Kocok tapi Mewek, 5 Alasan Film Korea The Plan Man Harus Ditonton!

Akibat gangguan OCD yang Jung Seok alami, ia melakukan aktivitas sehari-hari dengan berulang. Bangun tepat waktu, makan tepat waktu, sampai segala kegiatan diatur dengan alarm agar tetap tepat waktu. Jung Seok yang sangat menjaga kebersihan juga tak pernah terlepas dari desinfektan yang selalu ia gunakan di rumah maupun saat ia bekerja. Di balik kisah Jung Seok yang mengalami OCDP, film The Plan Man mampu dikemas dengan alur cerita yang ringan sekaligus menarik dengan gaya dan karakter Jung Seok yang menambah sisi lucu di film ini.

Jung Seok kerap merasa tak nyaman jika melihat ada barang yang tersusun tidak rapi. Ia selalu merapikan barang yang dilihatnya itu karena jika dibiarkan, pikiran Jung Seok jadi tidak tenang. Kebiasaannya itu dianggap aneh oleh para rekan kerjanya. Tak heran, Jung Seok pun dijauhi teman-temannya.

Pada satu momen, Jung Seok bertemu dengan seorang wanita penjaga minimarket bernama Ji Won yang punya OCD sama seperti dirinya. Jung Seok pun jatuh hati pada Ji Won karena merasa ada orang lain yang dapat mengerti posisinya. Hingga pada saat mereka bertemu dan ngobrol bersama, Ji Won mengaku tak suka dengan kondisi yang ia alami dan ingin sembuh lalu meminta Jung Seok untuk menyembuhkan dirinya juga.

Menyadari kebiasaannya itu memang tidak normal, Jung Seok pun putuskan untuk konsultasi ke psikiater. Ia ingin hidup seperti orang-orang pada umumnya karena merasa kondisinya membuat dirinya lelah secara fisik maupun mental. Melalui kisah si tokoh utama, disampaikan untuk siapa pun itu yang mengalami kondisi yang sama agar tetap semangat dan berusaha mencari jalan keluar dari masalah kesehatan yang sedang dihadapi.

Suatu hari Jung Seok berencana untuk menyatakan perasaannya pada Ji Won. Namun, ia terkejut bukan main saat mengetahui yang jaga kasir bukanlah Ji Won. Saat itu yang dapat giliran jaga adalah So Jung, seorang wanita yang penampilannya acak-acakan yang bekerja paruh waktu sebagai penjaga kasir sekaligus penyanyi di cafe. Jung Seok yang melihat tingkah So Jung yang tidak beraturan, seketika panik dan tak sengaja meninggalkan buku hariannya.

So Jung pun membawa pulang buku itu dan membacanya. Dari catatan harian Jung Seok, ia dapat ide untuk ciptakan lagu yang akan ia bawakan di cafe. So Jung yang juga ikut ajang menyanyi, berencana mengajak Jung Seok untuk membentuk grup musik bersama. Perlahan mereka semakin dekat, hingga membuat So Jung berinisiatif untuk bantu Jung Seok sembuh dari OCD-nya. Pertemuan tak sengaja itu, justru jadi hal positif bagi Jung Seok untuk dapat pulih dari OCD yang dideritanya. Tak hanya membawa perubahan padanya, kedekatan mereka juga mulai timbulkan perasaan satu sama lain.

Jung Seok ternyata punya masa kecil yang sulit. Obsesinya pada kebersihan dan keteraturan ternyata tak terlepas dari cerita masa kecilnya. Sang ibu yang meninggal dunia secara tragis membuat Jung Seok selalu mengingat perintah ibunya untuk menjaga kebersihan diri. Hal ini terungkap pada bagian akhir film The Plan Man yang menguak kisah pedih Jung Seok kecil.

Awal cerita yang kerap mengundang tawa nyatanya berbanding terbalik saat masuk ke bagian akhir film. The Plan Man sukses memainkan emosi penonton dengan cerita demi ceritanya yang memancing tawa hingga kesedihan.

Lewat kisah Jung Seok yang diceritakan pada film ini, karakter Jung Seok mengajarkan setiap orang untuk dapat menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Jung Seok yang punya masa kecil yang menyedihkan harus mampu bertahan dengan kerasnya kehidupan saat dewasa ditambah dengan gangguan OCD yang diidapnya. Meski menjalani kehidupan yang tidak mudah, Jung Seok tak pantang menyerah dan tetap berusaha sembuh hingga akhirnya menemukan cintanya.

Itulah tadi beberapa alasan kenapa film The Plan Man harus banget ditonton. Bakal nyesal deh kalau melewatkan film ini!