Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok Oscar

Piala Oscar juga pernah dicuri!

Sebentar lagi, Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) atau Akademi Seni dan Pengetahuan Perfilman akan kembali menyelenggarakan malam penghargaan terbesar untuk industri perfilman dalam Academy Awards Ke-96 pada Minggu, 10 Maret 2024 waktu Amerika. Academy Awards atau yang dikenal dengan nama Oscar memang sudah lama menjadi penghargaan berstandar emas bagi para sineas dan para bintang terbaik setiap tahunnya.

Nah, sambil menunggu malam puncak Oscar Ke-96 nanti, lebih baik kita cari tahu dulu, yuk, asal-usul dan sejarah Academy Awards itu sendiri. Bagaimana acara ini bisa menjadi penghargaan terbesar di Hollywood? Bagaimana sejarahnya para juri bisa menambahkan atau menghapus berbagai kategori Academy Awards?

1. Awal mula terbentuknya Academy Awards

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarKantor Pusat Academy of Motion Picture Arts and Sciences di 8949 Wilshire Boulevard, Beverly Hills, California, Amerika Serikat (commons.wikimedia.org/Downtowngal)

AMPAS didirikan pada 1927. Saat itu, belum ada niatan untuk memberikan penghargaan bagi industri perfilman. Anggotanya lebih fokus untuk memperbaiki industri film dan bertukar ide demi memajukan perfilman Hollywood kala itu.

Namun, pada 1929, anggota AMPAS akhirnya menggelar makan malam di Crystal Ballroom Hotel Biltmore di pusat Kota Los Angeles untuk membahas apa sebenarnya tujuan organisasi ini. Kemudian diputuskan bahwa organisasi ini akan memberikan penghargaan kepada industri perfilman. Seluruh keanggotaan akademi menominasikan kandidat dalam semua kategori: aktor, penulis, sutradara, produser, dan teknisi.

2. Kalender Academy Awards

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarJanet Gaynor (kanan), bintang Hollywood, dimintai tanda tangan saat ia tiba pada pesta ulang tahun presiden di Wardman Park Hotel, Washington, DC, Sabtu 29 Januari 1938. (commons.wikimedia.org/Harris and Ewing Photographs)

Selama 6 tahun pertama keberadaannya, Academy Awards diselenggarakan berdasarkan tanggal yang jauh berbeda dari saat ini. Academy Awards pertama diadakan pada 16 Mei 1929. Acara ini memberikan penghargaan kepada film-film yang dirilis antara 1 Agustus 1927 sampai 1 Agustus 1928.

Para nomine tidak dibatasi untuk mengerjakan satu film saja. Mereka berhak mendapatkan nominasi untuk karya mereka yang lain selama 1 tahun itu. Janet Gaynor, pemenang Aktris Terbaik pertama, misalnya, dianugerahi penghargaan atas karyanya pada tiga film berbeda, yakni 7th Heaven, Street Angel, dan Sunrise. Pada 1934, Akademi mulai memperpanjang periode kelayakan tahun tersebut hingga 31 Desember 1933.

Pada Academy Awards Ke-7 pada 1935, organisasi tersebut telah menetapkan sistem tahun untuk penghargaan Academy Awards yang kita kenal sekarang. Banyak studio film yang ingin film mereka dinominasikan pada Academy Awards. Jadi, banyak dari studio film ini yang akhirnya berlomba-lomba memproduksi banyak film dan memastikan agar film-film tersebut tayang di bioskop sebelum 31 Desember.

3. Dari mana nama Oscar berasal?

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarAcademy Awards Ke-62, Senin 26 Maret 1990 (commons.wikimedia.org/Alan Light)

Patung piala Academy Awards yang terkenal berbentuk seorang laki-laki yang sedang memegang pedang. Patung piala ini pun terbuat dari logam emas. Patung ini dirancang pada 1920-an oleh Direktur Seni MGM bernama Cedric Gibbons dan dipahat oleh seniman Los Angeles bernama George Stanley. Patung ini dinamai Academy Award of Merit atau juga dikenal sebagai Oscar.

Nama Oscar diciptakan oleh Margaret Herrick, yang merupakan pustakawan AMPAS, kemudian menjadi Direktur Eksekutif AMPAS. Saat melihat patung yang kini terkenal itu, Herrick berkomentar bahwa patung itu mirip dengan pamannya, Oscar. Panitia Academy Awards lalu menjadikan Oscar sebagai nama panggilan untuk Award of Merit pada 1939. Namun, media Hollywood sudah menggunakan nama tersebut selama beberapa tahun sebelum keputusan tersebut ditetapkan.

 

4. Dulu, pemenang Academy Awards tidak dirahasiakan

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarAlfred Lunt, Ginger Rogers, Lynn Fontanne, dan James Stewart pada Oscar Ke-13, 1941 (commons.wikimedia.org/Motion Picture and TV)

Saat ini, para pemenang Oscar dirahasiakan dan dijaga ketat. Namun, dulu tidak seperti itu. Pemenang Academy Awards pertama diumumkan 3 bulan sebelum menerima patung (piala Oscar) di sebuah jamuan makan malam di Hotel Hollywood Roosevelt, Los Angeles, pada Mei 1929.

Academy Awards kedua terdapat sedikit perubahan. Para pemenang dirahasiakan sebelum malam puncak penghargaannya dimulai. Akan tetapi, nama-nama tersebut sudah dibocorkan kepada media terlebih dahulu. Meski begitu, media tidak boleh memublikasikannya sampai pemenangnya diumumkan.

Praktik ini berlaku selama 1 dekade penuh. Namun, semua berubah setelah 1940, tahun saat Hattie McDaniel memenangkan Oscar bersejarahnya untuk film Gone with the Wind. Saat itu, Los Angeles Times menerbitkan daftar pemenang dalam edisi malamnya. Jadi, para tamu yang datang ke malam penghargaan Academy Awards tahu siapa yang akan menang. Sejak saat itulah, sistem kerahasiaan untuk para pemenang diterapkan hingga saat ini.

5. Academy Awards pernah menerapkan sistem pemungutan suara tanpa nominasi

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok Oscarsinematografer Amerika pemenang Academy Awards, Hal Mohr (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Pada 1935, panitia Academy Awards memprakarsai sistem pemungutan suara baru tanpa menentukan nominasi. Pada Academy Awards Ke-8 pada 1936, Hal Mohr memenangkan Sinematografi Terbaik untuk karyanya berjudul A Midsummer Night's Dream. Ini menjadikannya pemenang Oscar pertama dan satu-satunya dalam sejarah yang menerima penghargaan melalui sistem pemungutan suara dan tanpa nominasi.

6. Kategori Academy Awards yang dihapuskan

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarShirley Temple tampil pada program radio The Screen Guild Theater (commons.wikimedia.org/CBS Radio)

Selama 9 dekade berjalan, Academy Awards berkembang seiring berjalannya waktu. Itu sebabnya, ada sejumlah perubahan yang telah dilakukan. Pada penghargaan 1929, film bisu masih menjadi bagian utama produksi film Hollywood. Nyatanya, pemenang Film Terbaik pertama adalah Wings, yang merupakan film bisu. Artinya, saat pertama kali Academy Awards diadakan, ada kategori seperti Best Title Writing sebagai penghargaan terhadap antarjudul film bisu. Penghargaan ini hanya ada pada penyelenggaraan Academy Awards pertama.

Kategori lain yang sudah tidak ada lagi adalah beberapa subkategori Best Short Subject sebagai penghargaan untuk 1 gulungan film, 2 gulungan film, film berwarna, film komedi, dan film baru. Pada penyelenggaraan Academy Awards pertama, panitia membagi dua kategori penyutradaraan: drama dan komedi. Baru pada 1995 sampai 1998, panitia mengeluarkan kategori baru, yaitu Best Original Musical atau Comedy Score Oscar, yang sekarang sudah tidak ada lagi. Penghargaan ini terakhir kali diberikan kepada Stephen Warbeck untuk film Shakespeare In Love.

Ada pula Academy Juvenile Award, sebuah penghargaan yang diberikan secara berkala kepada aktor dan aktris muda, di antaranya adalah Shirley Temple (pemenang pertama), Judy Garland, dan Hayley Mills (pemenang terakhir), yang berhasil menjadi bintang muda terbaik pada saat itu. Academy Juvenile Award awalnya disusun pada hari-hari sebelum Aktor dan Aktris Pendukung Terbaik dimasukkan ke dalam kategori. Namun, Academy Juvenile Award dihapuskan karena banyak bintang muda yang mampu memenangkan penghargaan Aktor dan Aktris Pendukung Terbaik.

Baca Juga: Prediksi Juara Film Animasi Terbaik Oscar 2024

7. Pemenang ganda dalam satu kategori

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarGregory Peck dan Barbra Streisand pada Golden Globe Awards, 1969 (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Academy Awards telah memberikan penghargaan kepada 2 pemenang sekaligus (seri) sebanyak 6 kali dalam sejarahnya, yang terbaru terjadi pada 2013 untuk kategori Tata Suara Terbaik. Paul NJ Ottosson untuk Zero Dark Thirty memenangkan Tata Suara Terbaik bersama Per Hallberg dan Karen Baker Landers untuk Skyfall.

