8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masa

Taylor Swift banyak pecahkan rekor selama karier bermusiknya

Setelah dua minggu berada di box office, film konser pertama Taylor Swift berjudul Taylor Swift: The Eras Tour berhasil mengungguli film terbaru Martin Scorsese dengan anggaran 200 juta dolar AS atau setara Rp3,1 triliun, yang berjudul Killers of the Flower Moon. The Eras Tour berhasil memecahkan beberapa rekor box office. Film dokumenter ini merupakan perjalanan konser Taylor Swift.

The Eras Tour menjadi tur konser musik terbesar sepanjang masa. Membawa nama Taylor Swift menduduki peringkat teratas sebagai penyanyi yang mendapatkan pendapatan tertinggi dengan waktu yang singkat.

Disisi lain, film konser The Eras Tour menjadi film konser tersukses di box office. Lalu, apa saja fakta di balik kesuksesan film The Eras Tour? Yuk, cari tahu mengapa The Eras Tour berhasil melampaui ekspektasi box office dan mengungguli salah satu film terbaik di tahun 2023 (Killers of the Flower Moon).

Baca Juga: 4 Lagu Taylor Swift untuk Memberi Kode ke Orang yang Kita Suka

1. Berapa pendapatan yang dihasilkan film konser The Eras Tour di box office?

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang MasaCuplikan Taylor Swift dalam konser The Eras Tour (dok.Taylor Swift Productions/The Eras Tour)

Film konser Taylor Swift: The Eras Tour dibuka dengan penampilan yang luar biasa. Film konser tersebut berhasil meraup 93 juta dolar AS atau setara dengan Rp1,4 triliun di Amerika Serikat pada akhir pekan perilisannya. Pada saat artikel ini ditulis, total pendapatan box office seluruh dunia dari film ini sudah lebih dari 261 juta dolar AS atau setara Rp4,1 triliun dan mungkin akan terus mengalami peningkatan.

Jumlah itu sangat besar, lho, untuk sebuah film konser. Dikutip laporan Out Magazine, film ini memecahkan rekor AMC untuk pra penjualan di hari pertama, meraup 26 juta dolar AS atau setara Rp409 miliar dalam 24 jam pertama setelah penjualan tiket film, mengungguli pemecah rekor sebelumnya, Spider-Man: No Way Home. Kini, sejak dirilis, The Eras Tour dinobatkan sebagai film konser terlaris sepanjang masa.

Mengalahkan film konser Justin Bieber yang bertajuk Justin Bieber: Never Say Never (2011), yang hanya meraup lebih dari 99 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun di box office global. Hal ini juga menjadikan The Eras Tour sebagai film konser pertama yang menghasilkan lebih dari 100 juta dolar AS. Wow, sangat menakjubkan!

2. Popularitas Taylor Swift berkat penggemarnya yang setia

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masacuplikan Taylor Swift dalam konser The Eras Tour (dok.Taylor Swift Productions/The Eras Tour)

Popularitas Taylor Swift semakin hari semakin bersinar sejak 17 tahun kariernya. Taylor Swift berhasil mengukuhkan dirinya sebagai penyanyi terpopuler dalam musik pop saat ini. Disisi lain, tur konser The Eras Tour menunjukkan betapa besar dan beragamnya basis penggemar Taylor Swift dari seluruh dunia.

Penulis Shaad D'Souza dari The Guardian memuji kesuksesan karier Taylor Swift. Menurut pendapatnya, The Eras Tour bisa sukses, baik itu tur konsernya maupun film konsernya, karena Swift memiliki penggemar setia sejak lama.

3. Banyak film yang tidak bisa menyaingi The Eras Tour di pembukaan akhir pekan

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masacuplikan adegan dalam film The Exorcist: Believer (dok. Blumhouse Productions/The Exorcist: Believer)

Taylor Swift: The Eras Tour tayang di bioskop Amerika pada 13 Oktober 2023. Film yang menjadi pesaingnya adalah, The Exorcist: Believer. Meskipun dirilis seminggu sebelum film konser Taylor Swift, The Exorcist: Believer tetap sukses, menghasilkan 11 juta dolar AS atau setara Rp173 miliar pada akhir pekan pembukaan The Eras Tour. Sayangnya, film ini mendapat ulasan buruk. Film horor R (Restricted) ini tidak bisa bersaing dengan film konser Taylor Swift, yang bisa ditonton dari segala usia.

Mengungguli penjualan Killers of the Flower Moon pada minggu kedua, film konser The Eras Tour di bioskop menjadi prestasi yang sangat mengesankan. Killers of the Flower Moon adalah drama berdurasi tiga setengah jam yang dibuat oleh sutradara Martin Scorsese dan dibintangi Leonardo DiCaprio dan Robert De Niro. Namun, meskipun ulasannya sangat bagus, Killers of the Flower Moon tidak dapat mengungguli kesuksesan The Eras Tour.

4. Film konser The Eras Tour cukup sukses di IMAX

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masabioskop IMAX (unsplash.com/Parsoa Khorsand)

Ada alasan kuat mengapa The Eras Tour unggul di bioskop IMAX. IMAX sendiri adalah bioskop yang memiliki pengalaman audiovisual yang canggih dan layar bioskop yang besar. Nah, The Eras Tour menjadi tontonan yang sangat cocok dengan format bioskop IMAX ini.

Pada akhir pekan pembukaan, film konser tersebut ditayangkan di 625 layar bioskop IMAX di seluruh dunia. Penjualan tiket The Eras Tour sendiri di IMAX menyumbang 100 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun. Keuntungan di IMAX layak untuk diperhitungkan dalam kesuksesan box office The Eras Tour.

Baca Juga: 10 Lagu Putus Cinta Taylor Swift Terbaik Sepanjang Masa, Nostalgia!

