Film Miracle In Cell No. 7 Indonesia resmi tayang hari ini, pada 8 September 2022 di bioskop. Dibintangi oleh Vino G Bastian, Bryan Domani, hingga Indro Warkop, film ini adaptasi dari Korea Selatan.
Yups, tak heran jika banyak publik yang sudah menanti-nanti film Miracle In Cell No.7 Indonesia. Kira-kira seberapa worth to watch, ya? Langsung aja simak alasan kenapa wajib nonton film ini. Keep scrolling!
Falcon Pictures sebagai rumah produksi Miracle In Cell No. 7 Indonesia menyebutkan film ini lulus sensor semua umur. "Senang sekali memberitahukan bahwa #miracleincellno7 'Lulus Sensor untuk Semua Umur' dan film ini bisa kita nikmati bersama keluarga di Bioskop!"
Hal tersebut mendapat sambutan hangat dari netizen. Bisa nonton bareng mama, papa, adik, keponakan, hingga pacar. Gaskeun lah!
Sejak perilisan trailer, film ini juga tuai sorotan publik. Tak sedikit netizen yang mengaku nangis padahal baru lihat trailer-nya. "Baru trailer aja udah bikin nangis, apa lagi nanti pas nonton," tulis netizen.
Hal tersebut adalah bentuk totalitas pemain. Apalagi Vino G Bastian pemeran Dodo Rozak yang mengidap disabilitas intelektual. Dalam wawancara kepada media, Vino sampai riset dan konsultasi sama psikolog.
"Kalo Vino yg mainin perannya gue percaya 100% filmnya keren parah," tulis netizen. Gak cuma Vino, pemeran lain juga aktingnya maksimal, lho. Penasaran, kan, seperti apa? Cus nonton, ya, di bioskop hari ini!
Dalam akun Instagram, Falcon sudah mengunggah reaksi penonton Miracle In Cell No 7 Indonesia. Ada yang ngakak sampai pukul-pukul teman sebelah, hingga nangis kejer kehabisan tisu. Melihat reaksi tersebut, Vino merasa kerja kerasnya selama ini terbayar dengan indah. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada publik yang telah mendukung filmnya ini.
"Terima kasih sudah mendukung film Miracle In Cell No. 7. Senang melihat penonton bisa ikut merasakan apa yang terjadi di film ini. Kerjakeras kami selama syuting syuting, rasamya terbayar semua," ucap Vino.
Hal serupa juga dikatakan oleh Tora Sudiro pemeran Zaki. Ia mengaku lega akhirnya bisa membuat penonton ketawa sampai nangis. "Senang banget saat menyaksikan reaksi penonton disetiap adegan yang ada di film Miracle In Cell No 7. Ada yang nangis, bahkan sampai sesungukan. Ada yang ketawa. Pokoknya senang banget," tambah Tora.
Bahkan menurut Lee Hwan Kyung, sutradara Miracle in Cell No. 7 asal Korea, senang bisa filmnya di-remake. Ia menyebutkan film garapan Hanung Bramantyo ini lebih bagus daripada versi asli. "Udah banyak remake di seluruh dunia. Tapi kayaknya belum bisa ada yang ngalahin remake-nya Indonesia, deh," ucapnya.
Film Miracle in Cell No. 7 Indonesia mempunyai makna mendalam tentang keluarga dan kehidupan. Vino bahkan mengaku lebih bersyukur usai memerankan tokoh Dodo Rozak. Hal tersebut juga bisa kamu rasakan usai nonton film ini.
Yups, rasa bersyukur hingga menghargai sesama manusia tanpa terkecuali. Kamu akan disuguhkan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Tentunya dikemas seru dan menyenangkan.
Menariknya soundtrack dalam film ini juga bikin penonton semakin nangis. Yups, merupakan lagu "Andaikan Kau Datang" dari Andmesh Kamaleng. Bahkan dari lagu ini bikin para pemain ingat dengan sosok ayah mereka, lho.
Mulai dari Denny Sumargo sebagai Hendro yang mengaku tak dekat dengan sang ayah. Bahkan ia memanggil ayahnya dengan sebutan 'om'. Ada pula momen haru dari Vino menceritakan ayahnya.
Apalagi kalau lagu ini diputar saat scene Dodo Rozak dan anaknya, Kartika (Graciella Abigail), auto bikin mewek. Pemilihan soundtrack yang pas dengan cerita film. Membuat semakin memiliki jiwa.
Film Miracle in Cell No. 7 ditangani oleh sutradara papan atas Indonesia, Hanung Bramantyo. Ini merupakan karya pertama Hanung yang me-remake film orang lain.
Gak kaleng-kaleng, Hanung bahkan dapat pujian dari sutradara aslinya, Lee Hwan Kyung, dan produser Kim Min Ki, lho! Mereka bahkan menyebut bahwa film ini paling bagus di antara versi dari 7 negara lainnya yang sudah me-remake sinema hits itu.
“Dibandingkan dengan negara-negara lain, mungkin yang ini kualitasnya luar biasa," kata Kim Min Ki.
Lee menambahkan Hanung berhasil menggambarkan perasaan mendalam film ini. Ia bahkan mantap menyebut belum ada negara lain yang menyaingi versi Indonesia ini.
Sudah siap ngakak sambil nangis saat nonton film Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia? Mark your date, ya, sudah tayang di bioskop mulai hari ini, 8 September 2022.