Review Film The Hunt: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhan

Hukum masyarakat yang begitu kejam

Film The Hunt merupakan film Denmark yang sangat terkenal yang tayang pada 2012 silam. Begitu banyak penghargaan yang film ini raih, salah satunya masuk dalam nominasi film asing terbaik Oscar pada saat itu. Maka tak heran, film The Hunt pun selalu direkomendasikan apabila kamu ingin menonton film non-Hollywood.

The Hunt mengisahkan hari-hari Lucas (Mads Mikkelsen) yang merupakan guru TK dan juga memiliki para sahabat yang mengasyikkan. Akan tetapi ketentraman itu pun diuji pada saat seorang murid wanitanya, mengaku dicabuli.

Ingin tahu reviewnya seperti apa? Yuk simak artikel yang satu ini.

1. Seorang guru TK yang memiliki konflik keluarga

Review Film The Hunt: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhanyoutube.com

Lucas merupakan guru TK yang sangat disenangi oleh murid-muridnya, yang rata-rata anak dari sahabatnya. Awal tiba ke sekolah saja, dia langsung dikerubungi oleh anak-anak untuk mengajaknya bermain dan juga bergelut.

Namun Lucas memakai topeng untuk menutupi kegalauanya. Dia memiliki masalah dengan istrinya yang pada saat itu membawa anak lelakinya untuk bersekolah di kota. Bagaimana Lucas hanya tinggal seorang diri, yang ditinggal istri dan seorang anaknya.

2. Perkataan seorang anak kecil yang tak mesti dipercaya

Review Film The Hunt: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhanmaoxian.com

Klara salah satu murid dari Lucas, yang juga merupakan anak dari sahabatnya. Lucas sering mengantar Klara pulang ke rumah yang membuat keduanya kelihatan akrab. Akan tetapi, Klara merupakan seorang wanita yang memiliki imajinasi yang tinggi, bagaimana dia ingin mengungkapkan kekagumannya terhadap Lucas lewat cara menulisi surat kepada gurunya tersebut.

Akan tetapi pada saat Lucas menanyakan perihal surat tersebut, Klara merasa malu dan marah karena Lucas tidak menerima surat cintanya tersebut. Maka timbullah suatu malasah.

Mungkin Klara tak bermaksud untuk menjerumuskan guru kesayangannya itu ke dalam masalah yang panjang. Namun karena pada saat itu dia sedikit kesal, dia pun keceplosan mengatakan ke kapala sekolah perihal Lucas menunjukkan alat kelaminnya ke Klara. Yang sebenarkan kata tersebut dia ketahui dari saudara lelakinya pada saat menunjukkan adegan porno ke Klara.

3. Hukum lingkungan masyarakat lebih kejam daripada polisi

Review Film The Hunt: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhanpinterest.com

Akhirnya fitnah pun menyebar ke seluruh masyarakat yang ada di lingkungan tersebut, tak kecuali dengan sahabat Lucas. Awalnya Lucas menanggapi hal tersebut dengan enteng, akan tetapi istri dan anaknya pun mengetahui hal tersebut dan Lucas pun mulai marah dengan sang kepala sekolah.

Lucas pun diberhentikan dari pekerjaannya dan dia pun juga dilaporkan ke polisi. Namun dia tak dipenjara karena tak cukup bukti untuk membuktikan kasus tersebut. Namun hukum yang Lucas dapatkan ialah dari lingkungannya.

Bagaimanan dia dijauhi oleh para sahabatnya, dan parahnya dia pun tak boleh berbelanja ke salah satu swalayan yang membuatnya babak belur dihajar oleh karyawan swalayan tersebut.

Anaknya pun yang berkunjung pada saat natal pun dihajar oleh sahabat Lucas pada saat menanyakan perihal fitnah kepada Klara yang ketakutan. Belum lagi teror yang didapatnya dan juga matinya anjing kesayangannya.

Baca Juga: 5 Film Inspiratif yang Bikin Kamu Makin Termotivasi Sambut Awal Tahun

4. Walaupun masalah telah usai, akan tetapi suasana di lingkungan tak seperti dulu lagi

Review Film The Hunt: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhanblutterbunged.com

Masalah pun berakhir pada saat Klara mengakui kebohongannya kepada sang ayah. Sang ayah pun, yang merupakan sahabat sedari kecil Lucas itu, mengunjungi Lucas yang tampak terkucilkan di rumahnya.

Keadaan pun seperti dulu lagi, bagaimana Lucas berkumpul dengan para sahabatnya yang saling bercanda dan bernyanyi penuh suka cita. Akan tetapi, ada kejanggalan dengan keadaan tersebut, Lucas merasakan dari sorot mata para sahabatnya yang menatapnya dengan aneh.

Hal itu pun dirasakan pada saat adegan terakhir, bagaimana Lucas begitu terkejut mendengar ledakan senjata yang terdengar di dekatnya. Padahal bukan dialah target sasaran senjata tersebut, melainkan orang lain yang ingin memburu rusa.

Itulah yang dialamii oleh Lucas, dia masih merasakan dikucilkan oleh lingkungannya. Perasaanya masih was-was, bagaimana sekali waktu dia akan dibunuh. Walaupun masalah pencabulan tersebut telah usai. Aib akan selalu diingat, walaupun itu hanya fitnah semata.

5. Sutradara dan para aktor berperan sangat ciamik

Review Film The Hunt: Fitnah Lebih Kejam daripada Pembunuhanfestival-cannes.com

Film The Hunt tak akan banyak dipuji kalau bukan Mads Mikkelsen yang memerankan sosok Lucas. Kita pastinya akan merasakan kesedihan sang Lucas yang merasa difitnah. Bagaimana sorot mata yang kelihatan pilu dan juga gestur yang menunjukkan seorang good man, sudah cukup membuat kita sepenuh hati mendukung sosok Lucas dari masalahnya.

Begitupun dengan pemeran The Hunt lainnya. Salah satunya pemeran Klara, Annika Wedderkopp, yang mampu membuat kita begitu kesal kepadanya. Dan juga pemeran lainnya yang tak kalah berkualitas dibanding pemeran Hollywood.

Dan sang sutradara, Thomas Vinterberg, merupakan sutradara muda yang menunjukkan kualitasnya lewat film ini. Bagaimana dia menghadirkan sebuah cerita yang sangat realistis yang terjadi di lingkungan masyarakat. Walaupun cerita berjalan sedikit lambat, tak sama sekali membuat penonton menjadi bosan, melainkan tambah penasaran dengan cerita yang terus berjalan.

https://www.youtube.com/embed/ieLIOBkMgAQ

Baca Juga: 10 Film Inspiratif yang Siap Menemanimu Cari Jati Diri di Usia 20an

Adli Putra Photo Verified Writer Adli Putra

Ig: adliip

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya