Talk to Me merupakan film horor baru A24 yang akan tayang di Indonesia. Premisnya sederhana, yaitu tentang permainan tangan yang mengasyikkan berubah menjadi mengerikan. Film ini menjadi debut dari duo saudara Danny Phillippou dan Michael Phillippou.
Setiap adegan memberikan sensasi ketegangan dan kebrutalan yang dijamin bikin penonton auto tutup mata, deh. Tayang pada 23 Agustus, simak lima alasan kenapa kamu wajib banget nonton film Talk to Me di bawah ini!
Talk to Me mempunyai premis cerita yang terbilang ringan dan sederhana, yakni hanya tentang permainan berbicara dengan roh lewat genggaman tangan yang dibalsem. Kemudian keadaan berubah saat ada roh yang merasuki pemain dan membuatnya mencelakai dirinya.
Sepanjang film, alur ceritanya tidak melenceng ke mana-mana. Hanya berfokus pada saat permainan tersebut dilakukan dan ketika permainan itu menelan korban. Ini yang membuat film ini menarik, karena tidak lama-lama dalam menampilkan konflik utama.
Film ini juga gak begitu banyak menampilkan sosok hantu yang menyeramkan, tapi suasana yang diberikan tetap bikin perasaan gak nyaman, gelisah, dan yang pasti banyak adegan brutal yang bikin penonton meringis.
Buat yang suka tipe horor cerita ringan dan sederhana, maka Talk to Me bakal jadi tontonan yang wajib kamu nantikan.
Talk to Me dibintangi sederet pemain-pemain muda yang menunjukkan kepiawaian mereka dalam berakting. Karakter Mia diperankan dengan amat baik oleh Sophie Wilde yang berhasil membuat penonton merasakan kegelisahan, ketidaknyamanan, dan kekesalan saat melihat aksinya.
Cerita menjadi semakin menarik berkat akting memukau dari beberapa pemain lain, seperti Zoe Terakes, Chris Alosio, Othis Danji, Alexandra Jansen, Joe Bird, dan Ari McCarthy. Mereka menampilkan kemampuan akting yang patut dipuji.
Mereka berhasil membangun chemistry para remaja yang liar, mudah penasaran, berani, sekaligus ikut panik saat permainan tangan menimbulkan korban.
Bisa dibilang skoring yang digunakan di film ini cukup membuat perasaan gak nyaman, mulai dari suara pintu yang dibuka, kursi yang jatuh, hingga saat pemain sedang kerasukan roh.
Gak cuma suara-suara yang bikin kaget, pemilihan musik untuk menggambarkan jiwa para remaja di film ini juga asyik dan menyenangkan. Sutradara piawai dalam menempatkan skoring yang tepat untuk setiap detail adegan yang sedang ditampilkan.
Soal visual, film ini gak terlalu menampilkan angle wide-shot dan lebih banyak detail close-up serta medium-shot untuk menunjukkan emosi para karakter juga detail-detail tentang sosok menyeramkan di balik tangan yang mereka mainkan.
Penonton dijamin auto tutup mata saat melihat bagaimana ragam bentuk para makhluk dan jenis luka-luka yang ada di tubuh Riley, pemain yang kerasukan hingga mencelakai dirinya. Kudu siap-siap tutup mata, nih!
Danny Philippou dan Michael Philippou, yang lebih dikenal sebagai RackaRacka Brothers, adalah dua saudara kembar asal Australia yang terkenal karena membuat konten aksi dan komedi yang kreatif di platform YouTube.
Mereka dikenal karena video-videonya yang menampilkan adegan-adegan aksi, efek-efek khusus, dan parodi. Menarik melihat mereka berdua berhasil menyajikan film pertama dengan begitu mengesankan. Cerita yang gak berat, tapi nuansa ketegangan serta ketidaknyaman selalu tersaji dari awal hingga akhir.
Talk to Me menjadi horor psikologis yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Catat tanggalnya, film ini akan tayang di bioskop Indonesia pada 23 Agustus besok!