cuplikan film Spider-Man: No Way Home (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Spider-Man: No Way Home)
Phase 4 menjadi awal dari Multiverse Saga, dan tak ada film yang mengeksekusi konsep ini sebaik Spider-Man: No Way Home (2021). Setelah mantra Doctor Strange meleset dari rencana, para penjahat Spider-Man dari berbagai semesta masuk ke MCU, mengira Peter Parker adalah musuh yang sama seperti di dunia mereka. Ketika para penjahat ini bersatu untuk mengalahkannya, Peter mendapat bantuan tak terduga, yakni dua Spider-Man dari waralaba film sebelumnya untuk menghadapi semua musuh ikonik mereka dalam satu pertarungan besar.
Meski sebagian penggemar merasa Multiverse Saga cenderung lebih banyak gagalnya, Spider-Man: No Way Home berhasil memanfaatkannya dengan sempurna. Film ini menjadi surat cinta bagi Spider-Man sekaligus perjalanan panjang film superhero sejak Tobey Maguire pertama kali mengenakan kostum merah-biru legendaris.
Kehadiran Tobey Maguire dan Andrew Garfield berdampingan dengan Tom Holland adalah momen langka yang nyaris mustahil terulang, apalagi ketika ketiganya bertarung bersama melawan deretan penjahat klasik. Momen ini menyatukan semua era Spider-Man dalam satu klimaks epik. Ini adalah sebuah pencapaian bersejarah di dunia superhero.
MCU Phase 4 mungkin terasa berbeda dari fase sebelumnya, tetapi justru di situlah letak kekuatannya. Alih-alih hanya mengandalkan tim besar seperti Avengers, daftar filmnya berani mengeksplorasi cerita yang lebih personal, memperkenalkan wajah-wajah baru, dan memperluas dunia Marvel hingga ke multiverse.
Dari pertarungan epik hingga momen emosional yang mendalam, setiap kisah di phase ini menjadi pondasi penting yang membentuk arah baru MCU, sekaligus membuka pintu bagi petualangan yang lebih besar di masa depan. Kalau kamu sendiri, paling suka adegan aksi Phase 4 yang mana, nih?