Bookworm, Ini 5 Film Bertema Buku yang Membangkitkan Selera Membacamu

#IDNTimesHype Cocok, nih, untuk kamu para pencinta buku!

Buku adalah media yang luar biasa untuk menemukan pengetahuan. Namun, nyatanya masih banyak orang yang kurang suka membaca. Kebanyakan, sih, alasannya menjenuhkan atau membuat pusing.

Mungkin itu juga yang membuat banyak cerita dari buku dibuat menjadi film. Karena daya tarik dari visualisasi kata lebih mudah untuk dipahami. Akan tetapi, pernahkah kamu menonton film dengan tema seputar buku?

Kamu tak salah dengar, kok, memang bertema buku, bukan berdasar buku. Kalau belum tahu, berikut ini ada lima film yang mengambil tema tentang buku, lho. Yuk disimak!

1. The Jane Austen Book Club (2007)  

https://www.youtube.com/embed/zatP2-_NH2A

The Jane Austen Book Club, bercerita tentang 6 orang yang berkumpul untuk mempelajari buku karya Jane Austen. Para anggota ini memiliki masalah hidup yang rumit. Awalnya rencana tersebut diprakarsai oleh Bernadette, diperankan Kathy Baker. Karena ia ingin menghibur Jocelyn, diperankan oleh Maria Bello, setelah ditinggal mati anjing kesayangannya.

Rencana klub buku ini semakin matang setelah Prudie, diperankan oleh Emily Blunt, seorang guru SMA bahasa Prancis yang juga punya masalah menyedihkan ikut bergabung. Kemudian Sylvia diperankan oleh, Amy Brenneman, bergabung bersama anaknya Allegra, diperankan oleh Maggie Grace. Yang mana ibu dan anak ini punya masalah keluarga dan krisis batin. Lantas yang terakhir adalah seorang lelaki bernama Grigg, diperankan Hugh Dancy, merupakan pencinta buku genre fiksi ilmiah.

Kemudian mereka bertemu sebulan sekali untuk membahas buku Jane Austen. Tak lupa juga mereka membahas kehidupan pribadi. Dari pertemuan tersebut, mereka menyadari mendapat manfaat setelah membaca buku Jane Austen, seperti menemukan jawaban atas masalah mereka selama ini.

Film tentang buku Jane Austen ini telah rilis sejak 21 September 2007 di Amerika Serikat. Selain bercerita tentang buku Jane Austen, ternyata The Jane Austen Book Club juga berdasarkan buku karya Karen Joy Fowler, terbit pada tahun 2004 dengan judul yang sama.

2. The Reader (2008)

https://www.youtube.com/embed/JA1J2WmFGUw

Kalau film yang satu ini berdasarkan novel karya Bernhard Schlink yang berjudul The Reader atau Der Vorleser. Rilis secara terbatas di Amerika Serikat pada 12 Desember 2008 dan baru pada 30 Januari 2009 dirilis secara luas.

The Reader menceritakan tentang Hanna, diperankan oleh Kate Winslet, merupakan perempuan berusia matang yang buta huruf. Lantas ia bertemu dengan Michael, diperankan oleh David Kross, yang memiliki usia lebih muda dan selalu membacakan cerita sebelum berhubungan intim.

Film ini memang ada unsur dewasa. Namun, terlepas dari itu, kisah dari Hanna yang malu mengakui buta huruf, semakin membawanya ke dalam situasi sulit. Bahkan ia harus menerima hukuman penjara yang seharusnya tak hanya dilimpahkan padanya.

Setelah menonton The Reader tentu akan semakin menyadarkan kita betapa pentingnya bisa membaca dan menulis, bukan?

3. The Words (2012)

https://www.youtube.com/embed/pMKB1LqwSHI

The Words menceritakan tentang Clayton Hammond, diperankan oleh Dennis Quaid, yang tengah mengadakan sesi baca atas novel barunya. Buku tersebut juga berkisah tentang penulis bernama Rory yang berusaha mengirimkan naskahnya, tapi terus ditolak penerbit.

