Most Anticipated, 6 Band Indie Asal Palangkaraya yang Wajib Kamu Tahu
Instagram.com/dwazed
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalimantan memang sedang panas-panasnya. Bukan tentang suhu udara, melainkan musik-musik yang sedang berkembang di sana. Banyak band-band yang tidak kita ketahui yang memiliki kualitas musik yang tinggi dan tidak kalah dengan kawan-kawan yang ada di pulau Jawa. Percaya atau tidak?
Untuk kali ini, Palangkarayalah yang mendapatkan kesempatan untuk mengenalkan dunia musiknya. Ada enam band yang memiliki potensi sangat kuat untuk menggebrak industri musik. Silakan dilihat dan didengarkan musik-musik dari kawan-kawan Palangkaraya ini.
1. Dwazed - Sentimental
Stock musik paling berbahaya dari Palangkaraya adalah Dwazed ini. Dengan menggabungkan unsur pop, ambience, post-rock dan post-punk, Sentimental menjadi pengenal yang baik untuk mengetahui musik seperti apakah yang ada di Palangkaraya sana. Hasmi, Bayueko, Rico, dan Brata merupakan kunci keberhasilan komposisi lagu-lagu Dwazed. Pada Mei lalu, tepatnya di gelaran Record Store Day Palangkaraya, Dwazed merilis sebuah EP bertajuk Fragmen yang berisikan enam lagu.
2. Kelinci Pohon - Pohon yang Gelisah
Unit indie rock ini memiliki segudang lagu yang nyaman di telinga. Mulai dari video musik ini, Pohon yang Gelisah, lalu Fiksi Belaka, hingga Jelaga di Ujung Hari. Semuanya tersebut dikumpulkan di dalam satu album bernama Majemuk dan menariknya tak ada satu pun dari lagunya yang berbahasa Inggris. Kamu yang mau mendengarkan albumnya bisa langsung cek Spotify. Sangat direkomendasikan bagi mereka yang menyukai gaya musik macam Efek Rumah Kaca.
3. Catatan Kaki - Lika Liku Pekerja
Untuk mereka yang sekarang sedang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup, mungkin lagu band Palangkaraya akan sangat kena di hati. Bagaimana tidak? Penggalan lirik seperti kejar target bulanan / bekerja hingga larut malam / lelah berganti senang / di kala gaji datang bakal membuatmu teringat kembali alasan mengapa kita harus bekerja. Unit folk ini memilih dengan hati-hati setiap pemilihan kata yang digunakan untuk lirik sehingga setiap pesan yang ingin mereka sampaikan dapat dengan mudah diterima. Album mereka Keluh Kisah dirilis pada Maret kemarin dan terdapat di Spotify.
Editor’s picks
4. SAD GHOST - Rage
Melihat foto para personilnya, sepertinya SAD GHOST memiliki personil paling muda di antara jajaran list band-band di artikel. Dibentuk sejak 2017 kemarin, SAD GHOST menjadi salah satu band metal yang diantisipasi sebagai perwakilan Palangkaraya. Pada Mei kemarin mereka merilis single Rage ini dan mulai menampilkan taringnya. Belum ada informasi lebih lanjut mengenai SAD GHOST, namun menarik untuk mengetahui kabar kelanjutan band ini.
5. SLAPITOUT - Devil's Need
Ada kalanya sebuah genre musik dari sebuah band tidak bisa mudah ditentukan. Seperti pada kasus SLAPITOUT ini di mana mereka menampilkan musik yang keras, tetapi lembut. Mungkin kamu akan bingung dengan penjelasan ini tetapi memang demikianlah musiknya. Mereka adalah band rock yang lagunya bisa didengarkan secara pop, artinya musik keras SLAPITOUT sangat easy listening dan bisa didengarkan oleh pendengar kasual. Berbahaya. Sungguh berbahaya.
Dua bulan lalu, mereka merilis single berjudul Alive. Silakan dicek juga untuk lagu tersebut.
6. Penumbra - Kereta Terakhir Menuju Nirwana
Penumbra memberikan sebuah sisi lain di dunia musik Palangkaraya. Walaupun sebagian besar musik-musik di sana yang sedang berkembang adalah genre rock dan pop, namun Palangkaraya juga memiliki band yang berada di ranah instrumen. Postrock yang dibawakan Penumbra banyak terinspirasi dari Mono, Mogwai hingga Lights and Motion. Band yang dibangun pada 2013 sempat masuk ke dalam kumpulan lagu Asian Postrock Compilation untuk single-nya yang berjudul Juli 1963.
Itulah band indie asal Palangkaraya yang musiknya perlu kamu tahu. Musik dari band indie mana yang kamu suka nih?
Berita Terkini Lainnya
