun bernama Ip Man (Tony Leung). Ia memiliki seorang istri bernama Cheung Wing-sing (Song Hye-kyo). Pada tahun 1930-an, seni bela diri menjadi sangat populer dan digemari oleh sebagian besar orang Cina. Tak terkecuali di wilayah Foshan, Cina bagian selatan, tempat Ip Man membagikan ilmunya.

Kemudian datanglah Gong Yutian, seorang grandmaster seni bela diri Wudang Boxing dari Cina bagian utara yang telah pensiun. Ia menantang untuk bertanding dan wilayah selatan menunjuk Ip Man sebagai wakil mereka. Pertandingan dimenangkan oleh Ip Man sehingga Gong Yutian kembali ke utara. Tetapi putra Gong Yutian yang bernama Gong Er tidak terima dan ingin mengembalikan kehormatan keluarganya dengan menantang Ip Man berduel dengannya.

Song Hye-kyo kembali dipersatukan dengan Gang Dong-won dalam film My Brilliant Life. Film ini diadaptasi dari novel karya Kim Ae-rin yang berjudul “My Palpitating Life”. Mi-ra (Song Hye-kyo) dan Dae-soo (Gang Dong-won) merupakan sepasang kekasih yang masih berusia 17 tahun.

Suatu hari Mi-ra hamil dan melahirkan seorang anak bernama Ah-reum. Ah-reum tumbuh tidak seperti anak pada umumnya karena ia didiagnosis menderita gangguan genetik progeria yang sangat langka. Hal ini menyebabkan ia mengalami gejala penuaan dini dan kulitnya keriput.

Enam belas tahun kemudian, tubuh Ah-reum terlihat seperi manula berusia delapan puluh tahun. Ia merasa tidak memiliki banyak waktu di dunia ini dan mulai menulis cerita tentang kisah cinta kedua orang tuanya dan memberikannya kepada mereka ketika ia berulang tahun ke-17. Siap-siap tissue yang banyak ya!

Film ini terbagi menjadi dua bagian yang berkesinambungan dan berlatar belakang Revolusi Cina tahun 1949. Bagian pertama yang rilis pada tahun 2014 menceritakan tentang perseteruan antara Partai Komunis yang berbasis di Shanghai dengan Partai Nasionalis di Taiwan.

Tiga pasang anak manusia yang saling mencintai harus terpisah karena kondisi yang genting. Jenderal Lei Yifang (Huang Xiaoming), komandan pasukan garis depan tentara nasionalis, terpaksa harus berpisah dengan istrinya Yunfen (Song Hye-kyo), yang harus tinggal di Taiwan demi keamanannya.

Yunfen tinggal di sebuah rumah perempuan Jepang bernama Masako. Masako juga harus terpisah dari kekasihnya, Zekun (Takeshi Kanesiro), karena perbedaan budaya. Begitu juga dengan Daqing dan Yuzhen (Zhang Zi Yi) yang harus terpisah karena keadaan. Sebuah kejadian tenggelamnya kapal Taiping menjadi ujian yang begitu berat dan harus mereka lalui.

Bagian kedua yang rilis setahun kemudian menceritakan pasca tenggelamnya Kapal Taiping. Tiga pasangan itu masih harus berjuang di tengah perang saudara yang berkecamuk. Mereka dihadapkan pada pilihan-pilihan sulit yang harus mereka lalui agar dapat bersatu kembali dengan pasangan masing-masing.

Untuk kesekian kalinya Song Hye-kyo dipercaya untuk membintangi film Cina. Dalam The Queens, ia berperan sebagai Annie, aktris terkenal yang vakum bekerja selama dua tahun untuk menyembuhkan patah hati karena berpisah dengan kekasih lamanya, aktor Zhang Yi (Qin Hao).

Zhang Yi menikah dengan Melissa (Yi Nengjing) yang juga berprofesi sebagai aktris. Dua sahabatnya, Katie (Chen Qiao'en) dan Tina (Wu Junmei) selalu berada di sampingnya dan membantunya bangkit.

Suatu hari, Melissa mengobarkan perang dengan Annie karena dia sangat ambisius dan merasa cemburu kepada Annie. Melissa menganggap Annie masih mencintai suaminya. Bahkan Annie dipermalukan di depan khalayak umum. Annie pun semakin risih dengan sikap dan masalah-masalah yang ditimbulkan Melissa. Di sisi lain, sahabat-sahabatnya pun memiliki masalah dengan pasangan masing-masing.

Film Song Hye Kyo yang mana aja nih yang sudah pernah kamu tonton?