Amanda Rawles Alami Mental Break Down saat Syuting Siapa Dia, Kenapa?

Amanda Rawles mengenang kembali momen awal saat pertama kali ditawari untuk membintangi film Siapa Dia. Dengan mata berkaca-kaca, aktris berusia 24 tahun tersebut mengaku bahwa ia merasa kaget karena tidak memiliki basic bernyanyi dan menari.

“Pas awal ditawarin film ini agak kaget karena aku sama sekali gak ada basic nyanyi, gak ada basic nari. Memang, pengin dapat film yang selalu beda, tapi nggak nyangka tiba-tiba ditawarinnya musikal juga karena jauh sekali dari karakter-karakter aku yang sebelumnya,” kata Amanda yang saat itu duduk di antara lawan mainnya, yaitu Nicholas Saputra dan Widi Mulia.

Setelah menerima tawarannya dan menjalani proses syuting, Amanda akhirnya menyadari bahwa syuting film ini gak sesulit yang ia bayangkan. Selain memiliki rekan yang suportif, ia juga mengaku sangat terbantu dengan pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh Garin Nugroho sebagai sutradara.

“Kaget, takut, tapi setelah dijalani gak sesulit itu. Semuanya suportif, gak ada yang kompetitif, malah kita saling ngangkat satu sama lain. Seru karena pendekatan aktingnya beda sama film aku sebelumnya, selain memang musikalnya, tapi bekerja sama dengan mas Garin yang unik dari cara dia bercerita,” lanjutnya.

Di balik proses syuting yang secara keseluruhan berjalan dengan lancar, ternyata pada awalnya Amanda Rawles sempat mengalami mental break down, lho. Ia mengaku insecure dengan pemain-pemain lain yang sudah memiliki basic sebagai penyanyi dan penari. Sementara ia sendiri harus belajar dari nol.

“Sempat ada momen di mana mental break down. Nangis ngerasa minder karena semuanya memang penyanyi dan penari,” tutur Amanda Rawles.

Setelah menceritakan soal kondisinya secara terbuka dengan rekan-rekannya di lokasi syuting, Amanda justru merasa kaget karena ternyata semuanya juga sedang berjuang melawan insekuritas masing-masing. Pada akhirnya mereka jadi nangis bareng dan saling memberikan dukungan.

“Lucunya, waktu aku mental break down, ternyata bukan aku doang yang merasakan itu. Terus semuanya juga nangis dan pada cerita kalau mereka juga punya insecurity masing-masing dan di situ aku baru ngerasa oke. Kita sama-sama tumbuh, kita sama-sama berproses.”

Di samping itu, Amanda Rawles juga merasa sangat lega karena Garin Nugroho memberinya cukup banyak waktu untuk membangun karakternya. Amanda bersyukur karena ia juga dibantu oleh tim acting coach dan koreografer yang solid.

Peran sebagai Rintik membuat Amanda Rawles mengeksplorasi banyak hal baru. Salah satu yang menarik baginya adalah belajar tarian Hawaii. Ia sampai mengikuti workshop dengan koreografer Eko Supriyanto demi memberikan penampilan yang terbaik.

“Aku inget mas Eko bilang kalau setiap tari yang diangkat adalah pengantar emosi. Jadi gak sembarangan gerakan tangan, tapi mengandung banyak sekali makna sebenarnya,” lanjut Amanda mengenang momen workshop-nya.

Di samping itu, Amanda Rawles ternyata juga memiliki cara unik tersendiri saat membangun suasana dengan Nicholas Saputra, lho. Karena karakter mereka diceritakan memiliki jarak, Amanda membawa pengalaman pribadinya yang merasa sungkan terhadap Nicholas Saputra ke dalam set.

“Kebetulan karakter aku di film ini sebagai Rintik memang ada jarak sama karakternya Nicho. Jadi dari kesungkanan yang aku rasain di kenyataannya, aku bawa untuk karakternya Rintik. Jadi ada sungkan-sungkannya sebenarnya sama kak Nicho,” kata Amanda sambil tersenyum.

Diproduksi oleh Fabis Entertainment, film Siapa Dia tidak hanya dibintangi oleh Amanda Rawles, Nicholas Saputra, dan Widi Mulia saja, tetapi jajaran aktor ternama lainnya, mulai dari Morgan Oey, Sita Nursanti, Ariel Tatum, hingga Gisella Anastasia juga hadir mempersembahkan penampilan terbaik mereka yang kali ini tidak hanya berakting, tetapi juga bernyanyi dengan koreografi ciamik.