8 Aktor dengan Range Akting Terluas, Bisa Jadi Apa Saja 

Rasanya susah mengaitkan James McAvoy dengan satu karakter tertentu. Sepanjang kariernya, aktor asal Skotlandia ini selalu bikin gebrakan saat berakting. Ia pernah memerankan sosok manis di beberapa film romcom dan drama, jadi makhluk ramah di salah satu film Narnia, Charles Xavier yang  genius nan bijak di prekuel X-Men, sampai polisi korup di film black comedy berjudul Filth. Namun, tentu Split masih jadi highlight terbesar dalam kariernya. Terbaru, ia didapuk memerankan karakter bengis lainnya di film horor Speak No Evil. 

Tilda Swinton jelas masuk daftar bunglon di industri film. Aktif sejak 1980-an, Swinton sudah terlibat dalam hampir semua genre film, romantis, psikodrama, sampai horor dan fantasi. Tak terhitung sudah berapa karakter yang diperankannya, tetapi beberapa cukup mencolok. Coba tengok penampilannya yang bisa berubah 180 derajat dalam berbagai film seperti Snowpiercer, Narnia, dan Suspiria. Namun, ia bisa juga jadi sosok yang relatif normal seperti dalam film Problemista, We Need to Talk About Kevin, dan The Room Next Door. 

Ralph Fiennes juga salah satu aktor senior yang range aktingnya tak main-main. Segala profesi dan tipe manusia hampir pernah ia lakonkan. Koki di The Menu, pemuka agama di Conclave, pengacara di film Official Secrets, penyandang gangguan jiwa di Spider, bos mafia di In Bruges, sampai petinggi Nazi di Schindler’s List. Setiap kali nampang di film, Fiennes benar-benar jadi sosok yang berbeda. 

Woody Harrelson bisa jadi sosok yang lucu, menyebalkan, sampai antagonis sepanjang kariernya. Ia pernah jadi pelaut alkoholik di Triangle of Sadness, pria arogan yang menyimpan trauma di The Hunger Games, tentara di Thin Red Line, sampai koboi kocak di film The Cowboy Way (1994). Ia bisa berubah jadi apa saja, tetapi tak pernah kehilangan kharismanya yang bikin film-film yang melibatkannya gak pernah hambar. 

Sudah wara-wiri di industri hiburan sejak 1980-an, jumlah karakter yang diperankan Nicolas Cage juga hampir tak terhitung. Namun, belakangan orang makin yakin dengan versatilitasnya sebagai aktor. Cage bahkan beberapa tahun terakhir ini dapat peran-peran ganjil alias nyeleneh. Mulai dari hermit misterius di film Pig, pembunuh berantai dan pemuja setan di Longlegs, sampai dosen di Dream Scenario. 

Dengan latar belakangnya sebagai keturunan imigran Mesir di Amerika Serikat, Rami Malek seringkali didapuk memerankan beberapa etnisitas sekaligus. Mulai dari mumi Mesir di Night at the Museum, Freddie Mercurie yang berlatar belakang India di film biopiknya, sampai beberapa karakter dengan etnisitas ambigu di beberapa film aksi. Caranya memerankan karakter amat brilian, film apapun yang melibatkannya gak pernah gagal. 

Sebelum jadi ibu-ibu kelas pekerja di Nomadland, Frances McDormand pernah memerankan detektif berdedikasi di film Fargo, ibu sekaligus aktivis di film Three Billboards Outside Ebbing, Missouri, bahkan produser rekaman di Laurel Canyon. Ia tak pernah jadi sosok yang sama di film-film yang melibatkannya. Tiap ada proyek baru dari sang aktris, dijamin kamu bakal dibuat terkejut dengan perannya. 

Gebrakan demi gebrakan juga dilontarkan Toni Collette selama menekuni profesi aktris. Ia memang lebih sering dapat peran ibu, tetapi bukan ibu biasa yang sifatnya itu-itu saja. Di Hereditary dan I’m Thinking of Ending Things, ia dikenal sebagai ibu yang misterius dan sulit dipercaya. Namun, bisa jadi sosok penyayang di Little Miss Sunshine atau matre seperti di Knives Out. Pada lain waktu, Collette bisa jadi sosok yang tegas dan bikin orang mendukungnya saat ambil bagian di serial Unbelievable. 

Range akting yang luas jelas bikin orang gak bosan menonton performa kedelapan aktor dan aktris tadi. Ada saja hal baru yang mereka tawarkan dan bikin relevansi mereka sebagai seorang pekerja hiburan masih kuat. Umur boleh bertambah, tapi peran dan ruang berkarya buat mereka tak akan habis.