8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!

Pemenang Oscar yang dibesarkan di keluarga bermasalah

Charlize Theron terkenal di Hollywood karena kecantikan, kehebatan akting, dan kesederhanaannya. Namun, apa kamu tahu latar belakangnya? Theron lahir dan besar di sebuah pertanian di Afrika Selatan. Ia pindah ke Milan, Italia, saat 16 tahun untuk menekuni dunia modeling.

Charlize Theron pergi ke Los Angeles, Amerika Serikat, beberapa tahun kemudian untuk memulai kariernya sebagai aktris. Peran dalam film pertamanya adalah Children of the Corn III: Urban Harvest (1995). Sudah terlihat jelas dari film ini bagaimana Theron memiliki bakat untuk menjadi bintang Hollywood.

Setelah beberapa peran pendamping di awal kariernya, Charlize Theron membuktikan kejeniusannya sebagai pembunuh berantai bernama Aileen Wuornos dalam film Monster (2003). Dalam film ini, Theron memenangkan Oscar untuk nominasi Aktris Terbaik. Masih di tahun yang sama, Theron mendirikan perusahaan produksinya sendiri, Denver dan Delilah Productions. Selain itu, Charlize Theron terkenal karena aktingnya yang sempurna di film action, seperti Mad Max: Fury Road (2015), Atomic Blonde (2017), dan The Old Guard (2020).

Charlize Theron juga mendedikasikan hidupnya untuk organisasi nirlaba yang dibuatnya, Charlize Theron Africa Outreach Project. Organisasi ini bertujuan untuk menghentikan penyebaran HIV dan AIDS di negara asalnya, Afrika Selatan. Dalam artikel ini, kita akan membahasnya lebih dalam kehidupan aktris Charlize Theron.

Baca Juga: 10 Film Aksi Terbaik yang Dibintangi Charlize Theron, Penuh Aksi!

1. Charlize Theron berhasil membintangi film yang sama dengan Tom Hanks, laki-laki yang ia kagumi sejak dulu

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!cuplikan adegan Charlize Theron dalam film The Thing You Do! (dok. Playtone Productions/That Thing You Do!)

Saat diwawancarai Vanity Fair, Charlize Theron mengatakan, "Ketika saya tertarik pada film dan akting, saya tinggal di komunitas pertanian di Afrika Selatan, di mana tidak ada bacaan tentang selebritas. Saya menyukai film Tom Hanks dan film Goldie Hawn. Tapi, saya tidak tahu siapa mereka atau siapa nama mereka. Hanya kenal wajahnya saja dari film."

Secara kebetulan, Charlize Theron justru bermain film bersama Tom Hanks di awal kariernya. Setelah peran kecilnya dalam Children of the Corn III: Urban Harvest, Theron membintangi film bersama Tom Hanks dalam film berjudul That Thing You Do! (1996).

2. Charlize Theron mempertaruhkan dirinya dalam film Atomic Blonde (2017)

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!cuplikan adegan Charlize Theron dalam film Atomic Blonde (dok. Denver and Delilah Productions/Atomic Blonde)

Banyak kritikus film yang memuji akting Charlize Theron dalam Atomic Blonde (2017). Disutradarai oleh David Leitch, film ini menyajikan adegan berdurasi 10 menit di akhir film yang sangat keren dan menegangkan. Adegan seperti ini pastinya dilakukan dengan penuh kerja keras dan persiapan yang matang, dong.

Selama proses syuting, Charlize Theron mengalami cedera di lutut dan tulang rusuknya. Theron bahkan harus menjalani operasi gigi akibat terlalu keras mengatupkan rahangnya, hingga dua giginya patah, saat ia mencoba mengangkat laki-laki bertubuh kekar ke atas bahunya. Sebelum syuting, Theron menghabiskan dua setengah bulan berlatih selama berjam-jam dalam setiap harinya untuk menyempurnakan gerakannya. Latihan ini dianggap sangat sulit baginya.

Charlize Theron bahkan harus tetap syuting saat sedang demam dan flu di Budapest, Hongaria, selama musim dingin yang ekstrem. Rekan mainnya, James McAvoy, sangat terkesan dengan kegigihan dan semangat Theron. Nah, latihan dan persiapan Theron yang ekstensif ini ternyata membuahkan hasil terbaik. Koordinator pemeran pengganti bernama Sam Hargrave mengatakan bahwa Charlize Theron mampu melakukan 98 persen aksi bela dirinya sendiri dalam film tersebut.

3. Saat membintangi film Tully, Charlize Theron mengalami masalah kesehatan yang membuatnya depresi

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!cuplikan adegan Charlize Theron dalam film Tully (dok. Bron Studios/Tully)

Siapa bilang, berperan menjadi seorang ibu itu mudah? Inilah yang dirasakan betul oleh Charlize Theron. Ia berperan sebagai karakter utama dalam film Jason Reitman berjudul Tully (2018). Film ini ditulis oleh Diablo Cody. Dalam film ini, Theron berjuang sebagai ibu rumah tangga dengan tiga anak.

"Itu brutal dalam segala hal," ungkap Charlize Theron. "Kali ini, kesehatan saya benar-benar hancur. Gula membuat saya mengalami depresi berat. Saya sakit. Saya tidak bisa menurunkan berat badan. Saya menelepon dokter dan berkata, 'Sepertinya saya sekarat!'"

Charlize Theron juga harus menaiki berat badannya saat berperan sebagai Aileen Wuornos di film Monster (2003). Namun, dia mengakui bahwa menambah dan menurunkan berat badan untuk film Tully jauh lebih sulit. Ia merasa bahwa faktor usia ada hubungannya dengan hal itu. Pasalnya, dia baru berusia dua puluhan ketika membintangi film Monster. Dari kisah Theron, kita bisa menyimpulkan bahwa menambah berat badan terkadang sama sulitnya dengan menurunkan berat badan.

4. Charlize Theron bertemu managernya di bank

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!Charlize Theron di pemutaran perdana North Country, Festival Film Toronto 2005. (commons.wikimedia.org/GabboT)

Charlize Theron pindah ke Los Angeles beberapa tahun setelah kematian ayahnya yang tewas di tangan ibunya sendiri. Theron dan ibunya sering mendapatkan kekerasan. Ayahnya bahkan mengancam akan membunuh mereka.

Ibu Charlize Theron mengirimi anaknya cek untuk membantu membayar tempat tinggal yang disewa Theron. Saat Theron ingin mencairkan cek itu di bank yang ada di Hollywood Boulevard, seorang petugas bank menolaknya.

Charlize Theron menceritakan hal ini kepada Oprah pada 2005. "Saya memohon kepada petugas bank itu. Kemudian, seorang laki-laki datang dan membantu saya. Akhirnya laki-laki itu meminta saya untuk mengikuti audisi. Pada akhirnya, laki-laki itu menjadi manajer saya. Laki-laki yang membantu saya dan memberi saya kartu namanya. Dia berkata, 'Jika Anda tertarik, saya akan menolong Anda.'"

Laki-laki itu adalah agen pencari bintang Hollywood bernama John Crosby, yang juga menjadi agen untuk aktris Rene Russo dan aktor John Hurt pada saat itu. Charlize Theron sendiri merasa bahwa dirinya sangat beruntung. Bagaimana tidak, jika ia tidak bertemu John Crosby, mungkin dirinya tidak akan dikenal seperti sekarang.

Baca Juga: 6 Prestasi Emma Stone, Terbaru Menang Golden Globe 2024

5. Charlize Theron merasa terlalu tua untuk memerankan karakter Wonder Woman

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!Charlize Theron di festival film Cannes 2015 (commons.wikimedia.org/Georges Biard)

Charlize Theron pernah bekerja dengan sutradara Patty Jenkins di film Monster. Itu sebabnya, beredar rumor bahwa Theron pernah menolak memerankan Wonder Woman dalam film Patty Jenkins pada 2017. Sayangnya, Theron sempat membungkam rumor ini sampai ketika seorang penonton bertanya lewat telepon di acara Watch What Happens Live With Andy Cohen terkait rumor tersebut.

Charlize Theron menjawab bahwa dia tidak menolak peran tersebut, hanya saja dia tidak familiar dengan karakter Wonder Woman. Theron merasa terlalu tua untuk memerankan karakter Wonder Woman. Faktanya, saat itu, Charlize Theron berusia 43 tahun, sedangkan Gal Gadot berusia 34 tahun.

