12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awards

Parasite pecahkan sejarah untuk Korea Selatan

Membuat film yang bagus adalah pencapaian yang luar biasa, dan bisa membuat sejarah adalah pencapaian besar yang abadi. Meskipun ada ratusan nominasi Academy Award untuk Film Terbaik, dan lebih dari 90 di antaranya membawa pulang medali emas Oscar, tetapi hanya sedikit yang mampu meraih penghargaan sekaligus diabadikan dalam sejarah film dunia.

Dan dengan membuat sejarah, film-film maupun para aktor dan aktris dalam daftar ini meraih pencapaian yang belum pernah dicapai oleh nominasi lainnya. Beberapa di antaranya memberikan penghargaan kepada individu-individu yang secara historis kurang terwakili, sementara yang lainnya memberikan momen penting bagi sebuah negara. Apa saja film-film tersebut, dan apa yang menjadikannya bersejarah? Berikut nominasi dan pemenang Oscar yang membuat sejarah.

Baca Juga: Toko Ini Dapat Penghargaan Shopee Super Awards 2023 karena Jual Mukena

1. Parasite, film pertama Korea Selatan yang berhasil memenangkan Film Terbaik di Oscar

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardskemenangan Kwak Sin Ae dan Bong Joon Ho untuk Film Terbaik mereka, Parasite di Oscar ke-92 tahun 2020 (youtube.com/Oscars)

Dirilis pada 2019, film Parasite menceritakan kisah keluarga Kim Ki Taek (yang diperankan Song Kang Ho) yang hidup dalam kemiskinan. Lalu Kim ditawari kerja sebagai guru les untuk mengajari seorang gadis kaya raya dari anak keluarga Park. Film ini merupakan pandangan yang mendalam tentang kelas sosial dan dinamika keluarga.

Drama dan komedi gelap dari penulis sekaligus sutradara Bong Joon-ho (yang terkenal lewat The Host, Snowpiercer dan Okja) ini berhasil meraih penghargaan yang belum pernah dicapai oleh film Korea Selatan lainnya. Parasite memiliki pendapatan lebih dari 30 juta dolar AS atau setara Rp469 miliar di dalam negeri dan 160 juta dolar AS atau setara Rp2,5 triliun di seluruh dunia. Selain itu, Parasite memperoleh rating 99 persen dari para kritikus dan 93 persen dari penonton di Rotten Tomatoes.

Parasite berhasil menonjolkan diri di banyak ajang penghargaan. Selain itu, Parasite menjadi film berbahasa asing pertama yang memenangkan Best Ensemble di penghargaan Screen Actors Guild. Selain menghasilkan kesuksesan, Parasite juga mengukir sejarah sebagai film Korea Selatan pertama yang dinominasikan dan menang untuk kategori Film Terbaik di Academy Awards.

2. Kathryn Bigelow menjadi perempuan pertama yang memenangkan kategori untuk Sutradara Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy AwardsKathryn Bigelow saat memenangkan nominasi Sutradara Terbaik untuk The Hurt Locker di Academy Awards ke-82 (youtube.com/Oscars)

Pada 2009, ada lebih dari 81 nominasi di Academy Awards. Salah satu di antaranya adalah nominasi Sutradara Terbaik. Namun, dalam sejarah Oscar, hanya tiga sutradara perempuan yang dinominasikan: Lina Wertmüller untuk film Seven Beauties (1977), Jane Campion untuk film The Piano (1993), dan Sofia Coppola untuk film Lost in Translation (2004). Lalu ada Kathryn Bigelow yang masuk nominasi ini pada 2009 dengan film The Hurt Locker (2009).

Kebetulan mantan suaminya, James Cameron, juga memenangkan Oscar sebanyak tiga kali dalam Academy Awards 2009. James Cameron menyutradarai Avatar (2009) dengan pendapatan 2,7 miliar dolar AS atau setara Rp43 triliun. Avatar menjadi film terlaris sepanjang masa kala itu.

Pada Academy Awards ke-82 (2009), Kathryn Bigelow menjadi perempuan pertama yang memenangkan kategori untuk Sutradara Terbaik lewat film The Hurt Locker. Ia pun menjadi perempuan pertama yang menyutradarai film yang memenang Film Terbaik untuk The Hurt Locker juga.

3. Beauty and the Beast, film animasi pertama yang dinominasikan untuk kategori Film Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardscuplikan adegan dalam film animasi Beauty and the Beast (dok. Walt Disney Pictures/Beauty and the Beast)

Snow White and the Seven Dwarfs dirilis pada 1937 sebagai film animasi berdurasi panjang pertama. Film tersebut memenangkan Penghargaan Kehormatan Oscar untuk Walt Disney. Faktanya, Walt Disney secara pribadi memenangkan 32 Academy Awards. Sementara itu, perusahaan film yang ia dirikan telah memperoleh lebih dari 120 piala Oscar dan terus bertambah. Meskipun demikian, rumah produksi film ini belum pernah memenangkan Film Terbaik.

Namun pada 1992, hampir 30 tahun setelah kematian Walt Disney pada 1966, Walt Disney Studios akhirnya memiliki kesempatan untuk membawa pulang Oscar dari kategori Film Terbaik lewat film fitur Beauty and the Beast (1991). Ini menjadi kali pertama dimana fitur animasi berdurasi penuh dinominasikan untuk Film Terbaik. Pasalnya, film Beauty and the Beast mendapatkan pujian dari para kritikus, terutama lagu-lagunya dan animasinya yang indah.

Beauty and the Beast juga memikat penonton bioskop hingga mencapai keuntungan 425 juta dolar AS atau setara Rp6,7 triliun di seluruh dunia. Sayangnya, Beauty and the Beast tidak memenangkan piala Oscar untuk kategori Film Terbaik. Penghargaan ini justru jatuh ke film The Silence of the Lambs (1991). Meski begitu, ini adalah momen besar dalam sejarah Oscar dan film animasi.

4. Film horor tak lagi dibungkam di Oscar sejak The Silence of the Lambs memenangkan Film Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardsproduser Edward Saxon, Kenneth Utt dan Ron Bozman menerima penghargaan Oscar sebagai pemenang dari nominasi Film Terbaik untuk The Silence of the Lambs di Academy Awards ke-64 pada 1992 (youtube.com/Oscars)

Film Horor adalah genre yang paling tidak dihargai dalam ajang Academy Awards. Contohnya, mahakarya dari genre horor, seperti Bride of Frankenstein, The Shining, Rosemary's Baby, dan Alien, tidak dinominasikan piala Oscar untuk Film Terbaik. Film horor pertama yang menerima nominasi Film Terbaik adalah The Exorcist pada 1974. Diikuti oleh Jaws pada 1976.

Namun, film horor pertama yang mendapatkan nominasi Film Terbaik sekaligus memenangkan nominasi tersebut adalah The Silence of the Lambs pada 1992. Berdasarkan buku terlaris Thomas Harris, The Silence of the Lambs menceritakan tentang kisah agen FBI bernama Clarice Starling yang bekerja sama dengan psikiater yang brilian untuk melacak pembunuh berantai yang membunuh perempuan muda. The Silence of the Lambs memiliki rating sebesar 96 persen di Rotten Tomatoes. 

Film ini meraih keuntungan sebesar 130 juta dolar AS atau setara Rp2,1 triliun di dalam negeri (Amerika Serikat) dan 272 juta dolar AS atau setara Rp4,2 triliun di seluruh dunia dengan anggaran hanya 19 juta dolar AS atau setara Rp297 miliar. Bisa dibilang, film The Silence of the Lambs sangat sukses di box office. Dilain hal, kesuksesan box office juga membawa film ini sukses di Academy Awards, memenangkan piala Oscar untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktris dan Aktor Terbaik, dan Skenario Asli Terbaik.

Baca Juga: 5 Rekor Baru Grammy Awards 2024, Taylor Swift Cetak Sejarah

5. Black Panther menjadi film superhero pertama yang masuk nominasi Oscar untuk kategori Film Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardscuplikan adegan dalam film Black Panther (dok. Marvel Studios/Black Panther)

The Dark Knight membuat kagum para kritikus film dan penikmat film pada 2008. Film ini mendapatkan pujian sebagai salah satu film superhero terbaik yang pernah dibuat. Ditambah lagi, film tersebut meraup lebih dari 530 juta dolar AS atau setara Rp8,3 triliun di box office. Menjadikannya film terlaris kedua setelah Titanic, khususnya di Amerika Serikat.

Namun anehnya, The Dark Knight tidak masuk nominasi Oscar untuk kategori Film Terbaik. Kegagalan The Dark Knight karena tidak menjadi salah satu dari lima nominasi Film Terbaik pada 2009 dianggap sebagai sebuah penghinaan. Perlu waktu 11 tahun sebelum sebuah film superhero dinominasikan untuk Film Terbaik.

Menariknya, pada 2008, film superhero Iron Man dirilis. Meskipun tidak dinominasikan untuk Oscar, film ini meluncurkan Marvel Cinematic Universe, yang nantinya akan memecahkan sejarah Oscar dimana film superhero mendapatkan nominasi Film Terbaik. Ya, itu benar. Film tersebut adalah Black Panther.

Disutradarai oleh Ryan Coogler, kesuksesan Black Panther secara komersial, bahkan melampaui The Dark Knight. Black Panther mendapatkan 97 persen rating di Rotten Tomatoes. Juga, memiliki keuntungan sebesar 700 juta dolar AS atau setara Rp10,9 triliun di Amerika dan 1,3 miliar dolar AS atau setara Rp20,3 triliun di seluruh dunia.

Nah, salah satu pendukung utamanya adalah Christopher Nolan, sutradara The Dark Knight, yang memperkirakan bahwa film Black Panther akan masuk nominasi Oscar. Prediksi Nolan ini pun menjadi kenyataan. Pasalnya, Black Panther menjadi film superhero pertama yang masuk nominasi Film Terbaik. Meskipun tidak memenangkan Film Terbaik, karena dimenangkan Green Book pada saat itu, tetapi Black Panther tetap memenangkan tiga Oscar untuk kategori Musik Orisinil Terbaik, Desain Kostum Terbaik, dan Desain Produksi Terbaik.

6. Hattie McDaniel adalah orang Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardspotret aktris Hattie McDaniel, 1941 (commons.wikimedia.org/Myra Wysinger)

Gone with the Wind (1939) adalah film terlaris sepanjang masa yang meraih pendapatan kotor sebesar 200 juta dolar AS atau setara Rp3,1 triliun atau bernilai 1,8 miliar dolar AS atau setara Rp 28 triliun dalam mata uang dolar saat ini. Film ini menduduki peringkat ke-6 dalam daftar film terhebat di American Film Institute. Gone with the Wind juga merupakan film berwarna pertama yang memenangkan Academy Award untuk nominasi Film Terbaik. Satu dari delapan piala Oscar yang diraihnya malam itu.

Di antara sekian banyak penghargaan tersebut, pencapaian Gone with the Wind yang paling berarti adalah penghargaan Aktris Pendukung Terbaik yang diraih oleh Hattie McDaniel. McDaniel adalah satu-satunya perempuan kulit hitam yang hadir pada malam puncak Academy Awards ke-12. Produser film Gone with the Wind, David O Selznick, bahkan harus mengajukan petisi karena McDaniel hanya diperbolehkan masuk ke ruangan berbeda di Ambassador Hotel, bukan ke tempat acara yang diadakan di klub Cocoanut Grove yang ada di hotel itu.

Untuk perannya sebagai Mammy di Gone with the Wind, Hattie McDaniel menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang dinominasikan untuk Oscar. Dan pada puncak acara Academy Awards malam itu, McDaniel membuat sejarah lagi karena dia menerima piala Oscar untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik. McDaniel pun menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang menang Academy Awards. 

Menariknya, dia tidak membacakan pidato yang ditulis David O Selznick untuknya. Dia malah membaca pidato yang ditulis bersama temannya, penulis kulit hitam bernama Ruby Berkley Goodwin, yang tertulis, "Ini membuat saya merasa sangat rendah hati. Saya akan selalu menganggapnya sebagai mercusuar [penghargaan] yang mungkin dapat saya lakukan di masa depan. Saya sangat berharap penghargaan ini akan mewakili ras saya dan industri film."

7. Miyoshi Umeki menjadi orang Asia pertama yang memenangkan Academy Award untuk kategori Aktris Pendukung Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy AwardsMiyoshi Umeki memenangkan piala Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik atas perannya dalam Sayonara di Academy Awards ke-30 pada tahun 1958 (youtube.com/Oscars)

Meskipun menjadi nominasi Academy Award untuk Film Terbaik, film Sayonara (1957) tidak menarik perhatian publik. Meski begitu, film Sayonara sangat penting karena pemerannya, Miyoshi Umeki, menjadi orang Asia pertama dan sejauh ini menjadi satu-satunya yang memenangkan Academy Award berkat aktingnya.

Dirilis pada 1957, Sayonara dibintangi oleh Marlon Brando yang berperan sebagai seorang mayor Angkatan Udara AS yang ditempatkan di Kobe, Jepang. Ia pun jatuh cinta dengan warga negara Jepang yang cantik. Miyoshi Umeki sendiri berperan sebagai tunangan dan pengantin dari teman Brando, sesama pilot yang diperankan oleh Red Buttons.

Dibesarkan di pulau Hokkaido, Jepang utara, Miyoshi Umeki bermimpi ingin menjadi penyanyi pop Amerika. Dia pindah ke New York City pada 1955. Dua tahun kemudian, dia berperan sebagai lawan main Marlon Brando.

Setelah diumumkan sebagai pemenang Aktris Pendukung Terbaik, Umeki menerima penghargaannya dengan mengenakan kimono. Namun, ia mengalami kendala bahasa di atas panggung. Umeki berkata, "Saya harap seseorang dapat membantu saya saat ini," lalu dilanjutkan dengan mengucapkan terima kasih sebelum membungkuk (memberikan penghormatan) kepada penonton. Setelah itu, karier Umeki tidak pernah sukses, meskipun ia dinominasikan untuk Tony Award untuk perannya dalam musikal Broadway, Flower Drum Song.

8. Marlee Matlin adalah penyandang tunarungu pertama yang memenangkan piala Oscar untuk Aktris Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy AwardsMarlee Matlin memenangkan piala Oscar untuk nominasi Aktris Terbaik dalam perannya di Children of a Lesser God pada Academy Awards ke-59. (youtube.com/Oscars)

Children of a Lesser God dirilis pada 1986. Adapun alur ceritanya, film ini bercerita tentang seorang instruktur di sekolah tuna rungu di New England, yang diperankan oleh William Hurt. Ia jatuh cinta dengan seorang pegawai yang tuli dan bisu, yang diperankan oleh Marlee Matlin. Film ini mendapat ulasan positif.

Marlee Matlin adalah aktris yang memang sebenarnya tuli. Film ini dinominasikan untuk kategori lima Oscar: Film Terbaik, Skenario Asli Terbaik, Aktor Terbaik untuk Williams Hurt, Aktris Terbaik untuk Marlee Matlin, dan Aktris Pendukung Terbaik untuk Piper Laurie. Kemenangan Marlee Matlin menjadi kemenangan besar bagi film tersebut. Pasalnya, ia menjadi penyandang tunarungu pertama yang dinominasikan dan memenangkan piala Oscar untuk Aktris Terbaik. Selain itu, usianya baru 21 tahun ketika ia memenangkan Oscar. Dan Children of a Lesser God adalah film pertama yang dibintanginya. Pencapaian yang cukup mengagumkan. 

Baca Juga: 11 Artis India Pemenang Iconic Gold Awards 2024, Ada Kartik Aaryan!

9. Sidney Poitier menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memenangkan piala Oscar untuk nominasi Aktor Terbaik

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy AwardsSidney Poitier memenangkan piala Oscar untuk nominasi Aktor Terbaik dalam film Lilies of the Field di Academy Awards ke-36. (youtube.com/Oscars)

Pada 1940, Hattie McDaniel adalah orang Afrika-Amerika pertama yang dinominasikan dan memenangkan piala Oscar. Ia mencapai kedua prestasi tersebut dengan perannya sebagai Mammy di Gone with the Wind (1939). Namun, dibutuhkan waktu hampir seperempat abad sebelum aktor Afrika-Amerika lainnya mencapai prestasi serupa.

Sidney Poitier meraih penghargaan yang sama di Hollywood, menjadi bintang film di The Blackboard Jungle pada 1955 dan mencetak nominasi Oscar untuk perannya dalam The Defiant Ones tahun 1957. Kariernya dalam industri film mengalami lompatan besar pada 1963 dalam film Lilies of the Field. Dalam film tersebut, Poitier berperan sebagai Homer Smith, seorang buruh keliling di gurun Arizona.

Untuk perannya itu, Sidney Poitier mengalahkan Paul Newman, Rex Harrison, Albert Finney dan Richard Harris karena memenangkan Oscar untuk Aktor Terbaik. Poitier juga menjadi orang Afrika-Amerika pertama yang memenangkan Academy Award untuk Aktor Terbaik. Atas pencapaian bersejarah dan kontribusinya yang luar biasa terhadap industri film, Sidney Poitier juga menerima Penghargaan Kehormatan pada 2002.

10. Wings menjadi film Oscar pertama yang memenangkan nominasi untuk Outstanding Picture

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardscuplikan adegan dalam film Wings (dok. Paramount Famous Lasky Corporation/Wings)

Malam puncak Academy Awards yang pertama berbeda sekali dengan acara penghargaan Oscar yang sekarang kita kenal. Pertama, ada dua kategori terpisah untuk Sutradara Terbaik, yakni untuk film komedi dan film dramatis. Ada juga dua pemenang 'penghargaan khusus', The Jazz Singer (1927) dan The Circus (1928). Percaya atau tidak, saat itu belum ada nominasi Film Terbaik, lho. Yang ada justu nominasi Outstanding Pictures/Gambar Luar Biasa.

Ketiga nominasi Outstanding Picture saat itu adalah 7th Heaven, The Racket, dan Wings. Masing-masing dari tiga film tersebut berhasil membuat sejarah. Namun, hanya satu yang bisa memenangkan penghargaan tersebut, yaitu Wings. Film Wings bercerita tentang dua pemuda (satu kaya dan satu kelas menengah), yang jatuh cinta dengan perempuan yang sama saat mereka bertugas sebagai pilot pesawat tempur di Perang Dunia I. Wings sendiri berhasil mendapatkan rating sebesar 93 persen di Rotten Tomatoes. 

11. Harold Russell menjadi mantan veteran AS yang meraih dua piala Oscar sekaligus

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardscuplikan adegan Harold Russell (kiri) dalam perannya di The Best Years of Our Lives (dok. Samuel Goldwyn Productions/The Best Years of Our Lives)

The Best Years of Our Lives (1946) menjadi pemenang Academy Awards untuk Film Terbaik pada 1947. The Best Years of Our Lives sangat layak menjadi Film Terbaik. Pasalnya, mahakarya sutradara William Wyler ini bercerita tentang Perang Dunia II. Film ini pun meraih rating 96 persen di Rotten Tomatoes.

Namun, The Best Years of Our Lives bukan membuat sejarah karena memenangkan piala Oscar untuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Aktor Terbaik, melainkan karena film ini menjadi film pertama dan satu-satunya yang aktornya memenangkan dua piala Oscar sekaligus. Dalam film tersebut, Harold Russell berperan sebagai Homer Parrish, seorang pelaut muda yang kehilangan kedua tangannya dalam pertempuran. Dalam kehidupan nyata, Russell memang seorang dokter hewan perang yang kedua tangannya diamputasi karena cedera saat mengikuti perang. Harold Russell menerima dua Oscar untuk perannya, satu untuk Aktor Pendukung Terbaik dan satu lagi Penghargaan Kehormatan karena perannya sangat menghormati para veteran penyandang cacat.

Sayangnya, Russell mengalami masa-masa sulit pada tahun 1992. Aktor tersebut melelang piala Oscar Aktor Pendukung Terbaiknya sebesar 60.500 dolar AS atau setara Rp943 juta kepada pembeli yang tidak disebutkan namanya untuk membayar biaya pengobatan istrinya. Russell dihujat akibat hal tersebut. Namun, ia menanggapi kritikan tersebut dengan mengatakan, "Kesehatan istri saya jauh lebih penting dari apapun."

12. The Broadway Melody menjadi film bersuara pertama yang memenangkan piala Oscar

12 Pencapaian Bersejarah di Penghargaan Academy Awardscuplikan adegan dalam film The Broadway Melody (dok. Samuel Goldwyn Productions/The Broadway Melody)

The Jazz Singer adalah produksi besar Hollywood pertama yang menampilkan dialog dan suara pada 1927. Hal ini pun secara efektif mengubah bisnis film dalam sekejap. Meskipun film tersebut menerima Penghargaan Kehormatan Oscar pada acara Academy Awards pertama, tapi film tersebut tidak dinominasikan untuk Film Terbaik (yang awalnya disebut Outstanding Picture). Film bersuara pertama yang dinominasikan untuk Outstanding Picture dan berhasil menang di acara Academy Awards kedua, yakni The Broadway Melody (1929).

The Broadway Melody mengikuti perjalanan dua perempuan kakak-beradik yang merupakan pemain vaudeville (teatrikal keliling) yang bermimpi menjadi terkenal di Broadway. Sayangnya, The Broadway Melody hanya mampuh meraih rating 35 persen di Rotten Tomatoes. Meskipun The Broadway Melody berhasil memenangkan nominasi Outstanding Picture pada 1929, film ini masih mencatatkan sejarah sebagai film bersuara pertama yang membawa pulang piala Oscar. Sejak saat itu, semua orang sangat tertarik dengan film bersuara, sehingga film bisu tidak memenangkan Academy Awards untuk Film Terbaik hingga tahun 2012 untuk film The Artist.

Pencapaian bersejarah dalam industri film memang sangat langka dan jarang terjadi. Akan tetapi, pencapaian bersejarah tentunya sangat diidam-idamkan bagi mereka yang memang berhak mendapatkannya. Mana, nih, yang membuatmu kagum dengan pencapaian-pencapaian di atas?

Baca Juga: 5 Film India Pemenang Iconic Gold Awards 2024, Didominasi Action!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya