Naruto: 5 Alasan Mengapa Zetsu Adalah Penjahat Terburuk

Zetsu bertanggung jawab atas persaingan abadi antara Indra dan Asura. Indra dan Asura sendiri adalah anak dari sang Dewa Shinobi, Hagoromo Otsutsuki. Indra dikatakan lebih berbakat dari Asura sehingga banyak orang yang percaya bahwa Hagoromo akan mewariskan posisinya kepada Indra.

Namun, Hagoromo ternyata memiliki keputusan lain. Sebaliknya, Hagoromo justru menyerahkan takhtanya kepada Asura. Di sana, Zetsu Hitam kemudian muncul dan mengompori persaingan antara Indra dan Asura. Termakan oleh ucapan Zetsu, Indra kemudian memutuskan untuk berperang dengan Asura, tetapi dirinya kalah.

Hal ini tentunya sangat berpengaruh bagi masa depan dunia shinobi karena Indra dan Asura terus melanjutkan persaingan mereka bahkan setelah mereka mati dan dilahirkan kembali. Persaingan ini terus berlangsung bahkan setelah mereka dilahirkan kembali sebagai Hashirama dan Madara hingga Naruto dan Sasuke.

Seperti yang kita ketahui, Madara Uchiha adalah penjahat terbesar yang pernah ada dalam seri ini. Namun, siapa sangka bahwa Madara sendiri juga hanya dimanfaatkan oleh Zetsu. Semuanya dimulai ketika Madara dan Hashirama berdamai untuk mendirikan Konohagakure.

Meskipun kedua klan sudah sepakat untuk melakukan gencatan senjata, klan Senju, terutama Tobirama, masih belum dapat mengendalikan kebencian mereka terhadap Uchiha. Di titik terendahnya, Madara membaca Tablet Batu Uchiha yang ditinggalkan oleh Hagoromo.

Sayangnya, tulisan di batu tersebut sudah diubah oleh Zetsu. Di sana, tertulis bahwa satu-satunya untuk menyelamatkan klan Uchiha hanyalah dengan Tsukuyomi Tak Terbatas. Hal ini yang akhirnya membawa Madara untuk melakukan Rencana Mata Bulan yang kemudian berujung pada Perang Shinobi Keempat.

Kejahatan Zetsu terhadap Madara tidak hanya memanfaatkannya saja. Namun, pada akhirnya, Zetsu juga mengkhianati Madara.

Setelah Madara berhasil menembakkan Tsukuyomi Tak Terbatas ke Bulan, Zetsu mengkhianati Madara dengan menusuknya dari belakang. Hal ini akhirnya mengungkapkan bahwa Madara dan semua orang yang terlibat dalam rencananya hanyalah alat untuk membangkitkan kembali sang pencipta Zetsu, yaitu Kaguya Otsutsuki.

Meskipun kematian Rin adalah skenario Madara, Zetsu juga terlibat dalam kejahatan tersebut. Untuk membuat Obito berada di pihak mereka, Madara dan Zetsu merencanakan kematian Rin di hadapan Obito.

Setelah mengetahui bahwa Rin sedang dalam bahaya, Obito bergegas mencari Rin. Namun, karena dirinya masih tidak berdaya, Zetsu Putih akhirnya meminjamkan kekuatannya kepada Obito. Namun, hasil dari semua itu adalah kematian Rin di hadapan Obito.

Dimulai dari kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Akatsuki hingga Perang Shinobi Keempat, semuanya mengarah pada rencana Zetsu untuk membangkitkan kembali Kaguya. Hal ini berarti bahwa Zetsu bertanggung jawab atas kematian banyak orang pada setiap peristiwa besar di Naruto.

Pada dasarnya, Zetsu hanyalah boneka Kaguya yang tidak memiliki emosi. Dirinya lebih kejam dari penjahat lain karena Zetsu tidak pernah ragu untuk membunuh orang yang tidak bersalah demi menjalankan rencananya. Bahkan, setelah semua kejahatan yang ia lakukan, Zetsu tidak pernah merasa bersalah.

Tidak diragukan lagi bahwa Zetsu adalah salah satu penjahat paling kejam dalam Naruto. Pasalnya, dirinya adalah dalang dari sebagian besar kejahatan yang dilakukan oleh penjahat-penjahat besar dalam seri ini. Bagaimana pendapatmu tentang antagonis yang satu ini?