5 Isu Sosial yang Diangkat dalam Drama China The Hope
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ujian masuk perguruan tinggi memang menjadi salah satu momen yang paling membuat banyak para siswa stress, dan hal tersebut tidak hanya berlaku bagi siswa di Indonesia saja. Para siswa di luar negeri pun juga sama stressnya, bahkan sampai diadaptasi ke dalam manga, anime, dan drama.
The Hope, merupakan sebuah bentuk drama adaptasi dari manga Jepang yang berjudul Dragon Zakura karya Mita Norifusa. Berkisah tentang guru yang memiliki teknik belajar baru dan juga lima siswanya yang berusaha berjuang agar dapat diterima di universitas tingkat pertama. Nyatanya drama ini juga banyak mengangkat isu sosial loh, ada isu sosial apa saja yang diangkat dalam drama ini, berikut listnya.
1. Persaingan masuk perguruan tinggi
Persaingan masuk perguruan tinggi menjadi salah satu isu sosial utama yang diangkat dalam drama yang dibintangi oleh Zhang Ruoyun ini. Dalam drama ini Zhang Ruoyun dikisahkan sebagai seorang guru yang berhasil lulus dari Universitas Qingbei, karena hal tersebut itulah ia percaya bahwa nasib seseorang dapat diubah jika ia berhasil masuk di universitas terbaik.
Tidak heran jika Lei Ming (Zhang Ruoyun) berusaha keras merekrut siswa untuk kelas sekolah percobaan, dan berhasil mendapatkan lima siswa yang bergabung dalam kelas percobaannya.
2. Pelecehan seksual
Isu sosial lainnya yang diangkat dalam drama ini adalah pelecehan seksual, dalam drama yang tayang melalui platform streaming online Youku ini juga menjadikan pelecehan seksual sebagai sub konflik bagi karakter Chen Yushan. Chen Yushan merupakan seorang anak perempuan yang mahir dalam bidang matematika, ia tinggal bersama dengan ibu dan ayah tirinya.
Namun seiring dengan berjalannya waktu, Chen Yushan justru baru menyadari bahwa ayah tirinya diam-diam menaruh kamera di kamarnya. Bahkan tidak jarang juga, ayah tirinya kerap kali memperlakukannya tidak seperti anaknya dengan berani menyentuh tubuh Chen Yushan.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Drama China yang Tayang Pada Paruh Kedua 2023
3. Kesehatan mental anak
Editor’s picks
Selain pelecehan seksual, isu sosial lain yang diangkat dalam drama ini adalah kesehatan mental. Dalam drama ini juga dijelaskan mengenai karakter Sang Xia, yang mana ia merupakan seorang psikolog yang percaya bahwa dalam proses belajar kesehatan mental dapat berpengaruh besar.
Tidak hanya itu saja, dalam drama ini juga diceritakan karakter Shen Yao yang mana merupakan seorang siswa unggulan dan selalu mendapatkan juara pertama. Namun dibalik prestasi-prestasi yang ia raih, Shen Yao justru memiliki masalah kesehatan mental. Tidak jarang ia juga kerap menyakiti dirinya sendiri, dan selalu meminum obat penenang.
4. Pola asuh anak
Menariknya, drama yang memiliki total 30 episode ini juga mengangkat tema mengenai pola asuh anak. Dalam drama ini, diceritakan yang mana para siswa kelas percobaan memiliki tekanan yang besar, karena target yang diberikan oleh guru mereka Lei Ming.
Karena hal tersebut itulah Lei Ming dan Sang Xia berusaha membuat pertemuan dengan para wali kelas percobaan, dan berusaha meyakinkan para wali siswa tersebut bahwa anak-anak mereka mampu belajar dengan baik sehingga diterima pada universitas tingkat pertama. Tidak hanya itu saja, Lei Ming dan Sang Xia juga menjelaskan mengenai betapa pentingnya memberikan kepercayaan kepada anak dan juga tidak melakukan pendiktean kepada anak mengenai masa depan mereka.
5. Ekonomi
Terakhir, terlepas dari isu sosial di atas, drama ini juga mengangkat mengenai masalah ekonomi. Mengingat belakangan ini memang sangat banyak dari para siswa yang memilih tidak melanjutkan sekolah lantaran masalah biaya, dalam drama ini Li Ran merupakan salah satu karakter yang diceritakan sebagai siswa dari ekonomi kelas bawah.
Ia tinggal bersama neneknya yang sudah sakit-sakitan, ditengah-tengah rasa putus asanya Lei Ming meyakinkannya bahwa ia mampu mengubah nasibnya hanya dengan berusaha masuk ke universitas tingkat pertama. Meski sempat meragukan Lei Ming, nyatanya Li Ran justru salah satu murid siswa kelas percobaan yang paling sering dibantu oleh Lei Ming terlepas kesulitan yang Lei Ming alami sendiri.
Drama yang tayang setiap hari di TV Nasional China ini juga berhasil meraih rating tinggi di Weibo dengan skor 8.5 dan Mydramalist dengan skor 8.4, tidak hanya itu saja. Drama ini juga kerap kali masuk ke dalam top10 drama hit mingguan menurut Powerstar. Meski merupakan drama remake nyatanya, untuk versi China ini juga tidak kalah menarik dengan versi Jepang dan versi Korea Selatan.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Drama China yang Tayang Pada Paruh Kedua 2023
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.