5 Aktor yang Membintangi Deretan Film Buruk di 2025, Flop!

Robert De Niro, sang legenda peraih dua Oscar, kembali ke layar lebar setelah rehat pada 2024. Banyak penggemar berharap ini akan menandai kebangkitan baru bagi kariernya. Namun, dua film yang ia bintangi pada 2025 justru berjalan ke arah sebaliknya.

The Alto Knights, drama mafia yang menempatkan De Niro sebagai dua karakter sekaligus, gagal menghadirkan energi yang dibutuhkan untuk membuat genre klasik ini terasa segar. Film ini malah terkesan lamban, hambar, dan tidak mampu memanfaatkan potensi besar aktornya.

Masalah tidak berhenti di sana, Tin Soldier ikut menambah daftar kegagalannya tahun ini. Peran De Niro sebagai veteran militer tidak cukup kuat untuk mengangkat alur yang minim logika dan karakter yang buruk. Hasilnya, film ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa De Niro terus terlibat dalam proyek yang tidak sepadan dengan reputasinya.

Mark Wahlberg tampaknya memutuskan untuk tampil produktif tahun ini, tetapi ternyata tidak selalu berarti berkualitas. Flight Risk menjadi awal yang buruk dengan plot tak masuk akal dan twist yang terasa dipaksakan. Pilihan karakter dan jalan cerita membuat film ini sulit dinikmati, bahkan bagi penggemar setia Wahlberg.

Play Dirty, meski sedikit lebih baik, tetap terasa seperti film heist generik yang tidak meninggalkan kesan berarti. Kemudian, ada The Family Plan 2 yang hanya memperburuk keadaan dengan humor yang dipaksakan dan adegan aksi yang terasa asal-asalan. Tiga film ini membuat 2025 menjadi salah satu tahun paling mengecewakan dalam karier Wahlberg.

Hannah Waddingham dikenal sebagai aktris berbakat dengan suara emas yang memukau. Namun, jadwalnya yang padat tampaknya membuatnya terjebak dalam proyek yang tidak menguntungkan. Smurfs versi terbaru menghadirkan deretan nama besar, tetapi gagal menghadirkan pesona yang dicintai penonton dari waralaba aslinya.

Tak lama setelah itu, Waddingham tampil dalam The Woman in Cabin 10, thriller misteri yang seharusnya penuh ketegangan namun justru terasa lemas. Bersetting di kapal pesiar mewah, film ini tidak berhasil memanfaatkan atmosfernya dan malah jatuh menjadi film detektif generik. Kritikus pun tidak memberi ampun, membuat tahun 2025 menjadi masa yang pahit bagi sang aktris.

Eva Longoria turut merasakan pahitnya kegagalan lewat War of the Worlds yang dianggap sebagai salah satu film terburuk tahun ini. Format screenlife yang digunakan tidak berhasil menyelamatkan eksekusi buruk film tersebut. Akting kaku, naskah lemah, dan visual yang tidak meyakinkan membuat film ini menjadi bahan olokan banyak penonton.

Sementara itu, The Pickup juga tidak jauh lebih baik. Film aksi-komedi yang dibintangi bersama Eddie Murphy dan Pete Davidson ini tampak seperti upaya yang kurang matang. Humor tidak kena, tempo film kacau, dan karakter terasa datar. Dua film ini membuat reputasi Longoria pada 2025 menurun tajam, meski sebenarnya ia mampu tampil memikat jika diberi materi yang tepat.

Ke Huy Quan tetap dicintai publik, terutama setelah kemenangan Oscarnya yang menyentuh. Namun, 2025 bukanlah tahun terbaik untuknya. Love Hurts sebenarnya berpotensi menjadi film aksi komedi menyenangkan, tetapi naskah klise dan dialog kaku membuat film ini terasa hambar. Meski Quan tampil penuh energi, kekacauan di sekitarnya terlalu besar untuk diselamatkan.

Kemudian, hadir The Electric State, proyek ambisius dengan dana fantastis, tetapi hasil akhir yang sangat mengecewakan. Visual besar-besaran tidak diimbangi cerita yang kuat, membuat film ini terasa kosong meski penuh efek mewah. Quan tampil cukup baik, tetapi kehadirannya tidak cukup untuk menyelamatkan film dari kritik tajam.

Tahun 2025 menunjukkan bahwa bahkan aktor-aktor berbakat sekalipun bisa terjebak dalam film-film yang jauh dari ekspektasi. Namun, kegagalan demi kegagalan ini juga bisa menjadi titik balik bagi mereka untuk kembali lebih selektif di tahun mendatang. Menurut kamu, aktor mana yang paling mengecewakan dengan deretan film flop di 2025?