Kronologi Aktor Thailand Build Jakapan Dituduh Kekerasan pada Pacar

Melansir Thairath, hal ini berawal dari tuduhan yang diunggah Poi Patchayamon, salah satu anggota Daemi, duo penulis yang mengarang novel KinnPorsche, di sosial media. Poi mengaku telah menjalin hubungan dengan Biu Jakapan selama 2 tahun terakhir. 

Poi juga mengaku kerap mengalami kekerasan fisik selama dalam hubungan tersebut. Ia mengklaim sering mengirimi Build uang yang diduga dipakai untuk perempuan lain dan menyebut Build berselingkuh darinya.

Lebih jauh, Poi juga menuduh sang aktor telah mencuri ide plot cerita darinya yang saat ini sedang dikerjakan dalam sebuah proyek drama berjudul 4 Minute oleh pengarang terkenal lain, Sammon Isaree. 

Pada Sabtu (21/1/2023) malam, usai sebuah event di Siam Square, Bangkok, Build memberikan pernyataan di hadapan para penggemarnya. DilansirTairaht, dalam pernyataan tersebut ia mengaku sudah menyelesaikan masalah dengan sosok yang tak disebutkan namanya. Build mengaku dulunya berhubungan baik dengan sosok tersebut, tetapi sekarang hubungannya telah berakhir.

Selanjutnya ia mengklaim tidak pernah berniat menyakiti siapa pun secara fisik maupun mental, karena tidak ada orang yang mau disakiti, baik laki-laki maupun perempuan. Build menyebut dia mungkin pernah menyakiti orang lain dengan cara apa pun baik disengaja maupun tidak disengaja, dan dalam kesempatan itu ia meminta maaf. 

Dia juga mengklarifikasi bahwa tidak punya hubungan apa pun dengan cerita proyek serial baru yang akan diperankannya bersama Bible Sumettikul tersebut. Ia mengklaim tidak pernah memberikan informasi apa pun kepada siapa pun. 

Terakhir, ia mengaku berusaha menjadi orang yang lebih baik setiap harinya karena tahu ada orang-orang yang mencintai dan mendukungnya. Setelah hal ini Build berjanji akan jadi lebih kuat dan berdiri sendiri.

Di kesempatan lain, lewat Twitternya, penulis Sammon juga menampik tuduhan bahwa ide dan plot proyek series 4 Minute berasal dari orang lain.

Bukannya mereda, masalah antara pengarang novel dan aktor Thailand ini semakin memuncak pada Minggu (22/1/2022) pagi. Lewat Twitter, Poi Patchayamon mengunggah rincian lebih lanjut tentang masalahnya dengan Build Jakapan.

DilansirThaipost, Poi Patchayamon mengawali thread-nya dengan meminta maaf, karena membuat semua orang kecewa. Ia juga mengaku awalnya ingin menghentikan semuanya karena tak ingin menyakiti Build, tetapi hal ini sudah di luar kemampuannya. Ia pun mengaku masalah ini akan memengaruhi orang-orang di sekitar mereka yang tidak ada hubungannya.

Sambil mengunggah tangkapan layar percakapannya, Poi mengaku pernah berdiskusi tentang proyek serial baru itu dengan Build lewat chat pribadi pada 4 November 2022. Ia pun menyebut bisa saja persamaan itu sebuah ketidaksengajaan, kesalahpahaman, atau hal lain yang tidak dia ketahui. 

Selanjutnya ia mengaku mengalami kekerasan fisik saat menjalin hubungan selama 2 tahun terakhir dengan Build Jakapan. Menurutnya, Build mengetahui hal ini dan menutupinya. Ia mengunggah bukti-bukti percakapan di antara mereka berdua disertai foto bagian tubuh yang memar. 

Walau mengalami kekerasan dalam hubungan, Poi mengaku selalu berusaha menjaga dan melindungi citra Build selama beberapa waktu. Karena hubungan ini berlangsung saat keduanya sama-sama bekerja untuk agensi Be On Cloud, ia juga mengklaim telah menutupi hal itu dari yang lain dan tidak menuntut apa pun.

Lebih jauh, Poi Patchayamon menuduh Build Jakapan berselingkuh darinya selama menjalin hubungan. Menurutnya, Build mengatakan sudah putus dari mantan kekasihnya, dan hanya memacari Poi. Tetapi belum lama ini, ia mengetahui bahwa keduanya ternyata masih berhubungan. Poi juga menyinggung soal mobil BMW pemberiannya kepada Build. Ia turut mengunggah tangkapan layar percakapan saat sang aktor meminta uang dan juga bukti-bukti pengiriman ke akun Build.