6. Charlize Theron adalah pengemudi andal

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!cuplikan adegan Charlize Theron dalam film The Italian Job (dok. Oakhurst Productions/The Italian Job)

Charlize Theron membintangi dua film Fast & Furious sebagai penjahat. Meskipun begitu, Charlize Theron pernah membintangi film dengan tema serupa berjudul The Italian Job (2003) karya F Gary Gray bersama Mark Wahlberg, Edward Norton, dan Jason Statham. Film The Italian Job juga berisi beberapa adegan mengemudi yang cukup apik.

"Saya seorang pengemudi yang hebat. Saya besar di sebuah peternakan dan pertanian. Ketika saya berperan di film The Italian Job, Mark Wahlberg, rekan main saya, muntah-muntah saat saya mengemudi dengan putaran 360 derajat. Dalam hati saya, 'Ada apa, Nak?" ungkap Charlize Theron dalam wawancaranya dengan W Magazine.

Walaupun begitu, Charlize Theron mengaku sempat melakukan pelatihan mengemudi mobil secara profesional selama enam minggu. Dia pun sangat bangga dengan adegan di mana dia dan Wahlberg berkendara melewati mal yang ramai. Aksi ini Theron lakukan sendirian tanpa stuntman.

7. Charlize Theron merasa bersalah karena diharuskan memukul lawan mainnya dalam film

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!cuplikan adegan Charlize Theron dan Teri Hatcher dalam film 2 Days In The Valley (dok. Rysher Entertainment/2 Days In The Valley)

Kamu pasti tahu bahwa Charlize Theron jago berkelahi dalam film Atomic Blonde dan The Old Guard, tapi siapa sangka jika sebelumnya dia sangat canggung dalam hal tersebut. Theron mengaku pernah akting berkelahi dengan aktris Teri Hatcher dalam film 2 Days In The Valley (1996). Saat itu, Theron belum terbiasa dengan adegan perkelahian.

"Saya harus memukul wajah Teri Hatcher. Namun, saya merasa tidak enak. Karena saat itu saya tidak punya uang lebih, akhirnya saya mengiriminya bir murah keesokan harinya. Maaf, Teri," ungkap Charlize Theron.

8. Charlize Theron baru fasih berbahasa Inggris ketika tinggal di Amerika

8 Fakta Perjalanan Karier Charlize Theron, Aktris Hollywood Serbabisa!Charlize Theron, aktris sekaligus pendiri Charlize Theron Africa Outreach Project, saat berbicara pada Upacara Penghargaan Crystal Menjelajahi Seni dalam Masyarakat pada Pertemuan Tahunan Forum Ekonomi Dunia 2013 di Davos, Swiss. (commons.wikimedia.org/World Economic Forum)

Meskipun Charlize Theron lahir dan besar di Afrika Selatan, Theron tidak menggunakan aksen Afrika Selatan. Hal ini sering kali membingungkan wartawan, dan ini sering ditanyakan kepadanya. Charlize Theron memberikan jawaban yang jujur. “Saya meninggalkan Afrika Selatan sebagai model ketika saya berumur 16 tahun,” jawabnya. “Saya selalu berbicara bahasa Afrikaans di rumah dan bahasa Inggris saya sebenarnya sangat buruk. Alasan saya memiliki aksen Amerika adalah karena sebenarnya saya belajar berbicara bahasa Inggris dengan baik di AS.”

Meskipun Charlize Theron tidak lagi menggunakan aksen Afrika Selatan, dia masih mencintai negara asalnya. Organisasi nirlabanya, Charlize Theron Africa Outreach Project, menjadi bukti kuat bahwa Theron peduli dengan tanah kelahirannya itu. “Saya mencintai negara saya,” jelasnya. “Dan sangat sulit bagi warga Afrika Selatan untuk memercayai hal itu, karena saya tinggal di Amerika dan berbicara dengan aksen Amerika. Saya memiliki hubungan yang sangat kuat dengan negara saya dan rakyatnya."

Pengalaman pahit di masa kecil tak membuat Charlize Theron menyerah begitu saja pada kenyataan hidup. Ia berhasil bangkit dan nekat pergi ke Los Angeles di usia remaja dengan membawa uang pas-pasan. Usia yang teramat belia bagi seorang gadis polos yang tak tahu apa-apa tentang gemerlapnya dunia Hollywood

Baca Juga: 6 Film Animasi Hollywood yang Terinspirasi dari Budaya Asia

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya