Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Kamu Harus Nonton Mobius, Drama China yang Lagi Naik Daun

cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)
cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)

Jika kamu termasuk penggemar drama China yang mulai jenuh sama romance klise yang ceritanya itu-itu aja, Mobius (2025) bisa menjadi tontonan kamu selanjutnya. Drama yang sedang naik daun ini memiliki alur cerita yang berbeda dari drama China biasanya. 

Mengusung genre sci-fi thriller, drama yang satu ini memiliki alur cerita yang akan membuat penontonnya penasaran. Tak heran, banyak warganet yang memperbincangkan drama satu ini. Berikut ini adalah lima alasan kenapa kamu harus nonton Mobius (2025), penasaran apa saja alasannya? Simak lima alasannya berikut ini!

1. Duo Bai Jingting dan Janice Man yang berhasil bikin penonton baper

cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)
cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)

Chemistry antara Bai Jingting (Ding Qi) dan Janice Man (An Lan) langsung terasa sejak teaser pertama. Bai Jingting kembali memerankan karakter kompleks dengan kepribadian yang keras, sementara Janice Man memerankan ilmuwan peka yang sensitif.

Partner in crime, interaksi mereka di drama ini terasa hidup dan menggemaskan. Dari yang awalnya sering bentrok karena perbedaan kepribadian, mereka bisa menemukan cara untuk bekerjasama dan memahami satu sama lain. Dijamin, hubungan mereka bisa buat kamu baper dan terpaku dengan layar. 

2. Mengusung genre yang tak biasanya membuat drama ini semakin menarik

cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)
cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)

Salah satu alasan Mobius (2025) mulai naik daun adalah karena genre yang diusung termasuk beda dari drama China biasanya. Drama ini mengusung campuran antara genre sci-fi, thriller, misteri, detektif, dan ada unsur psikologi serta supernatural.

Drama ini akan cocok buat kamu yang lelah akan alur romance yang itu-itu aja. Dengan segala teka-teki yang ada, drama ini akan membuat penontonnya penasaran dan ikut menebak apa yang akan terjadi di episode berikutnya. 

3. Alur cerita yang penuh akan teka-teki membuat penontonnya semakin penasaran tiap episodenya

cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)
cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)

Karakter utamanya, Ding Qi (Bai Jingting), mengalami loop waktu yang terus-menerus dalam sehari. Tiap saat semuanya terulang, Ding Qi harus mengulangi seluruhnya dengan fakta bahwa hanya dia dan An Lan (Janice Man) yang sadar akan pengulangan ini. 

Masalahnya, pengulangan yang ia alami berdampak langsung terhadap kasus penyelidikan yang ia hadapi. Ding Qi memiliki banyak kesempatan untuk menyusun strategi dan melakukan berbagai hal di luar nalar untuk memecahkan kasusnya. Hal inilah yang membuat tiap episodenya terasa sangat berbeda dan penuh teka-teki. 

4. Diadaptasi dari sebuah novel legendaris karya Zhang Xiaomao

cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)
cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)

Diadaptasi dari novel legendaris berjudul 'Ni Shi Zhen Cha Zu' karya Zhang Xiaomao yang sempat populer pada masanya. Memiliki penggemar dan pembaca setia, Zhang Xiaomao memang terkenal akan karya-karyanya yang didominasi cerita kriminal dan thriller. 

Tidak hanya sekadar mengulang cerita yang ada di novel, Mobius (2025) memiliki banyak kejadian dan alur yang telah dimodifikasi untuk menyesuaikan masyarakat awam. Ditambah dengan visual yang memanjakan mata, beberapa detail juga ditambahkan agar penonton bisa mengikuti ceritanya tanpa harus membaca novelnya terlebih dahulu. 

5. Sinematografinya yang enak dipandang, bikin betah mantengin layar

cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)
cuplikan dari trailer drama Mobius (dok. iQIYI/Mobius)

Liu Zhangmu sebagai sutradara dari drama ini mengakui bahwa salah satu tantangan terbesar dalam produksi ini adalah membuat penonton tetap engaged meski adegannya mirip karena berulang. Tetapi, visual dari drama ini justru membuat penonton merasa ikut terjebak bersama karakter utamanya. 

Mengambil lokasi syuting di kawasan industri Guangdong, yang memberi kesan urban dan kelam, latar belakangnya sangat cocok untuk menggambarkan metropolitan yang kelam. Tone warnanya yang didominasi oleh abu-abu dan biru tua membuat kesan terjebaknya semakin terasa dan dramatis. 

Memiliki alur cerita yang menarik dan sinematografi yang tidak lagi diragukan kualitasnya, drama yang satu ini harus kamu jadikan salah satu watchlist mu berikutnya. Dijamin, setelah menonton episode pertamanya, kamu akan ketagihan menonton episode-episode selanjutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us