Kelebihan dan Kekurangan Film The Boy and the Heron

Film The Boy and the Heron tayang mulai Rabu (13/12/2023)

Setelah sempat diundur, akhirnya film animasi Jepang The Boy and the Heron tayang di bioskop Indonesia. Lagi-lagi, Hayao Miyazaki kembali membuat penggemar kagum, karena karyanya yang tiada dua.

Bagaimana tidak? Selain menyentuh secara emosional, karena plot ceritanya, film The Boy and the Heron juga disajikan dengan visual gambar yang memikat dan menyenangkan. Bahkan kualitas visual suara yang dihadirkan juga berhasil memberikan warna tersendiri yang membuat film terasa lebih hidup.

Kendati demikian, bukan berarti film ini tidak memiliki kekurangan. Berikut IDN Times rangkum kelebihan dan kekurangan film The Boy and the Heron.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Kelebihan film The Boy and the Heron

Kelebihan dan Kekurangan Film The Boy and the Heronkelebihan dan kekurangan film The Boy and The Heron (Dok. GKID Films)

Film The Boy and the Heron meninggalkan kesan yang mendalam bagi para penonton. Meski merupakan film animasi yang ber-genre aksi dan fantasi, namun dari sisi plot cerita sangat menyentuh secara emosional.

Ada banyak sekali pesan moral tentang kehidupan dan kematian yang diselipkan dalam petualangan menegangkan karakter Mahito untuk mencari ibu tiri yang dicintai oleh ayahnya. Termasuk untuk berdamai dengan masa lalu dan kembali melangkah maju.

Menariknya lagi, plot tersebut juga dibungkus dengan visual yang mengagumkan. Penggambaran latar dan berbagai karakter yang dihadirkan sukses memancing imajinasi penonton untuk ikut bertualang bersama Mahito. Selain itu, The Boy and the Heron juga didukung dengan visual suara yang apik. Sehingga mood penonton pun akan dibuat naik turun sesuai dengan suara-suara dan musik yang menggambarkan perasaan Mahito sebagai karakter utama. Keren!

Baca Juga: Sinopsis The Boy and The Heron, Karya Hayao Miyazaki

2. Kekurangan film The Boy and the Heron

Kelebihan dan Kekurangan Film The Boy and the Heronkelebihan dan kekurangan film The Boy and The Heron (Dok. GKID Films)

Kendati memiliki plot cerita yang menyentuh secara emosional, struktur cerita The Boy and Heron disajikan dengan cukup kompleks. Sehingga dibutuhkan fokus yang tinggi untuk menyaksikan setiap adegannya agar tidak menimbulkan kebingungan.

Selain itu, bagi para penggemar film animasi genre aksi disarankan untuk menurunkan ekspektasi sedikit, lantaran film ini memiliki frekuensi adegan aksi yang sedikit dan terasa kurang menggigit. Tapi jangan sedih! Petualangan penuh fantasi Mahito ini memiliki alur yang cepat dan tidak bertele-tele, sehingga penonton tidak akan merasa cepat bosan.

3. Alasan harus nonton The Boy and the Heron

Kelebihan dan Kekurangan Film The Boy and the Heronkelebihan dan kekurangan film The Boy and The Heron (Dok. GKID Films)

Petualangan panjang Mahito yang terjebak di dunia fantasi ini turut menghadirkan banyak sekali karakter fiksi yang digambarkan dengan gemas, namun juga memiliki filosofi tersendiri. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah Warawara yang menggambarkan peristiwa untuk terlahir kembali.

Selain itu, penonton juga akan dibuat ngakak dengan adegan kocak yang dihadirkan lewat karakter cangak abu-abu. Meski awalnya muncul bak villain, namun pada akhirnya cangak ini lah yang berhasil menggelitik perut penonton lewat tingkahnya yang kocak.

Sehingga secara keseluruhan, film The Boy and the Heron layak banget untuk disaksikan, karena tidak hanya menyentuh dari sisi emosional saja, tetapi juga menghadirkan visual gambar dan suara yang memikat hati. Bahkan berbagai karakter fiksi yang dihadirkan juga sukses memicu antusiame penonton. Menghibur!

Baca Juga: Apakah Film The Boy and the Heron Punya Post-Credit Scene?

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya