Penjelasan Ending Film Miller's Girl, Siapa yang Harus Disalahkan?

Film Miller’s Girl berakhir terbuka dengan pesan yang kuat

Film Miller's Girl mengangkat kisah yang kontroversial terkait hubungan meresahkan antara murid bernama Cairo dan guru menulis kreatifnya, Miller. Hubungan mereka terus berkembang di sepanjang adegan film.

Namun setelah Cairo nekat menulis cerita tentang hubungan rumit mereka, Miller mendadak menolaknya. Sikap Miller tersebut membuat Cairo murka dan nekat membongkar hubungan gelap mereka.

Bisa dikatakan, film Miller's Girl berakhir dengan kisah yang samar-samar. Tak ada kesimpulan yang bisa ditarik dengan pasti selain pesan moral yang tersirat. Simak penjelasan ending film Miller's Girl di bawah ini.

Perhatian artikel ini mengandung spoiler.

1. Jonathan Miller terancam kehilangan pekerjaannya

Penjelasan Ending Film Miller's Girl, Siapa yang Harus Disalahkan?penjelasan ending film Miller’s Girl (Dok. Lionsgate)

Pada babak akhir diperlihatkan bagaimana akhirnya Cairo Sweet (Jenna Ortega) bersaksi untuk menantang Jonathan Miller's. Remaja 18 tahun tersebut menyerahkan tulisannya kepada kepala sekolah Joyce Manor (Christine Adams).

Setelah mewawancarai keduanya dan mempelajari semua perilaku yang tidak pantas serta jauh melewati batasan, Joyce menskors Miller. Meski begitu, Miller bisa saja kehilangan pekerjaannya, karena masih harus menunggu keputusan sidang dari dewan sekolah.

2. Nasib pernikahan Miller dan Beatrice

Penjelasan Ending Film Miller's Girl, Siapa yang Harus Disalahkan?penjelasan ending film Miller’s Girl (Dok. Lionsgate)

Awalnya, karakter Beatrice (Dagmara Dominczyk) sebagai istri Miller sempat membuat geram. Bagaimana tidak? Alih-alih curiga, perempuan pecandu alkohol tersebut justru menanggapi hubungan antara suaminya dan Cairo Sweet dengan santai, bahkan sempat memberikan olokan.

Pernikahan Miller dan Beatrice memang sudah tidak sehat sejak sebelum Cairo hadir. Beatrice terlihat lebih banyak menghabiskan waktunya di depan komputer. Kendati demikian, ia juga tidak bisa disalahkan atas ketidakpuasan Miller dalam rumah tangga mereka.

Setelah mendapat telepon dari pihak sekolah, Beatrice akhirnya memahami keadaannya dan mulai mengonfrontasi Miller. Meski tidak jelas, namun tersirat bahwa Beatrice ingin meninggalkan suaminya.

Baca Juga: Apakah Film Miller's Girl Punya Post-Credit Scene?

3. Penjelasan hubungan Miller dan Cairo

Penjelasan Ending Film Miller's Girl, Siapa yang Harus Disalahkan?penjelasan ending film Miller’s Girl (Dok. Lionsgate)

Cairo Sweet digambarkan sebagai remaja 18 tahun yang hidup seorang diri tanpa pendampingan orang tua. Di sisi lain, ia juga memiliki seorang teman sebaya yang sering memberikan pengaruh negatif.

Jika dilihat dari sisi tersebut, tak heran jika Cairo yang masih labil nekat mendobrak batasan-batasannya dengan menggoda gurunya sendiri. Ironisnya, sebagai seorang yang sudah dewasa secara pengalaman dan intelektual, serta seharusnya menjadi panutan, Miller justru masuk ke dalam perangkap Cairo.

Miller's Girl tidak pernah mengonfirmasi sejauh mana hubungan fisik yang melibatkan Miller dan Cairo sampai mereka bermesraan di tengah hujan. Namun mengingat Cairo mengatakan, ia hanya menulis berdasarkan pengalaman seks yang dialaminya, bisa saja hubungan mereka berkembang lebih jauh lagi, tapi tidak digambarkan.

4. Penjelasan hubungan Fillmore dan Winnie

Penjelasan Ending Film Miller's Girl, Siapa yang Harus Disalahkan?penjelasan ending film Miller’s Girl (Dok. Lionsgate)

Perspektif penonton soal karakter Fillmore (Bashir Salahuddin) berubah diakhir film Miller's Girl. Awalnya tampak mudah tergoda oleh Winnie, nyatanya sahabat Miller ini tidak benar-benar melayaninya.

Ia kemudian memberikan ceramah kepada Miller dan menyebut dirinya sebagai tipe ideal yang harus ditiru, karena mengetahui batasan antara guru dan murid. Karena terbukti tidak pernah terlibat seksual dengan Winnie, gak heran kalau Fillmore terbebas dari laporan.

5. Berakhir terbuka di semua sisi, namun memiliki pesan moral yang kuat

Penjelasan Ending Film Miller's Girl, Siapa yang Harus Disalahkan?penjelasan ending film Miller’s Girl (Dok. Lionsgate)

Yups, bisa dikatakan film debut sutradara Jade Halley Bartlett ini memiliki ending yang samar-samar di semua sisi. Kendati demikian, penonton bisa menarik pesan moral yang kuat dari kisah cinta terlarang dalam lingkungan pendidikan ini.

Benar bahwa Cairo pada akhirnya telah membesar-besarkan masalah hanya untuk membalaskan dendam atas penolakan Miller. Namun secara sadar, sebagai seorang guru yang jauh lebih dewasa, Miller juga tidak pernah memberikan batasan ataupun menunjukkan sikap untuk menghentikan Cairo.

Jonathan Miller jelas menunjukkan perilaku predator. Oleh karenanya, ia pun harus menebus kesalahannya sendiri. Seperti kata Fillmore, "Anda adalah orang dewasa. Tunjukkan tanggung jawab."

Pada bagian akhir, Cairo menggambarkan bahwa masa mudanya telah direnggut. Kendati demikian, ia juga merasa dirinya telah terlahir kembali.

Sutradara Miller's Girl mengatakan, karakter Cairo juga cukup membuatnya merasa takut. Cairo berpikir bahwa dirinya sudah dewasa, tapi sebenarnya tidak.

"Dia hanya remaja yang terisolasi di rumahnya. Seluruh pendidikannya tentang romansa berasal dari literatur abad ke-18 dan ke-19 serta film-film lama, yang pada dasarnya bermasalah. Tapi menurutnya dia sudah dewasa. Melihat ke arah Jonathan atau saat dia berbicara dengannya, dia seperti vampir berusia 900 tahun. Ada sesuatu yang sangat kuno yang dia lakukan yang benar-benar membuatku takut," kata sutradara Jade Halley Bartlett, dilansir dari Watchtowatch.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Film Thriller Erotis Miller's Girl

Topik:

  • Indra Zakaria

Berita Terkini Lainnya