Setelah utas pertama ini, sepanjang hari Poi terus mengunggah cuitan-cuitan yang lebih jauh menggambarkan masalahnya dengan Build. Salah satunya menyenggol isu bahwa sang aktor berhubungan dengannya demi mendapatkan peran di KinnPorsche The Series.

Pada Minggu (22/1/2023) sore, Build Jakapan mengunggah sejumlah tangkapan layar tanpa disertai keterangan di akun sosial medianya. Di dalamnya tampak akun diduga milik Poi Patchayamon tampak mengirim sejumlah chat bernada marah.

Salah satunya tuduhan bahwa Build tidur dengan dirinya demi peran Pete di KinnPorsche The Series. Chat itu juga menuduh Build menggoda orang lain untuk memberinya event pekerjaan. Lebih jauh, chat ini berisi ancaman untuk membuat tak ada brand yang mau bekerja lagi dengan Build. Selain itu, sosok diduga Poi itu tampak mengirimkan sederet kutukan dan sumpah serapah di kolom chat.

Build juga mengunggah tangkapan layar percakapan yang mengimplikasikan bahwa dirinya tak pernah meminta uang dan pemberian dari Poi, melainkan sang pengarang yang lebih dulu memberikannya. Ada pula percakapan saat Poi meminta maaf, karena tak bisa melanjutkan kerja sama dengan Be on Cloud soal adaptasi novelnya.

Dalam waktu kurang dari satu jam, sejumlah tangkapan layar ini telah dihapus dan akun Instagram maupun Twitter Build Jakapan telah dinonaktifkan. 

Masih di hari yang sama, Be on Cloud, selaku agensi Build Jakapan akhirnya mengeluarkan pernyataan pada pukul 16:57 WIB. Mereka telah membenarkan adanya perselisihan antara sang aktor dengan pengarang novel tersebut dan mengambil tindakan. Agensi yang akrab disebut BOC ini telah menghubungi kedua belah pihak untuk memahami situasi ini secara lebih akurat.

Menurut Be On Cloud, masalah di antara keduanya adalah konflik pribadi. Meski begitu, isu dan tuduhan yang disebutkan dalam konflik ini sangat penting, sensitif, dan tidak bisa diabaikan. 

"Dengan hormat kami meminta waktu untuk menginvestigasi masalah ini dan detail dari kedua belah pihak secara jelas dan benar. Kami harus mendengarkan dan mempertimbangkan informasi dari kedua sisi dengan hati-hati. Karena itu, perusahaan belum bisa merilis detail maupun kesimpulan apa pun untuk saat ini," tulis BOC di akun sosial media mereka.

BOC menegaskan bahwa penilaian mereka tidak akan memihak pada siapa pun dan semua akan diproses berdasarkan kebenaran dan keadilan.

"Semua pihak akan dimintai pertanggungjawaban atas tindakan mereka. Kebenaran dan semua informasi akan diinvestigasi dan diklarifikasi melalui gugatan hukum. Ketika sudah ada kejelasan informasi atau kesimpulan tentang hal ini. Perusahaan akan segera mengumumkannya kepada publik secepatnya."

Tak berselang lama, Be On Cloud kembali merilis pernyataan tentang penangguhan aktivitas Build Jakapan sebagai artis di agensi mereka. 

"Build Jakapan akan hiatus dari semua pekerjaannya tanpa batas waktu yang pasti. Ia juga akan segera dikeluarkan dari proyek-proyek perusahaan. Dia akan berhenti dari jadwalnya untuk merenungkan perbuatannya dan menyelesaikan permasalahan ini.

Penangguhan pekerjaannya akan berlaku sampai sengketa telah selesai dan menemukan kesimpulan yang jelas. Kelanjutan lain dari perusahaan mengenai masalah ini akan diumumkan secepatnya saat diperlukan."

Menyusul skandal ini, nama Build Jakapan sempat jadi trending di sosial media. Hal ini memicu pro dan kontra di kalangan fans maupun penyuka dunia entertainment Thailand. Sebagian menuntut Build Jakapan mendapat hukuman setimpal. Sementara sisanya meragukan klaim Poi, karena dianggap sering memalsukan bukti cerita.

Di sisi lain, sejumlah brand yang bekerja sama dengan Build Jakapan juga telah mengeluarkan pernyataan untuk meninjau kembali kerja sama mereka jika Build terbukti terlibat skandal tersebut. Meski begitu, diketahui salah satu brand, Pastel, telah menurunkan fotonya dari akun sosial media mereka. Spekulasi dan perdebatan terus bermunculan di kalangan netizen hingga saat berita ini diturunkan.