Persaingan Oscar yang paling terkenal hingga saat ini terjadi pada 1969. Katharine Hepburn dalam The Lion in Winter memenangkan Oscar ketiganya bersama pendatang baru Barbra Streisand dalam Funny Girl untuk kategori Aktris Terbaik dengan perolehan 3.030 suara. Sayangnya, Hepburn tidak hadir pada ajang penghargaan tersebut, jadi Streisand yang menjadi sorotan.

8. Piala Oscar pernah dibuat dari plester

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarBarry Fitzgerald (kiri), Ingrid Bergman (tengah), dan Bing Crosby (kanan) pada Academy Awards Ke-17 pada 1945 (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Oscar adalah piala patung berlapis emas setinggi 34 sentimeter yang terbuat dari perunggu padat. Beratnya mencapai 3,8 kilogram. Piala ini pun sangat elegan dan cocok dengan tema Academy Awards sendiri. Namun, pada 1940-an, para pemenang Oscar harus puas dengan piala Oscar yang sangat sederhana.

Saat itu, Perang Dunia II sedang berlangsung dan panitia kesulitan mendapatkan perunggu atau logam untuk membuat patung tersebut. Akhirnya, panitia menyiasatinya dengan menggunakan plester (campuran semen dan kapur) yang dicat emas. Tentunya, piala ini jauh lebih rapuh dibandingkan logam.

Salah satu bintang Hollywood yang menerima piala Oscar yang terbuat dari plester ini adalah Barry Fitzgerald. Ia memenangkan Aktor Pendukung Terbaik pada Academy Awards Ke-17 atas perannya dalam film Going My Way (1944). Namun, setelah perang, semua penerima piala Oscar plester diundang untuk menukar penghargaan lama mereka dengan yang asli.

9. Penulis skenario bayangan (ghost writer)

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarPenulis skenario dan novelis Colorado, Dalton Trumbo, bersama istrinya, Cleo, pada sidang House Un-American Activity Committee, 1947. (commons.wikimedia.org/Unknown author)

Piala Oscar sudah beberapa kali dibagikan kepada pemenang yang tidak hadir. Akan tetapi, ada yang tidak menerima piala patung Oscar tersebut. Hal ini terjadi pada penulis skenario bernama Dalton Trumbo.

Dalton Trumbo adalah penulis skenario Hollywood yang sukses. Namun, Trumbo sempat terjerat masalah hukum dengan House Un-American Activities Committee (Komite Penyelidikan Dewan Perwakilan Amerika Serikat), yang dipimpin Senator Joseph McCarthy, atas tuduhan keterlibatannya sebagai anggota Partai Komunis. Trumbo menghadap komite pada 1947 dan dipenjara selama 11 bulan. Saat keluar dari penjara, ia masuk daftar hitam dan dipaksa bekerja sebagai penulis dengan nama samaran (ghost writer).

Dengan nama samarannya, Trumbo memenangkan dua piala Oscar sekaligus. Pertama, ia menang untuk Roman Holiday pada 1953 (penulis skenario Ian McLellan Hunter diminta untuk mewakili tulisan tersebut) dan untuk The Brave One pada 1956 (dengan nama samaran Robert Rich). Meski meraih dua kemenangan tersebut, Trumbo tidak hadir untuk mengambil piala Oscar karena sosoknya yang harus disembunyikan. Akan tetapi, keluarganya berhasil memperjuangkannya. Trumbo lalu dianugerahi Oscar untuk The Brave One pada 1975 dan istrinya menerima piala Oscar untuk Roman Holiday pada 1993.

 

10. Pencurian terbesar patung piala Oscar

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok Oscarpatung piala Oscar (commons.wikimedia.org/Prayitno)

Patung piala Oscar pernah dicuri, lho. Pada 10 Maret 2000, 55 patung piala Oscar dicuri hanya beberapa minggu sebelum Academy Awards Ke-72 diselenggarakan. Patung itu dicuri dalam perjalanan dari Chicago (tempat pembuatannya) ke Los Angeles. Dari patung-patung tersebut, yang dicuri dari dermaga pemuatan LA, 52 patung piala Oscar justru ditemukan di tempat sampah 9 hari kemudian.

Orang yang menemukannya diberi hadiah dan tiket ke ajang penghargaan Oscar tahun itu. Sayangnya, tiga patung piala Oscar masih hilang. Namun, 1 dari 3 piala itu akhirnya ditemukan saat polisi melakukan penggerebekan narkoba di Florida pada 2003. Tersisa dua piala yang tidak pernah ditemukan.

