Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!

Dialognya berantakan hingga aksi yang kurang nendang

Di tengah berita tentang pemilihan casting dan pra produksi Marvel untuk film The Fantastic Four dan Superman: Legacy dari DC, penggemar buku komik juga lagi dihebohkan dengan film Sony's Spider-Man Universe (SSU) berjudul Madame Web yang belum lama ini dirilis. Madame Web sendiri dibintangi Dakota Johnson. Film ini menelusuri asal-usul salah satu karakter dari komik Spider-Man berjudul yang sama.

Dalam komiknya, Cassandra Webb adalah perempuan tua yang bisa melihat masa depan. Ia pun muncul di berbagai cerita Spider-Man. Sementara itu, film Madame Web dari Sony's Spider-Man Universe (SSU) ini adalah serangkaian film superhero, mulai dari Julia Carpenter (Sydney Sweeney), Anya Corazon (Isabela Moner), Mattie Franklin (Celeste O'Connor), dan penjahat Ezekiel Sims (Tahar Rahim). Namun, seperti yang diperkirakan banyak penggemar Marvel Cinematic Universe (MCU), Madame Web menjadi film terburuk di SSU.

Kini, setelah film tersebut resmi dirilis, ada banyak sekali alasan mengapa film Madame Web gagal menghibur penonton. Ada delapan aspek dalam film ini yang paling sering dikritik. Beberapa di antaranya mungkin tidak kamu sadari.

Baca Juga: 7 Film dan Serial Sony's Spider-Man Universe setelah Madame Web

1. Dubbing yang berantakan di film Madame Web

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan Tahar Rahim yang berperan sebagai Ezekiel Sims dalam film Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

Kesalahan paling mencolok dalam Madame Web adalah Automated/Automatic Dialogue Replacement (ADR) yang dianggap buruk di sebagian besar film. ADR, atau perekaman ulang dialog dalam studio, adalah prosedur yang dilakukan selama pascaproduksi film.

Biasanya, dialog yang direkam di lokasi syuting akan kembali direkam di studio secara profesional. Hal ini dilakukan untuk memperbaiki kesalahan dialog, adanya perubahan dialog dalam naskah, atau menyempurnakan suara yang bising di lokasi syuting.

Dalam Madame Web, ADR dibuat dengan sangat buruk. Hal ini terlihat jelas, karena gerakan mulut aktor tidak sesuai dengan kata-kata yang ia ucapkan. Nah, ini terjadi dalam adegan yang diperankan Tahar Rahim sebagai antagonis film tersebut, Ezekiel Sims. Dialognya dianggap sangat berantakan dan tidak natural.

Ada yang bilang, kesalahan ini dilakukan oleh editor film. Pasalnya, dialog karakter tersebut ditulis ulang setelah produksi. Nah, ketimbang merekam ulang adegannya, tim produksi Madame Web memilih untuk mengambil cara yang simple dan tentunya tidak harus mengeluarkan biaya lagi.

2. Menciptakan Spider-People Peru

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan Dakota Johnson sebagai Cassandra Webb dalam film Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

Komik Marvel pertama yang menampilkan Spider-Man diterbitkan pada 1962. Sejak saat itu, karakter Spider-Man menjadi salah satu superhero terpopuler sepanjang masa. Selain itu, ada banyak karakter di buku komik Marvel yang mengambil peran Spider-Man, Spider-Woman, atau dengan nama yang berbeda.

Dengan banyaknya sejarah komik Spider-Man yang dapat diambil, seharusnya SSU tidak perlu repot-repot lagi mengarang cerita. Namun, bagaimana jika SSU malah merusak cerita dari franchise ini? Nah, itulah yang terjadi pada Madame Web.

Constance Web (Kerry Bishé) yang sedang hamil, ibu Cassandra Web, diserang di hutan Amazon saat sedang meneliti laba-laba. Akan tetapi, Constance diselamatkan oleh suku Spider-People Peru, yang menurut legenda mendapatkan kekuatannya dari laba-laba.

Spider-People ini juga membantu Constance melahirkan Cassandra Web (Cassie) dalam keadaan Constance yang sedang terluka parah karena tertembak. Banyak yang beranggapan bahwa adegan ini justru membingungkan dan menghilangkan kisah asal-usul Peter Parker yang namanya terseret dalam Madame Web.

3. Karakter Ezekiel Sims membuat bingung para penonton

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan Tahar Rahim yang berperan sebagai Ezekiel Sims dalam film Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

Dalam film-film yang diadaptasi dari komik, biasanya tokoh antagonis itu menjadi bagian terpenting dalam film. Sayangnya, penjahat di Madame Web justru menunjukkan hal yang sebaliknya.

Musuh utama Cassandra Web, Ezekiel Sims, dianggap tidak menunjukkan karakter sebagai seorang musuh. Karakter yang dimainkan Tahar Rahim ini hanya memiliki sedikit kemiripan dengan karakter di komiknya, yakni pengusaha sukses dengan kekuatan serupa seperti Spider-Man.

Ezekiel Sims tidak memiliki motivasi yang jelas sebagai seorang penjahat. Dalam sebuah adegan, dia tidak sengaja membunuh ibu Cassie ketika mencoba mencuri laba-laba Peru yang bermutasi di Amazon. Ezekiel Sims juga bisa melihat masa depan, di mana ia terus-menerus dihantui Spider-Women yang ingin membunuhnya.

Itu sebabnya dia memburu tiga gadis remaja untuk ia bunuh sebelum mereka mendapatkan kekuatan. Yang membuat penonton lebih bingung adalah, SSU tidak menjelaskan asal-usul Ezekiel Sims. Dia hanya digambarkan sebagai seorang pengusaha kaya, tapi tidak dijelaskan secara detail. 

4. Asal-usul Cassandra Webb sangat membingungkan

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan Dakota Johnson sebagai Cassandra Webb dalam film Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

Setelah ibunya yang sedang hamil ditembak di Amazon oleh Ezekiel Sims dan diselamatkan oleh Spider-People Peru, lalu melahirkan Cassandra Web (Cassie), Cassie tiba-tiba menjadi tenaga medis di Queens, New York. Yang bikin bingung, hal ini tidak pernah dibahas dalam Madame Web. Film ini hanya menceritakan di mana Cassie dilahirkan dan bagaimana Cassie tiba-tiba menjadi dewasa dan sedang mengendarai ambulans bersama Ben Parker (Adam Scott).

Cassie memang sempat menjelaskan bahwa dia dibesarkan di panti asuhan. Namun pertanyaannya, bagaimana Spider-People yang tinggal di hutan pedalaman Amazon bisa membawa Cassie ke panti asuhan. Hal yang sama pun dialami Julia (Sydney Sweeney), Mattie (Celeste O'Connor), dan Anya (Isabela Merced) yang bercerita bahwa mereka juga tidak merasakan kehadiran orangtua.

Cassie kemudian mengetahui bahwa sebelum dia lahir, ibunya, Constance, mengetahui bahwa Cassie akan dilahirkan dengan penyakit miastenia gravis, suatu kondisi yang melumpuhkan Madame Web dalam versi buku komiknya. Constance pun tetap melanjutkan penelitiannya di Amazon meskipun dia tahu bahwa anaknya akan terlahir dengan penyakit tersebut. Namun, setelah Cassie lahir, Spider-People-lah yang menyembuhkannya dari kelainan tersebut.

Baca Juga: 5 Fakta Film Madame Web, Dibintangi Dakota Johnson dan Sydney Sweeney

5. Mengapa SSU menceritakan asal-usul Peter Parker?

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan Adam Scott yang berperan sebagai Ben Parker dalam Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

SSU meminjamkan hak atas karakter Spider-Man yang diperankan oleh Tom Holland kepada Disney untuk Marvel Cinematic Universe. Akibatnya, produksi Sony sendiri tidak memasukkan Peter Parker, melainkan karakter pendukung dan penjahat dari komik sebagai fokus utama mereka. Namun, Madame Web justru menampilkan kisah asal-usul Peter Parker.

Madame Web terlihat memaksakan dengan menggambarkan nasib Peter Parker di masa depan. Ini terlihat jelas ketika Ben Parker menjadi rekan kerja Cassie. Kamu pasti sudah tahu bahwa Ben Parker adalah paman Peter Parker, yang kematiannya akan memotivasi Peter Parker menjadi Spider-Man.

Dalam Madame Web juga digambarkan munculnya adik perempuan Ben yang sedang hamil tua, Mary (Emma Roberts), dan merupakan ibu kandung Peter Parker. Dalam film, Mary sempat ngobrol dengan Cassie terkait bayi yang sedang dikandungnya.

Babak terakhir keseluruhan film juga menampilkan Mary yang akan melahirkan dan harus pergi ke rumah sakit. Di sini ada adegan ketika Ezekiel Sims yang mengenakan kostum Spider-Man, hampir membunuh Mary dan bayi yang dikandungnya. 

6. Karakter Cassandra Webb dinilai tidak memiliki attitude seperti superhero

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan dalam film Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

Jika penjahat Madame Web tidak ditampilkan secara kuat, paling tidak protagonisnya harus dibuat menarik. Sayangnya, hal ini juga tidak ditampilkan secara mendalam oleh Sony, karena karakter Dakota Johnson dianggap kekanakan. Cassie dianggap tidak cocok menjadi seorang tenaga medis di Queens, karena terlalu canggung dengan pasien.

Nah, saat Cassie tidak sengaja bertemu Julia Cornwall, Mattie Franklin, dan Anya Corazon di kereta, Cassie mendapatkan penglihatan bahwa ketiganya akan dibunuh oleh Ezekiel Sims. Cassie pun langsung menyelamatkan nyawa gadis-gadis itu dan membantu mereka melarikan diri dari Ezekiel Sims.

Namun, Cassie selalu dibuat kesal dengan tingkah laku gadis-gadis itu yang selalu bertengkar. Anehnya, Cassie sempat menyerah dengan mengatakan bahwa dia akan mengembalikan mereka ke rumah orangtua mereka.

Nah, kritikus menilai hal ini sebagai sifat Cassie yang kekanakan. Pasalnya, tidak mungkin seorang superhero berpikir demikian, karena ini menyangkut nyawa orang lain. Adegan dan dialog seperti itu dirasa tidak perlu. Kritikus berpendapat bahwa seorang paramedis profesional tidak mungkin bertindak atau berkata ceroboh dan angkuh ketika menghadapi tiga gadis remaja yang berada dalam bahaya.

7. Tiga kekuatan Spider-Women tidak diperlihatkan secara maksimal di film ketimbang versi komiknya

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan dalam film Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

Madame Web seharusnya menjadi momen terbaik dalam sejarah film Spider-Man, karena menampilkan debut live action, bukan hanya satu, tapi tiga Spider-Women: Julia Carpenter, Mattie Franklin, dan Anya Corazon. Trailer pertama memperlihatkan sekilas para aktris memakai kostum Spider mereka. Hal ini memberikan harapan bagi beberapa penggemar bahwa film ini akan dibuat seakurat mungkin seperti versi buku komiknya.

Harapan para penggemar justru pupus saat menonton Madame Web. Pasalnya, kostum superhero mereka hanya muncul beberapa menit saja dalam film. Hanya di awal film dan di akhir film.

Terlebih lagi, di akhir film, trio Spider-Women ini bahkan belum mendapatkan kekuatan mereka, meski Cassandra sudah memprediksi bahwa mereka akan menjadi pahlawan super. Selain itu, jumpsuit superhero merah milik Cassandra Web, yang ditampilkan dalam promosi Madame Web, tidak muncul hingga detik-detik terakhir film tersebut.

8. Kunjungan Cassandra Webb ke Peru dinilai tidak perlu

Kenapa Madame Web Mendapat Ulasan Buruk? Ini Alasannya!cuplikan adegan Dakota Johnson sebagai Cassandra Webb dalam film Madame Web (dok. Columbia Pictures/Madame Web)

Babak terakhir Madame Web memuat banyak adegan yang bikin kita geleng-geleng kepala. Di antaranya adalah tekad Cassandra untuk tetap meninggalkan trio Spider-Women sendirian, meski mereka sedang diburu oleh penjahat psikotik berkostum laba-laba. Namun, Cassie justru bersikeras pergi ke Peru untuk menyelidiki penelitian ibunya. Anehnya, mengapa harus jauh-jauh ke Peru kalau Cassie sudah memiliki jurnal berisi penelitian tersebut. Apa alasan sebenarnya dia pergi ke Peru?

Ternyata, Cassie bertemu Spider-People Peru yang pernah membantu ibunya melahirkan Cassie. Cassie pun dibawa ke gua tempat dia dilahirkan. Di sana, Cassie mengetahui asal-usulnya dan diberi penglihatan berbagai peristiwa sebelum dia dilahirkan untuk mengetahui lebih dalam tentang ibunya.

Cassie kemudian mengakui bahwa ibunya memang peduli kepadanya. Mengapa hal itu dipertanyakan? Jelas ibunya peduli, karena memang Cassie adalah anaknya.

Jelas sekali bahwa Madame Web adalah film aksi yang berantakan, baik karena plotnya yang tidak masuk akal atau dialognya yang dirasa kurang. Namun setidaknya, pertarungan terakhir dalam film ini sangat keren. Yap, Cassie bertarung dengan Ezekiel Sims untuk menyelamatkan ketiga Spider-Women sekaligus. Meskipun dapat rating rendah, bukan berarti tidak layak ditonton, lho. Film ini masih menyenangkan untuk ditonton.

Baca Juga: 7 Keunikan Madame Web, Punya Kaitan Kuat dengan Spider Universe

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya