5 Fakta Terbaru Film Dua Hati Biru, Konfliknya Kian Relateable

Hadirkan cerita dari sudut pandang seorang anak

Intinya Sih...

  • Film Dua Hati Biru merilis poster dan trailer, dengan Nurra Datau menggantikan peran Adhisty Zara sebagai Dara.
  • Konflik rumit antara mertua dan menantu serta perbedaan pandangan sebagai orang tua menjadi fokus utama dalam film ini.
  • Film ini memiliki sudut pandang dari seorang anak, dengan Farrell Rafisqy terlibat dalam 198 scene dari total 200 scene yang ada.

Jakarta, IDN Times - Perjalanan kehidupan Bima dan Dara dalam film Dua Garis Biru berlanjut ke Dua Hati Biru. Jika pada film pertama, Adam, anak Bima dan Dara baru dilahirkan, maka dalam film kedua ini penonton akan disuguhkan dengan kisah mereka sebagai orang tua Adam yang sudah berusia sekitar 5 tahun. Wihhh~

Menariknya, kali ini sutradara Gina S. Noer dan Dina Jassanti menghadirkan konflik yang semakin relate dengan kehidupan masa kini, lho. Yuk, langsung simak fakta-fakta menarik film Dua Hati Biru berikut ini.

1. Tokoh Dara yang semula diperankan oleh Adhisty Zara, kini diganti Nurra Datau

5 Fakta Terbaru Film Dua Hati Biru, Konfliknya Kian Relateablepotret presscon film Dua Hati Biru (IDN Times/Rani Asnurida)

Film Dua Hati biru telah merilis poster dan trailer, Kamis (7/3/2024). Nurra Datau dipastikan bergabung dalam film tersebut menggantikan peran Adhisty Zara sebagai Dara.

Menanggapi rasa penasaran penggemar soal pergantian pemain tersebut, Gina S. Noer menjelaskan, tidak alasan khusus, karena memang semuanya sedang tidak pas saja.

"Jadi, kenapa pada akhirnya Zara yang kita sayangi sekali tidak berada di sini lagi dan digantikan oleh Nurra? Kalau menuru saya, memang bagian dari dia tumbuh. Jadi masalahnya emang simple aja dan emang lagi gak pas aja semuanya," kata Gina S. Noer.

Meski menuai pro dan kontra, Nurra tetap berusaha mencurahkan totalitas aktingnya. Demi untuk menghidupkan perannya, anak Sha Ine Febriyanti tersebut sampai mengikuti acara pengajian dan memperhatikan cara ibu-ibu dalam menjaga anak-anak mereka, lho.

2. Konfliknya semakin relate dengan kehidupan masa kini

5 Fakta Terbaru Film Dua Hati Biru, Konfliknya Kian Relateablepotret presscon film Dua Hati Biru (IDN Times/Rani Asnurida)

Jika pada film pertama, Adam, anak Bima dan Dara baru dilahirkan, maka dalam film kedua ini penonton akan disuguhkan dengan kisah mereka sebagai orang tua Adam yang sudah berusia sekitar 5 tahun. Setelah pulang dari Korea, Dara kembali ke rumah Bima.

Namun alih-alih hidup berbahagia, mereka justru menemukan banyak konflik baru yang relate dengan kehidupan. Salah satunya adalah hubungan rumit antara mertua dan menantu, serta perbedaan pandangan sebagai orang tua. Harus banget nonton!

Baca Juga: 5 Pertanyaan yang Muncul Setelah Nonton Trailer Film Dua Hati Biru

3. Hadirkan cerita dari sudut pandang seorang anak

5 Fakta Terbaru Film Dua Hati Biru, Konfliknya Kian Relateablepotret presscon film Dua Hati Biru (IDN Times/Rani Asnurida)

Menariknya, film Dua Hati Biru juga memiliki keunikan lain, karena menghadirkan sudut pandang dari seorang anak. Gina S. Noer menceritakan, dari 200 scene yang ia garap, Farrell Rafisqy terlibat dalam 198 scene. Gokil!

"Ini adalah skenario dengan jumlah scene terbanyak. Ada 200 terus kalau biasanya film yang lain, aktor anaknya cuman dikit. Nah, sedangkan dalam film ini saya pengen banget ada point of view anak. Jadi dari 200 scene, Adam tuh, 198," ungkap sang sutradara.

Bahkan Gina mengungkap film Dua Hati Biru pada shoot pertama menampilkan kolaborasi dan improvisasi dari Farrell yang berperan sebagai Adam.

4. Punya soundtrack yang memberi warna tersendiri untuk film

5 Fakta Terbaru Film Dua Hati Biru, Konfliknya Kian Relateablepotret presscon film Dua Hati Biru (IDN Times/Rani Asnurida)

Di sisi lain, soundtrack film Dua Hati Biru juga mencuri perhatian, nih. Diketahui film yang dibintangi Angga Yunanda dan Nurra Datau ini memiliki 4 soundtrack yang memberi warna tersendiri.

Salah satunya adalah lagu "Tak Ada Keluarga yang Sempurna" yang ditulis sendiri oleh Rara Sekar. Gina S. Noer membongkar, ternyata aslinya lagu tersebut berdurasi 5 menit dan merupakan sebuah essay tentang keluarga yang direfleksikan oleh Rara Sekar.

"Ini adalah lagu yang sebenarnya berdurasi 5 menit yang kalau ditonton, ada versi di teaser, film, dan segala macam yang terpisah-pisah. Sebenarnya itu adalah essay tentang keluarga. 

Di samping itu, film Dua Hati Biru juga menggunakan lagu "Asimetris" dari Kunto Aji, karena dinilai paling menggambarkan karakter Bima.

5. Tayang mulai 17 April 2024

5 Fakta Terbaru Film Dua Hati Biru, Konfliknya Kian Relateablepotret presscon film Dua Hati Biru (IDN Times/Rani Asnurida)

Kabar gembiranya, film Dua Hati Biru akan segera tayang di bioskop mulai 17 April 2024 mendatang. Chand Parwez sebagai produser berharap, film ini nantinya bisa menjadi hiburan di momen Lebaran.

"Insya Allah ini akan menjadi hiburan ataupun kado bagi keluarga di Indonesia saat halal bihalal bersama."

Itu dia sederet fakta menarik film Dua Hati Biru. Jadi semakin gak sabar untuk menyaksikan, nih!

Baca Juga: Cerita Nurra Datau Sempat Khawatir Perankan Dara di Film Dua Hati Biru

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya