Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
no na (instagram.com/nonawav)

Sejak pertama kali diumumkan, girl group no na langsung mencuri perhatian. Grup yang beranggotakan Baila, Esther, Christy dan Shazfa ini debut sebagai girl group Indonesia pertama dari 88Rising.

no na merilis single debutnya, "Shoot", pada 2 Mei 2025. Sejak saat itu, mereka sering menjadi topik hangat perbincangan di media sosial. Lagu debut mereka juga berhasil tembus di tangga lagu Spotify Korea.

Ini beberapa alasan yang bisa jadi faktor debut no na sangat manis dan fenomenal.

1. Training sebelum debut hingga mantan jebolan pencarian bakat

no na (instagram.com/nonawav)

Dalam wawancaranya bersama Billboard pada 31 Mei 2025 lalu, Baila dan kawan-kawan membagikan rahasia di balik kekompakan mereka sebagai grup. Salah satunya adalah karena mereka telah menjalani training bersama 88Rising sejak 2022.

"Kami pertama kali ketemu tiga tahun lalu, di Head in the Clouds Festival di Jakarta. Waktu itu kami dipantau sama project manager kami. Kami gak tahu kalau dia dari 88 (Rising), dan kami ditawarin untuk bersatu membentuk girl group berskala global. Awalnya kami takut, setelah stalking dia (project manager) dan lihat pekerjaannya di Indonesia, kami langsung terima tawarannya," kata Baila.

 

2. Beberapa member merupakan jebolan pencarian bakat dan sudah punya karya

no na (instagram.com/nonawav)

Beberapa member no na diketahui pernah mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi di Indonesia. Baila tercatat pernah mengikuti ajang Indonesian Idol Junior musim pertama pada 2015. Ia juga telah merilis lagu solo seperti "3 Dots" dan "Eye to Eye".

Selain Baila, Esther juga pernah merasakan jadi peserta Indonesian Idol musim 10. Sebelum di no na, ia telah merilis single berjudul "Rarity" dan "Keep It Hush" yang berduet dengan Afgan dan Dipha Barus.

3. Mencolok di lagu debut

no na (instagram.com/nonawav)

Faktor penting suksesnya no na mencuri perhatian publik terletak di lagu debut mereka. "Shoot" merupakan lagu yang mengusung genre pop modern, yang memiliki formula struktur lagu mengulang bagian verse, pre-chorus dan chorus.

Dalam beberapa waktu terakhir, formula lagu ini cukup digemari oleh penikmat musik saat ini. Dengan lirik to the point dan nada yang catchy, formula berulang ini sukses bikin terngiang-ngiang di telinga hanya dalam beberapa kali dengar saja.

4. Punya misi memperkenalkan budaya Indonesia lewat musik dan visual

momen no na tampil di HITC LA (youtube.com/88rising)

Masih menurut wawancara no na dengan Billboard, girl group asal Indonesia ini blak-blakan kalau mereka memiliki misi khusus di dunia musik global, yaitu memperkenalkan budaya Indonesia.

Terbukti, sejak awal kemunculannya no na kerap memakai kain-kain tradisional yang disulap menjadi fashion modern, seperti yang terlihat di MV "Shoot" dan juga "superstitious."

Selain itu, pemilihan nama no na juga diambil dari bahasa Indonesia yakni nona, yang berarti sebutan untuk perempuan yang belum menikah.

"Pertama, kami semua orang Indonesia dan kami mau mewakili negara kami terutama kepada dunia, di mana masih banyak orang yang belum tahu mengenai Indonesia. Kami yakin banyak banget yang bisa kami tonjolkan dari negara kami, seperti talenta, keberagaman dan budaya," ungkap Shazfa.

5. Panggung debut langsung sebesar Head in the Clouds

no na (instagram.com/nonawav)

Faktor lainnya yang makin bikin no na mencuri perhatian adalah panggung debut mereka. Christy dan kawan-kawan menjalani debut live mereka langsung di panggung sebesar Head in the Clouds Los Angeles 2025 pada 31 Mei dan 1 Juni 2025.

Hal ini terbukti membuat no na semakin banyak dikenal, baik itu dari publik Indonesia maupun mancanegara. Terpantau banyak warganet yang mendukung dan memuji penampilan no na di gelaran Head ini the Clouds tersebut.

Walaupun ada isu camera works yang kurang maksimal dari tim produksi dan lipsync saat konser berlangsung, mereka dianggap mampu menguasai panggung, menampilkan visual dan olah vokal yang baik meski baru saja debut.

Dalam proyek-proyek debutnya, setiap member no na diketahui terlibat langsung dalam penulisan lirik lagu hingga mengonsep visual. Mereka turut bekerja sama dengan musisi Indonesia yang juga berkarier bersama 88Rising, Stephanie Poetri.

Editorial Team