Konser Nicki Minaj di Manchester, Inggris terpaksa dibatalkan pada Sabtu (25/5/2024). Pembatalan konser beberapa jam sebelum acara ini dikarenakan Nicki dipenjara di bandara atas kepemilikan obat-obat terlarang.
Membuat penggemar tak bisa menonton pertunjukkannya, Nicki meminta maaf secara terbuka di X pribadinya. Simak kabar lengkapnya pada artikel berikut ini!
Permasalahan ini bermula dari Nicki Minaj yang ditahan di Belanda karena kepemilikan narkoba jenis lintingan ganja di koper. Sang rapper mengaku tas pribadinya digeledah tanpa ada izin.
"Mereka berusaha menghentikanku datang ke pertunjukan. Mereka mengambil tasku sebelum aku bisa melihatnya. Meletakkannya di pesawat. Sekarang mengatakan mereka sedang menunggu di bea cukai. Inilah yang terjadi saat orang-orang kaya mencoba menyabotase sebuah tur setelah semuanya gagal. Segala sesuatu yang mereka lakukan adalah ilegal," tulis Nicki Minaj dalam akun Instagram pribadinya pada Minggu (26/5/2024).
Nicki pun akhirnya harus ditahan di penjara pada Sabtu (25/5/2024) siang. Padahal rapper hits ini harus mengadakan konser Pink Friday 2 World Tour di Manchester, Inggris.
Nicki Minaj akhirnya dibebaskan pada malam harinya setelah membayar denda yang tidak disebutkan jumlahnya. Walau tetap terbang ke Manchester, Nicki Minaj mengeluhkan penerbangannya yang kembali terhambat.
Dalam X pribadinya pada Sabtu (25/5/2024), Nicki menulis, "Setelah duduk di sel penjara selama 5-6 jam, pesawatku masih tidak lepas landas selama 20 menit setelah aku naik. Penerbangan adalah 50 menit."
Konsernya sendiri berakhir dibatalkan karena Nicki Minaj sudah sangat telat untuk tampil.
Para penggemar pun sempat ramai menunggu di hotel tempat Nicki Minaj menginap di Manchester. Nicki Minaj lantas meminta maaf kepada penggemar melalui akun X pribadinya.
"Tolong, tolong terima permintaan maaf aku yang terdalam dan paling tulus. Mereka memang tahu persis bagaimana menyakitiku hari ini, tapi ini juga akan berlalu," tulis Nicki Minaj.
Nicki Minaj juga memastikan konser yang batal akan digelar di tanggal lain, katanya, "Kami akan segera mengadakan tanggal lain untuk pertunjukan malam ini dan aku mungkin dapat membagikannya nanti. Pilihannya antara Juli dan Juni, sedang dibahas."
Ganja sendiri merupakan barang ilegal di Belanda. Namun, Nicki Minaj mengaku sudah mengurus kasus ini dengan pengacaranya.