Kelebihan dan Kekurangan Film 172 Days, Sisi Lain Alm Ameer Azzikra

Plot 172 Days bikin perasaan jadi bercampur aduk

Nadzira Shafa bersama rumah produksi Starvision mengalihwahanakan novel 172 Days ke dalam film berjudul sama. Tak jauh berbeda dari kisah di novel, plot film 172 Days juga akan mengikuti perjalanan hijrah Nadzira hingga menjalani 172 hari pernikahan bersama putra mendiang Ustaz Arifin Ilham, yakni Ameer Azzikra yang telah berpulang pada 2021 lalu.

Secara keseluruhan, film garapan Hadrah Daeng Ratu ini tersaji sederhana dengan kisah yang mengena di hati dan mudah untuk diikuti. Sisi lain mendiang Ameer Azzikra sebagai sosok ustaz muda yang romantis juga sukses bikin penonton jadi senyum-senyum sendiri.

Meski begitu, bukan berarti film yang dibintangi oleh Bryan Domani sebagai Ameer dan Yasmine Napper sebagai Nadzira ini tidak punya kekurangan. Berikut IDN Times rangkum kelebihan dan kekurangannya.

1. Sajikan pengalaman hijrah Nadzira Shafa dengan cara asyik sehingga bisa sekaligus menjadi edukasi

Kelebihan dan Kekurangan Film 172 Days, Sisi Lain Alm Ameer Azzikracuplikan film 172 Days (Instagram.com/172daysfilm)

Film 172 Days mengikuti perjalanan hijrah Nadzira Shafa yang baru berusia 19 tahun untuk lepas dari pergaulan bebas. Menariknya, setiap langkah yang dijalani oleh Nadzira disajikan dengan cara yang asyik, sehingga secara tidak langsung adegan-adegan tersebut juga sekaligus bisa memberikan edukasi dan wawasan baru untuk siapapun yang mau berhijrah.

2. Ungkap sisi lain mendiang Ameer Azzikra sebagai suami yang romantis

Kelebihan dan Kekurangan Film 172 Days, Sisi Lain Alm Ameer Azzikracuplikan film 172 Days (Instagram.com/172daysfilm)

Selain perjalanan hijrah, film 172 Days juga akan mengikuti suka-duka pernikahan Nadzira dan Ameer Azzikra sebelum berpulang pada 2021 lalu. Awal mula pertemuan mereka hingga akhirnya memutuskan untuk menikah sukses bikin senyum-senyum sendiri.

Sisi lain Ameer Azzikra sebagai sosok suami yang romantis pun akan terungkap dalam film ini. Kendati demikian, layaknya pasangan suami-istri pada umumnya, Nadzira dan Ameer diceritakan juga banyak menghadapi ujian rumah tangga yang melelahkan.

Puncaknya, ketika Ameer mendadak jatuh sakit hingga menghembuskan napas terakhirnya dan meninggalkan Nadzira untuk selama-lamanya. Dalam hal ini, akting Yasmine Napper sebagai sosok istri yang ditinggalkan terasa begitu menyayat hati dan patut diacungi jempol. Di samping itu, 172 Days juga didukung dua OST menyentuh yang ditulis dan dibawakan oleh Nadzira. 

Baca Juga: 172 Days: Sinopsis, Pemain, Fakta, dan Cara Nonton

3. Dibalut adegan komedi yang pas

Kelebihan dan Kekurangan Film 172 Days, Sisi Lain Alm Ameer Azzikracuplikan film 172 Days (Instagram.com/172daysfilm)

Film yang rencananya tayang di bioskop mulai Kamis (23/11/2023) ini tidak hanya mengajak penonton untuk baper dan mewek berjamaah saja. Ada sejumlah adegan komedi yang tersaji secara pas dan gak lebay sama sekali untuk memecahkan suasana.

4. Kekurangan film 172 Days

Kelebihan dan Kekurangan Film 172 Days, Sisi Lain Alm Ameer Azzikracuplikan film 172 Days (Instagram.com/172daysfilm)

Dialog yang sederhana dalam film 172 Days seolah menjadi dua sisi yang saling bersinggungan. Pasalnya, meski mudah dicerna oleh penonton, di sisi lain hal tersebut juga membuat cerita jadi terkesan melambat.

Selain itu, karakter Niki yang diperankan oleh Amara Sophie terasa tidak memiliki arah yang jelas. Meski merupakan pemeran pendukung, tetap saja ia harus memiliki porsi yang jelas sehingga kehadirannya bisa diterima dan tidak terkesan mengganggu.

Meski begitu, secara keseluruhan, film 172 Days layak banget untuk disaksikan. Ada banyak sekali pembelajaran yang bisa dipetik dari perjalanan hijrah hingga keikhlasan Nadzira menghadapi kehilangan. Bikin perasaan jadi bak roller-coaster pokoknya!

Baca Juga: Cerita Bryan Domani Jadi Imam Salat 250 Jamaah di Film 172 Days

Topik:

  • Zahrotustianah
  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya