4 Aktor Lawan Main Mawar de Jongh di Film 2025, Terbaru Arbani Yasiz

- Mawar de Jongh tampil di dua film sekaligus pada bulan November 2025.
- Chemistry Mawar dengan lawan mainnya selalu mencuri perhatian dalam berbagai film.
- Mawar berperan bersama Surya Saputra, Omara Esteghlal, Adipati Dolken, dan Arbani Yasiz dalam film-filmnya tahun 2025.
Pada bulan November 2025 ini, Mawar de Jongh tampil di dua film sekaligus, yaitu What's Up with Secretary Kim dan Sampai Titik Terakhirmu. Dibanding tahun kemarin, Mawar memang lebih produktif membintangi berbagai judul film pada tahun 2025 ini.
Tak hanya memiliki jalan cerita yang menarik, chemistry Mawar bersama lawan mainnya di berbagai film juga selalu mencuri perhatian. Terbaru bersama Arbani Yasiz, berikut deretan aktor yang jadi lawan main Mawar de Jongh di film 2025.
1. Surya Saputra di film Semusim Setelah Kemarau

Tak hanya menampilkan chemistry sepasang kekasih, Mawar juga ahli dalam membangun chemistry antara seorang anak dan ayah. Dalam film Semusim Setelah Kemarau, ia menampilkan chemistry anak dan ayah bersama dengan Surya Saputra. Diadaptasi dari cerpen Kompas.id berjudul sama karya Miranda Seftiana film ini berfokus pada kisah anak korban broken home.
Kaldera (Mawar de Jongh) sebentar lagi akan menikah dengan kekasihnya. Hal ini membuat Kaldera harus kembali bertemu dengan ayah kandungnya (Surya Saputra) setelah bercerai dengan sang ibu. Menjelang pernikahannya ini, Kaldera terpaksa melakukan perjalanan bersama sang ayah. Ia pun meluapkan kekecewaannya, sekaligus mendapat jawaban tentang apa yang terjadi pada ayahnya selama ini.
2. Omara Esteghlal di film Tinggal Meninggal

Tinggal Meninggal berpusat pada sosok Gema (Omara Esteghlal), seorang pegawai kantor yang hidupnya dipenuhi kesepian dan sering kali merasa tidak dianggap oleh lingkungan sekitarnya. Kehidupan Gema berubah ketika ayahnya meninggal dunia. Untuk pertama kalinya, ia mendapatkan perhatian tulus dari rekan-rekan sekantor yang biasanya bersikap acuh.
Namun, kehangatan itu hanya bertahan sementara. Saat perhatian kembali memudar, Gema mulai dihantui rasa kehilangan yang mendalam. Dari situlah muncul ide konyol, ia memalsukan kematian demi mendapatkan simpati kembali. Keputusan ini menimbulkan rangkaian kebohongan yang semakin besar dan sulit dikendalikan oleh Gema.
Situasi pun bertambah kacau ketika rekan-rekan kantornya mulai mencurigai kejanggalan yang terjadi. Dalam film debut penyutradaraan Kristo Immanuel ini, Mawar berperan sebagai Karin. Ia adalah teman kantor Gema yang selalu peduli dengan teman-teman kantornya dan berani mengutarakan pendapatnya.
3. Adipati Dolken di film What's Up with Secretary Kim

What's Up with Secretary Kim mengisahkan Rendra Prakasa (Adipati Dolken), seorang wakil presdir yang dikenal perfeksionis. Suatu hari, ia harus menghadapi kenyataan bahwa Kimberley Laksono (Mawar de Jongh), sekretaris yang telah sembilan tahun menemaninya, memutuskan untuk mengundurkan diri. Tapi siapa sangka, keputusan itu ternyata teramat mengguncang hidup Rendra.
Terbiasa mengandalkan Kim untuk segala hal, ia mendadak kehilangan arah dan mulai mempertanyakan perasaannya sendiri. Di sisi lain, Kim justru sibuk menata hidupnya. Ia ingin mencari cinta sejati dan memahami dirinya setelah sudah terlalu lama menomorduakan kebahagiaan pribadinya selama ia bekerja sebagai sekretaris Rendra.
4. Arbani Yasiz di film Sampai Titik Terakhirmu

Sampai Titik Terakhirmu berkisah tentang pertemuan dua jiwa yang datang dari dunia berbeda. Shella Selpi Lizah (Mawar Eva de Jongh) adalah gadis penuh semangat, ekstrovert, dan selalu menjadi pusat perhatian di lingkungannya. Ia aktif sebagai atlet dan content creator. Di sisi lain, Albi Dwizky (Arbani Yasiz) adalah pria introvert, perantau yang bekerja sebagai wedding organizer sederhana. Hidup Albi cenderung datar, ia hanya fokus pada pekerjaan dan bertahan hidup di kota besar.
Pertemuan keduanya bermula secara tidak sengaja. Lambat laun, hubungan mereka perlahan berkembang menjadi kisah cinta yang tulus. Hari-hari diisi dengan tawa, saling mendukung, dan mimpi sederhana tentang masa depan bersama. Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Di tengah kesibukan dan kehangatan hubungan, Shella mulai merasakan sakit di perut yang datang dan pergi, disertai rasa lelah yang tidak biasa.
Setelah pemeriksaan panjang, kabar mengejutkan datang: Shella divonis menderita kanker ovarium. Dunia Shella berubah seketika. Dengan dukungan Albi, Shella berjuang menjalani pengobatan, menghadapi rasa sakit fisik, dan batin. Di tengah semuanya, cinta mereka tetap tumbuh dengan kuat. Albi memilih untuk setia di sisi Shella dan menemani setiap langkah perjuangan itu tanpa pernah mengeluh.
Mulai dari hubungan antara ayah dan anak, teman, hingga sepasang kekasih, Mawar memang selalu berhasil membangun chemistry dengan baik. Kalau kamu paling suka chemistry Mawar dengan siapa, nih?



















