7 Evolusi Film Animasi Disney dari Tahun 1920-an hingga Kini
galleryroulette.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang tahu jika Disney adalah raksasa film dunia. Tapi mereka bukanlah perusahaan yang dibangun dalam waktu semalam. Walt Disney mendirikan perusahaan ini hampir 100 tahun yang lalu. lho. Awalnya tidak ada yang mau menonton film-film buatannya.
Namun ia tidak pernah mau menyerah. Di tahun 1928, setelah ia pindah ke Los Angeles, barulah salah satu karyanya diakui. Sejak itu, ia dan perusahaannya terus berinovasi dan berevolusi dalam membuat film animasi.
Ingin tahu perjalanan Disney dalam memproduksi film-filmnya? Yuk simak ceritanya di bawah ini.
1. Pre-Golden Age (1928 – 1937)
cnn.comIni adalah masa-masa Disney mencoba memperbaiki diri setelah kejatuhan. Meski telah memproduksi beberapa film pendek, namun nama Disney baru dikenal pada tahun 1928 setelah mereka merilis serial Mickey Mouse. Jadi harap maklum ya jika Disney tidak mau mengganti ikon mereka dengan tokoh kartun lain.
Berkat Mickey Mouse, Disney mampu bertahan hidup. Di era ini juga tokoh kartun Pluto, Goofy, dan Donald Duck diciptakan.
2. Golden Age (1937 – 1942)
hollywood.comEra emas dimulai dengan peluncuran film Snow White and the Seven Dwarfs yang di Indonesia lebih dikenal dengan Putri Salju dan Tujuh Kurcaci. Untuk pertama kalinya Disney merilis film yang diangkat dari dongeng terkenal dan menambahkan unsur musikal di dalamnya.
Untuk pertama kalinya pula, film animasi dengan durasi lebih dari satu jam diproduksi. Di masa ini, Disney juga memproduksi film Pinocchio, Fantasia, Dumbo, dan Bambi.
3. The Silver Age (1950 – 1967)
musicboxtheatre.comSebelum masuk ke era ini, Amerika Serikat tengah bertempur di Perang Dunia II sehingga Disney mengalami masa sulit, khususnya dalam hal keuangan dan kepegawaian. Namun setelah perang reda, Disney kembali berjaya dengan meluncurkan film Cinderella, Alice in Wonderland, Peter Pan, Lady and the Tramp, Sleeping Beauty, 101 Dalmatians, dan The Jungle Book. Beberapa dari film tadi pasti sudah pernah kamu tonton. Atau jangan-jangan kamu sudah menonton semua film yang dirilis di era ini?
4. The Bronze Age (1970 – 1988)
Editor’s picks
findcatnames.comDisney memasuki masa suram setelah kematian pendirinya, Walt Disney. Tapi itu bukan berarti mereka berhenti berproduksi. Di kala perusahaan tengah berusaha mencari jati diri tanpa arahan dari sang pendiri, mereka merilis beberapa film seperti The Aristocats, Robin Hood, dan The Many Adventures of Winnie the Pooh.
Sepertinya Walt Disney telah mengajar anak buahnya dengan baik, ya. Film-film di atas ikonik banget, tuh. Bahkan salah satu tokoh di The Many Adventures of Winnie the Pooh kini punya film sendiri, Christopher Robin!
Baca Juga: Walau Kurang Populer, 8 Film Animasi Disney Ini Punya Kisah yang Keren
5. The Renaissance (1989 – 1999)
wetpaint.comKamu yang tumbuh di tahun 90-an pasti familiar dengan film-film Disney di era ini. Nggak heran kalau kamu masih sering nonton ulang film-film yang jadi kawan masa kecilmu ini. The Little Mermaid, Beauty and the Beast, Aladdin, The Lion King, Pocahontas, Hercules, Mulan, dan Tarzan adalah beberapa film yang diproduksi di masa renaissance. Semuanya populer, ya!
6. Post Renaissance (2000 – 2009)
bustle.comLagi-lagi Disney memasuki masa suram. Tentu bukan sesuram perusahaan yang akan bangkrut, namun film-film yang dirilis di millennium baru ini ternyata tidak sepopuler produksi mereka di tahun 90-an. Apakah kamu masih ingat, film Disney apa yang kamu tonton di tahun ini? Di antara banyak film, yang paling sukses adalah Lilo and Stitch. Chicken Little dan Princess and Frog juga cukup populer. Selain itu, film Disney di era ini biasa-biasa saja.
7. The Revival Era (2010 – sekarang)
variety.comHidup memang kadang di bawah, kadang di atas. Setelah sebelumnya kehilangan kepopuleran dan kredibilitas, di dekade ini, Disney berada di masa kejayaannya yang paling gemilang. Tangled, Frozen, Brave, dan Moana menuai kesuksesan besar. Wreck it Ralph, Big Hero 6, dan Zootopia pun dicintai banyak kalangan.
Target penonton mereka sudah mulai bergeser semua umur dan gender. Kualitas gambarnya pun jauh lebih baik dari sebelumnya. Kini, Disney lebih banyak memproduksi animasi 3D daripada animasi tradisional.
Sebentar lagi kita akan memasuki dekade 2020-an. Menurutmu, apakah film animasi Disney akan tetap berjaya seperti sekarang ataukah kembali memasuki masa suram?
Baca Juga: Layak Ditunggu, 5 Animasi Klasik Disney yang Bakal Dibuat Live-Action
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
