Alasan Pidi Baiq Pilih Ariel NOAH jadi Dilan: Ada Bau Bau Dilan

Jakarta, IDN Times ā Penulis Pidi Baiq bakal merilis dua novel terbarunya dari semesta Dilan bertajuk "Dilan ITB 1997" dan "Dilan Amsterdam" dalam waktu dekat. Dua novel ini akan menceritakan perjalanan Dilan saat beranjak dewasa, mulai dari kuliah di ITB, menikah, hingga hijrah ke Amsterdam. Menariknya lagi, kisah ini bakal diadaptasi ke layar lebar, dengan Ariel NOAH sebagai pemeran Dilan.
Dua film garapan Falcon Pictures ini merupakan kelanjutan dari kisah legendaris karya Pidi yang sebelumnya sukses besar, Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019). Penulis asal Bandung itu pun mengungkap alasan di balik keputusannya memilih Ariel NOAH sebagai pemeran Dilan versi dewasa. Tentunya, pemilihan Ariel bukan lah sebuah keputusan mendadak.
1. Ariel Noah mengingatkan Pidi Baiq pada sosok Dilan

Pidi Baiq mengaku bahwa sejak awal dirinya sudah merasa Ariel adalah sosok yang paling cocok untuk memerankan karakter Dilan.
"Kan saya sudah bilang, Ariel itu banyak betul. Selain Ariel, berarti saya enggak mau asal milih, kan? Banyak banget. Kok di otak saya teh Ariel terus ya?" ujar Pidi di kantor Falcon Pictures, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2025).
Menurut Pidi, Ariel memiliki aura dan karakter yang mengingatkannya pada Dilan. "Karena mungkin sosoknya ada bau-bau Dilan. Jadi ya, 'Ini kayaknya cocok deh.' Sama seperti dulu ke Iqbaal (Ramadhan), ini kayaknya ini deh," lanjutnya.
Meski begitu, Pidi sempat mempertimbangkan banyak aktor lain sebelum akhirnya mantap dengan pilihan hatinya.
"Saya udah ke sana kemari loh. Udah buka YouTube, nonton film-film SMA. Tapi kok asyiknya ini (Ariel), gitu. Entah, ya itu jawabannya," ungkapnya sambil tersenyum ke arah Ariel.
2. Sebut Ariel dan Dilan punya banyak kesamaan

Lebih lanjut, Pidi Baiq juga memberi pesan agar Ariel tidak terlalu berusaha meniru karakter Dilan secara berlebihan.
"Saya pikir nanti ya udah, 'Kau adalah Dilan.' Jangan kau berusaha menjadi Dilan dalam akting, enggak usah. 'Kau adalah Dilan,' gitu," kata Pidi sembari menengok Ariel di sampingnya.
Sementara itu, sutradara Fajar Bustomi yang kembali dipercaya mengarahkan proyek ini turut menilai bahwa Ariel memang memiliki banyak kesamaan dengan sosok Dilan.
"Mungkin karena Ayah (Pidi) sering lihat dia di berita-berita naik motor, main musiknya juga sama," imbuh Fajar, yang disambut anggukan Pidi.
Fajar menambahkan bahwa Ariel ternyata juga memiliki bakat melukis, sama seperti Dilan. "Suka melukis juga, ya kan? Gambarnya Ariel bagus banget tuh," lanjutnya.
Pidi pun menimpali dengan menyebut bahwa Ariel dan Dilan sama-sama anak band. "Dilan juga punya band. Diceritanya, dia memiliki band sendiri. Iya, vokalis. Tapi band indie," tambah Pidi dengan tawa ringan
3. Frederica sambut Ariel Noah ke dalam proyek terbaru Dilan

Produser Falcon Pictures, Frederica, turut mengungkap rasa antusiasnya menyambut kehadiran Ariel di proyek terbaru ini. Awalnya, ia sendiri sempat ragu apakah Ariel mau menerima tawaran tersebut atau tidak.
"Pas pertama kali dapet ide Ariel gitu, ya rasanya luar biasa. Kita juga enggak tahu nanti apakah beliaunya mau atau tidak karena gapnya cukup jauh dari terakhir filmnya mas Riri (Sang Pemimpi). Tapi it's worth to try gitu," ujarnya.
Setelah melalui beberapa kali pendekatan, akhirnya Ariel menerima tawaran tersebut. "Berapa kali kita mencoba, akhirnya luluh juga hatinya. Dan ya, kita bersyukur Ariel bisa menjadi keluarga besar dari Dilan dan Falcon," kata perempuan yang akrab disapa Erica ini.
Soal siapa lawan main Ariel di film Dilan ITB 1997, Frederica masih merahasiakan informasi itu.
"Kalau perempuannya di-spill nanti. Jangan malam ini juga, nanti kepenuhan. Tapi kita sempat berdiskusi juga dengan Boril (Ariel) untuk meminta pandangan beliau soal hal itu," jelasnya.



