5. Keluarga Swift memproduksi film konser The Eras Tour dan bermitra dengan bioskop AMC untuk mendistribusikannya

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masateater AMC (unsplash.com/Asafh Kalebe)

Film konser The Eras Tour diproduksi oleh Taylor Swift sendiri. Dilansir laporan Puck, Taylor Swift dan keluarganya mengeluarkan 10 hingga 20 juta dolar AS atau setara Rp157 miliar sampai Rp314 miliar untuk mendanai proyek film tersebut. Orang tua Taylor Swift sendiri bekerja sama dengan AMC Theatres untuk mendistribusikan film konser The Eras Tour

Pasalnya, menurut laporan Fortune, tur konser The Eras Tour menjadi tur konser pertama yang menghasilkan penjualan tiket senilai 1 miliar dolar AS atau setara Rp15,7 triliun. Nah, kabarnya, itu juga belum termasuk keuntungan dari hoodies yang Taylor Swift jual seharga 75 dolar AS atau setara Rp1,1 juta dan kaos seharga 45 dolar AS atau setara Rp700 ribu. Produksi dan pendanaan film konser The Eras Tour menjadi mimpi terbesar bagi keluarga Swift.

6. Film konser The Eras Tour dibandingkan dengan kesuksesan film lain di box office

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masacuplikan adegan dalam film Barbie (dok. LuckyChap Entertainment/Barbie)

Terkait persaingan film yang terjadi pada 2023, film konser The Eras Tour masih berhasil membuat semua orang terpesona. Mari kita bandingkan kesuksesan tersebut dengan beberapa film terbesar tahun 2023 lainnya.

Kita mulai dengan Barbie. Film populer tahun 2023 ini meraup lebih dari 1,4 miliar dolar AS atau setara dengan Rp22 triliun di box office seluruh dunia. Pesaingnya, Oppenheimer, mendapatkan 1 miliar dolar AS atau setara Rp15,7 triliun. Dilain sisi, film konser The Eras Tour memang tidak bisa mencapai kesuksesan film Barbie di tahun 2023. Begitu pula dengan The Super Mario Bros. Movie, yang meraup pendapatan sebesar 1,36 miliar dolar AS atau setara Rp21,3 triliun.

Film konser The Eras Tour sendiri berada di posisi 23 sebagai film terlaris di tahun 2023. Dengan pendapatan 178 juta dolar AS atau setara Rp2,8 triliun dalam dua minggu pertama perilisannya, The Eras Tour berhasil menyalip Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem, The Equalizer 3, dan Insidious: The Red Door. Namun, patut ditegaskan kembali bahwa anggaran untuk semua film terlaris di tahun 2023 melampaui angka 100 juta dolar AS atau setara Rp1,5 triliun dan film konser Taylor Swift hanya dibuat dengan biaya sekitar 20 juta dolar AS atau setara Rp314 miliar. 

7. Berapa insentif yang didapatkan AMC Theaters saat mempromosikan film konser The Eras Tour?

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masacuplikan Taylor Swift dalam konser The Eras Tour (dok.Taylor Swift Productions/The Eras Tour)

AMC Theaters menyetujui kontrak dengan Taylor Swift dan memberi Swift 57 persen penghasilan dari film konser tersebut, serta menyerahkan sisanya kepada AMC. Pembagian ini lebih kecil dibandingkan dengan banyak studio besar, seperti ​​Marvel misalnya, yang disebut-sebut menerima keuntungan box office hingga 65 persen.

MarketWatch melansir kabar bahwa saham AMC sedang anjlok 73,3 persen pada 2023. Itu sebabnya, AMC tidak bisa meminta lebih. Akan tetapi, film konser Taylor Swift yang merajai box office, tentunya sangat menguntungkan perusahaan bioskop tersebut.

8. Kesuksesan The Eras Tour di box office menginspirasi banyak hal

8 Fakta Di Balik The Eras Tour, Film Konser Terlaris Sepanjang Masacuplikan Taylor Swift dalam konser The Eras Tour (dok.Taylor Swift Productions/The Eras Tour)

Ada beberapa hal penting yang bisa dipetik dari kesuksesan The Eras Tour karya Taylor Swift di box office. Salah satunya, kerja sama antara Taylor Swift dengan AMC Theaters menjadi preseden (acuan) untuk film konser lain yang akan datang. Pasalnya, beberapa penyanyi pop besar lainnya terinspirasi untuk bekerja sama dengan AMC Theaters juga.

Film konser Beyonce mendatang yang berjudul Renaissance, kabarnya akan didistribusikan lewat AMC Theaters. Beyonce sudah bernegosiasi dengan AMC untuk perilisan versi film dari Renaissance World Tour-nya.

Berkat film konser The Eras Tour milik Taylor Swift, genre dokumenter tentang tur konser ini semakin diminati banyak kalangan dari segala usia. Di tengah gejolak aksi protes SAG-AFTRA di Hollywood (mogok kerja yang dilakukan oleh serikat pekerja yang mewakili sebagian besar aktor dan aktris dalam produksi film dan televisi di Amerika Serikat), AMC membuka peluang bekerja sama dengan para pembuat film dan kreatif tanpa harus melibatkan studio untuk menjadi distributor.

Seperti yang kita tahu, tiket konser The Eras Tour sendiri sangat diminati hingga habis dalam hitungan menit. Banyak penonton dari banyak negara yang rela membayar harga tiket konsernya. Ditambah lagi, banyak pula penonton yang antusias menonton film konser The Eras Tour di bioskop. Jadi, sudah nonton belum film konser The Eras Tour?

Baca Juga: 9 Rajutan Tangan Bertema Taylor Swift yang Bikin Takjub, Keren Semua!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya