Jakarta, IDN Times - Indonesia terpilih menjadi negara yang terlibat dalam Grow ToGether 2023. Proyek ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Republik Korea Selatan. Tahun sebelumnya, Grow TwoGether sempat kolaborasi dengan Vietnam dan Thailand.
Dari Indonesia akan ada girl group, StarBe, yang akan menjalani training di Korea. Lalu, apa alasan di balik Indonesia terpilih kolaborasi dengan Korea di Grow TwoGether 2023?
Grow TwoGether 2023 memilih Indonesia sebagai negara yang diajak untuk kerjasama, terkait pertukaran budaya. Salah satu alasannya sebagai momentum hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan, yang menginjak usia ke-50 tahun.
Diharapkan dengan adanya Grow TwoGether dapat memberikan dampak positif bagi ke-dua belah pihak. Khususnya yang berhubungan dengan budaya, diwakilkan oleh musik KPop dan IPop.
Kim Min Jung selaku Manager KOFICE, Korean Foundation for International Cultural Exchange dan Park Kwan Yong selaku General Manager Soon Entertainment, menilai Indonesia memiliki banyak penggemar KPop.
Hal tersebut menjadi penilaian yang membuat Indonesia terlibat dalam kerjasama di proyek Grow TwoGether 2023. Tahun sebelumnya, Grow TwoGether memilih Thailand dan Vietnam, untuk melakukan pertukaran budaya.
Dalam kerjasama pertukaran dua budaya ini, Indonesia akan diwakilkan oleh StarBe, yang menjalani training di Korea. Girl Group Indonesia ini akan merasakan kurikulum spesialis KPop selama empat bulan, dari Juli hingga Oktober.
Para member StarBe, Abelle, Kezia, Chelsea, dan Shella akan menjalankan beberapa pelatihan, seperti vocal training dan dance training. Kegiatan ini melibatkan tenaga profesional asal Korea, yang berpengalaman melakukan training dengan idol KPop.
Grow TwoGether 2023 mengajak Indonesia untuk melakukan pertukaran budaya dengan Korea. Program ini akan diwakilkan oleh StarBe, yang akan menjalani training sesuai spesifikasi KPop.