5 Fakta Unik dan Mengejutkan dari Payung, Sudah Tahu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sedia payung sebelum hujan, pepatah tersebut sering kali digunakan dalam komunikasi baik secara verbal maupun tulisan di dalam masyarakat Indonesia. Benda ringan yang mudah didapatkan tersebut memiliki manfaat besar sebagai pelindung diri kita utamanya ketika cuaca sedang tidak bersahabat.
Namun tahukah kamu, jika payung juga memiliki beberapa fakta unik yang menarik buat kamu ketahui. Mulai dari sejarah ditemukan hingga bahan baku pembuatan, berikut ini beberapa fakta spesial dan menarik dari benda tersebut. Penasaran? Check this out!
1. Ada hari payung nasional di Amerika
Kata payung berasal dari bahasa latin umbros yang artinya 'naungan' atau 'bayangan'. Di kawasan Amerika, di tanggal 15 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Payung Nasional.
Selain jenis standar payung yang mampu melindungi diri dari air, ada jenis lain yang digunakan orang untuk berteduh saat matahari terlalu terik. Benda tersebut dinamakan parasol. Parasol berasal dari kata parare yang berarti untuk melindungi dan sol yang berarti 'matahari'. Jenis ini umumnya bersifat tidak tahan air.
2. Payung berbahan dasar tulang ikan paus dan menjadi aksesori mewah wanita bangsawan
Di zaman Yunani Kuno dan Kekaisaran Romawi, payung dipandang sebagai aksesori wanita yang mewah dan wajib dimiliki oleh kaum bangsawan. Pada saat itu, payung dibuat dari bahan sutra dan bahan mahal lainnya yang tidak memberikan perlindungan tahan lama dari hujan.
Tercatat pula bahwa wanita Yunani dan Romawi memiliki payung yang sering kali dibawa oleh budak atau pelayan, bahkan saat mereka sedang naik kuda atau kereta. Bagi pria pada zaman itu, payung dianggap sebagai satu-satunya barang wanita dan hanya pria Romawi banci yang secara terbuka bergabung dengan wanita di bawah naungan pelindung payung.
Baca Juga: Misterius, 8 Fakta Unik Huruf Hieroglif dari Mesir Kuno
3. Payung tahan air pertama berasal dari Cina
Editor’s picks
Melansir situs umbrellahistory.net, payung pertama yang tahan air berasal dari Cina pada abad ke-11 SM. Payung tersebut berbentuk bundar dengan bahan dasar berupa kertas tipis yang kemudian dilapisi dengan lilin dan pernis di bagian atasnya.
4. Jonas Hanway, pria pertama yang berani memakai payung
Umbrellehistory.net menyebutkan, selama berabad-abad payung perlahan menyebar ke seluruh kawasan Eropa dan setelah era Age of Discovery penggunaannya pun menyebar hingga ke kawasan Amerika Utara. Meskipun telah menyebar luas, tetapi tradisi penggunaan payung yang kental sebagai aksesoris wanita terus melekat hingga pertengahan abad ke-18.
Hal ini akhirnya berubah ketika Jonas Hanway, pendiri English Magdalen Hospital berani tampil di depan umum dengan membawa payung hampir di semua kesempatan. Awalnya, ia terus-menerus dicemooh oleh orang-orang sekitarnya. Namun, penduduk laki-laki Inggris akhirnya mau menerima penggunaan payung tersebut pada tahun 1790-an ketika banyak payung yang diperkuat dan diiklankan.
Seiring berlalunya dekade, payung pun perlahan-lahan diterima oleh semua orang sebagai barang umum dan kemajuan teknologi memungkinkan terciptanya payung modern hingga hari ini.
5. Kini payung juga dilapisi bahan teflon, lho!
Payung pada tahun 1800-an menggunakan tulang ikan paus untuk pembuatannya. Kini produsen payung telah banyak menggunakan bahan dasar berupa aluminium dan serat kaca. Bahkan, tak jarang payung modern saat ini sudah dilengkapi dengan lapisan teflon tahan air untuk membentuk kanopi.
Itulah 5 fakta unik dan menarik tentang payung. Mana yang paling bikin kamu terkejut?
Baca Juga: 10 Nama Serangga dalam Bahasa Madura, Namanya Unik-unik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.