Tiga laki-laki dari California diberi hukuman ringan sehubungan dengan kejahatan tersebut. Akibatnya, para pekerja di R.S. Owens (perusahaan yang membuat patung-patung tersebut) harus lembur. Semua itu mereka lakukan demi mengirimkan patung piala Oscar yang baru ke Academy Awards pada malam penghargaan 26 Maret 2000.

11. Siapa yang memecahkan rekor pada ajang Academy Awards?

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok OscarJane Wyman (kiri), Walt Disney (tengah), dan Ray Milland (kanan) berfoto bersama. Walt Disney sendiri memenangkan Film Pendek Aksi Langsung Terbaik untuk Water Birds. (commons.wikimedia.org/UCLA Library Special Collections)

Orang yang paling banyak mendapat penghargaan dalam sejarah Oscar adalah Walt Disney. Pasalnya, ia memenangkan 22 Academy Awards dan 10 di antaranya ia menangkan dalam waktu 8 tahun. Disney juga memegang rekor kemenangan terbanyak dalam 1 tahun (4 kemenangan), nominasi terbanyak dalam 1 tahun (6 nominasi), dan nominasi terbanyak secara keseluruhan (59 nominasi).

Lalu, ada Katharine Hepburn yang memenangkan piala Oscar sebanyak empat kali untuk kategori Aktris Terbaik. John Ford saat ini memegang rekor terbanyak untuk kategori Sutradara Terbaik dengan empat kemenangan. Sementara itu, desainer kostum Edith Head memenangkan delapan piala Oscar dan menjadi kemenangan terbanyak untuk perempuan. Selain itu, nominasi terbanyak untuk aktris dalam sejarah Oscar jatuh kepada Meryl Streep dengan 21 nominasi. Sementara, Jack Nicholson menjadi aktor dengan nominasi terbanyak, yakni 12 nominasi.

Ada juga aktor dengan nominasi terbanyak tapi tidak pernah menang, yaitu Peter O'Toole, dengan delapan nominasi. Ya, meski akhirnya, ia mendapatkan piala Oscar untuk menghormati karyanya di industri film. Total nominasi terbanyak, tapi tidak pernah menang adalah 16 nominasi. Rekor ini dipegang oleh Greg P Russell. Nah, untuk pemenang piala Oscar terbanyak dalam satu film, di antaranya Ben Hur, Titanic, dan The Lord of the Rings: The Return of the King. Semua film tersebut berhasil membawa sebelas piala Oscar.

12. Kategori untuk Academy Awards yang sudah lama ditunggu-tunggu

Sejarah Academy Awards, Pialanya Terinspirasi dari Sosok Oscarpanggung penghargaan Academy Awards 1988 (commons.wikimedia.org/Alan Light)

Penghargaan untuk kategori Aktor dan Aktris Pendukung Terbaik baru diberikan pada ajang Academy Awards 1937. Kategori Film Berbahasa Asing Terbaik (sekarang Film Internasional Terbaik) juga tidak menjadi kategori tahunan hingga 1957. Kategori Desain Kostum Terbaik tidak diakui hingga ajang Academy Awards 1949. Lalu, antara 1939 sampai 1964, Special Effects bahkan tidak dibagi ke dalam kategori berbeda untuk efek suara dan visual.

Baru pada ajang Academy Awards 2002, Film Animasi Terbaik masuk ke dalam kategori setelah puluhan tahun film animasi hanya menerima sedikit sekali penghargaan Oscar (selain nominasi Film Terbaik untuk Beauty and the Beast). Penghargaan Film Animasi Terbaik yang pertama diberikan kepada Shrek. Kategori ini pun menjadi salah satu yang populer bagi penonton.

Tentu saja, panitia Academy Awards masih mencari kategori baru yang sekiranya bisa ditambahkan. Kategori Stunt Coordinator (Pemeran Pengganti) sebenarnya sudah diusulkan selama bertahun-tahun agar masuk dalam kategori Oscar, tetapi masih belum disetujui. Pada 2018, panitia Academy Awards membocorkan kategori baru untuk Best Popular Film (Film Terpopuler). Kategori tersebut sudah diajukan, tapi masih menunggu diskusi lebih lanjut.

Upacara penghargaan tahunan Academy Awards selalu menjadi salah satu acara yang paling banyak ditonton, lho. Bayangkan saja, siapa pun yang bisa memenangkan Oscar, kariernya diprediksi akan melambung lebih tinggi lagi. Selain itu, pada malam puncak penghargaan, selalu ada kejutan dan drama yang bikin penonton histeris.

Baca Juga: 5 Alasan Oppenheimer Pantas Menang Film Terbaik Oscar 2024

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya