Jakarta, IDN Times - Adhisty Zara kembali membintangi film horor terbaru berjudul Munkar. Menariknya, dalam film garapan sutradara Anggy Umbara ini, eks JKT48 tersebut berperan sebagai Ranum yang merupakan santriwati di sebuah pondok pesantren.
Terkait hal tersebut, baru-baru ini, Adhisty Zara pun menceritakan perjuangannya demi untuk menghidupkan karakter Ranum. Ia bahkan sampai belajar mengaji dan menghafal beberapa ayat Alquran.
Menurut Anggy Umbara, film Munkar diangkat berdasarkan kisah nyata dari Lamongan, Jawa Timur. Seorang santriwati mendadak kembali ke pondok pesantren secara misterius setelah dirundung sampai ke titik yang paling memprihatinkan.
Nah, di balik kisah horor tersebut, para pemain, termasuk salah satunya Adhisty Zara mengaku sempat mengalami peristiwa seram saat sedang menjalani proses syuting di hutan.
"Yang paling gak bisa lupain adalah ketika kita syuting yang di adegan agak bawah, di hutan. Tiba-tiba dari belakang ada suara teriakan cewek, terus tiba-tiba suaranya ganti jadi cowok, berubah lagi cewek," ungkap Adhisty Zara dalam gala premier film Munkar di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (29/1/2024).
Di samping itu, senada dengan sang sutradara yang mengaku sempat ketindihan, Adhisty Zara juga menyebut dirinya mengalami hal yang sama. Waduh!
Demi menghidupkan karakter Ranum, Adhisty Zara ternyata sampai belajar mengaji. Pasalnya, karakter Ranum sendiri merupakan sosok santriwati teladan.
"Aku memang gak terlalu lancar (Mengaji). Karena ceritanya Ranum ini seorang hafidzah di sana (Pondok pesantren). Jadi, harus bagus mengajinya dan belajar dulu sama Ratu juga," ungkap Adhisty Zara.
Lebih lanjut, Zara juga menceritakan bahwa berkat totalitas untuk membintangi film Munkar ini dirinya jadi lebih lancar dalam mengaji dan hafal banyak ayat.
"Akhirnya aku bisa (Mengaji) berkat film ini. Jadi aku hafal banyak ayat sekarang, karena Munkar," lanjutnya.
Seperti yang sebelumnya diceritakan oleh Zara, dirinya banyak belajar mengaji dengan lawan mainnya, Ratu Sofya yang memang merupakan lulusan pesantren. Nah, tanpa disadari, ternyata hal tersebut justru membuat chemistry mereka terjalin secara natural.
"Kita belajar bareng di set, karena semuanya harus sama, kan tajwid-nya. Jadi kita belajar bareng dan ini tuh, jadi menjalin chemistry kita. Salah satu cara kita buat bonding, karena juga sering berdua terus di set," ungkap Ratu Sofya yang berperan sebagai Herlina.
Itu dia cerita seram sekaligus perjuangan Adhisty Zara demi untuk membintangi film Munkar. Jangan lupa, saksikan film Munkar tayang perdana di bioskop, mulai 7 Februari 2024.