Suatu waktu, ia mendapatkan hadiah koper tua dari istrinya, Dora. Di dalam koper tersebut Rory menemukan naskah kuno yang ditulis dengan indah. Terpukau, ia pun mengetiknya kembali agar bisa merasakan esensi mengetik karya hebat. Namun, istrinya melihat tulisan itu dan menyuruh Rory untuk menerbitkannya. Setelah terbit, pemilik skrip tua itu datang menemui Rory. Lantas menceritakan dari mana awal mula cerita tersebut.

Pembacaan buku oleh Clayton Hammond pun selesai. Setelah acara, ia dicecar banyak pertanyaan oleh Daniella, diperankan oleh Olivia Wilde, yang merupakan seorang siswa dan penulis amatir. Daniella sangat ingin tahu tentang akhir yang sebenarnya dari cerita tersebut. Ia pun menyimpulkan bila novel itu merupakan otobiografi dari Hammond. Akan tetapi, Hammond hanya berkata, ada garis tipis antara fiksi dan dunia nyata.

Dari sini kita bisa menemukan bagaimana seorang penulis menyematkan kejadian-kejadian nyata dalam tulisannya. Sehingga bisa belajar kesalahan dari kisah orang lain hanya dengan membaca buku.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Bertema Balapan yang Penuh Persaingan

4. The Book Thief (2013)

https://www.youtube.com/embed/38K6u_z5Gug

Film ini memiliki latar di awal bermulanya partai Nazi. Menceritakan tentang Liesel, diperankan oleh Sophie Nélisse, gadis yang suka mencuri buku. Saat mencuri buku pertamanya, Liesel mendapatkannya dari seorang penggali kubur di pemakaman adiknya. Namun, awalnya Liesel belum bisa membaca. Hal tersebut lalu diketahui oleh ayah angkatnya yang kemudian mengajari Liesel membaca.

Setelah bisa membaca, Liesel semakin haus akan pengetahuan. Dia bahkan berani mencuri dari upacara pembakaran buku partai Nazi. Sebab ia sangat merasa sayang akan pengetahuan yang ada di buku tersebut.

The Book Thief akan menyuguhkan kisah seorang perempuan pemberani dan pencinta buku yang jika ditonton akan membuat kita merinding. Apalagi bagi kamu yang masih tak tertarik membaca buku. 

5. The Bookshop (2018)

https://www.youtube.com/embed/y5pbuzNpZUo

The Bookshop dirilis pada tahun 2017 di Spanyol, lalu baru pada pertengahan tahun 2018 rilis di Jerman dan Inggris. Memiliki latar waktu pada akhir 1950, film ini menceritakan tentang Florence Green, diperankan oleh Emily Mortimer. Ia merupakan seorang janda yang mencintai buku dan memiliki mimpi untuk membuka toko buku.

Setelah pindah ke Kota Hardborough, Suffolk, tekad Florence semakin bulat untuk membuka toko buku. Lantas dengan upaya meminjam uang ke bank, akhirnya ia bisa membangun toko buku impiannya di rumah tua yang sudah kosong bertahun-tahun. Kehadiran toko bukunya juga ikut menumbuhkan minat baca masyarakat sekitar, meskipun harus membutuhkan waktu lama.

Dari sini kita bisa mendapat pelajaran bahwa untuk menumbuhkan kebiasaan membaca juga butuh waktu yang lama. Selain itu, di dalam film ini juga ada konflik yang benar-benar menjengkelkan bagi para pencinta buku atas ulah Mrs. Gamart, seorang penduduk yang punya pengaruh besar di kota tersebut.

Selera membaca buku memang bisa dibangun dari berbagai cara. Salah satunya menonton film yang berkaitan dengan film. Dari deretan film di atas, kamu pengen nonton yang mana dulu, nih?

Baca Juga: Manado hingga Papua, 9 Rekomendasi Film yang Berlatar Indonesia Timur

Angger Dhestya Photo Verified Writer Angger Dhestya

Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram anggerds_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya