Bukan Haters, Ternyata Ini 5 Musuh Terbesar Bagi Para KPopers!

Musuh utama dari fans KPop ternyata bukan haters, lho!

Siapa bilang musuh dari fans KPop adalah non-KPopers atau bahkan haters KPop? Meski memang seringkali bersitegang, nyatanya para fans KPop memiliki musuh yang jauh lebih besar dan menyebalkan ketimbang para haters, lho!

Dan seperti apa yang dikatakan banyak orang, biasanya 'musuh terbesar datangnya dari orang terdekat kita' dan hal ini ternyata juga berlaku bagi para fans KPop.

Penasaran apa sajakah musuh dari para KPopers? Yuk, simak kategori dan penjelasannya di bawah ini!

1. Sasaeng fans

Bukan Haters, Ternyata Ini 5 Musuh Terbesar Bagi Para KPopers!koreaboo.com

Bagi para fans KPop kata sasaeng tentu saja sudah tidak lagi asing di telinga. Merujuk pada para fans yang terlalu obsesif dan suka mengusik privasi dari para idol, tak heran jika sasaeng ini sukses memuncaki urutan pertama dari daftar musuh terbesar para fans KPop.

Para sasaeng ini selalu melakukan banyak sekali aksi-aksi berbahaya dan melanggar hukum hanya untuk memuaskan obsesi yang mereka miliki. Contohnya seperti mengikuti para idol hingga ke tempat tinggal mereka, meretas ponsel idol dan menyebarkan data-data serta foto-foto pribadi mereka, memberikan ancaman atau teror hingga bahkan melakukan pelecehan seksual kepada para idol!

Karenanya wajar saja jika para sasaeng ini sangat dibenci dan menjadi musuh utama bagi para fans KPop. Tak sedikit bahkan yang menganggap bahwa sasaeng bukanlah seorang fans karena perilaku mereka yang terlalu berlebihan dan sangat tidak menghargai para idol.

2. Akgae

Bukan Haters, Ternyata Ini 5 Musuh Terbesar Bagi Para KPopers!theqoo.net

Urutan nomor dua adalah akgae atau julukan bagi para penggemar yang hanya menyukai satu member dalam suatu grup dan membenci member lainnya. Para akgae ini bahkan tak ragu untuk mencela atau mengatakan hal-hal buruk mengenai member lain yang mereka nilai tak sebanding dengan member favorit mereka.

Meski begitu, jangan samakan akgae dengan solo stan, ya! Karena bagaimanapun sebenarnya para solo stan cenderung masih lebih bisa menghargai member lainnya, sementara akgae sendiri terkenal suka menyebarkan ujaran kebencian kepada member lainnya.

Hal ini tentu sangat meresahkan bagi para fans lainnya, lantaran para akgae ini berpotensi menciptakan keributan internal dalam suatu fandom dan juga dapat memicu perpecahan suatu fandom.

Baca Juga: 8 'Culture Shock' yang Pasti Pernah Kamu Rasain Saat Baru Jadi KPopers

3. Fans toxic

Bukan Haters, Ternyata Ini 5 Musuh Terbesar Bagi Para KPopers!twitter.com/kthllua

Yang selanjutnya adalah fans toxic, yang mana sebenarnya memiliki artian dan contoh yang sangat luas. Fans toxic ini dapat diartikan sebagai para fans yang masih kekanak-kanakan, tak bisa menghargai orang lain, sering memicu keributan hingga bahkan bisa juga memandang idol sebagai objek fantasi seksual.

Iya, kamu tidak salah baca. Nyatanya tak sedikit fans yang kerap menjadikan idol mereka sebagai objek fantasi seksual, dan tak sedikit pula yang bahkan menjadikan hal tersebut konten di akun sosial media mereka. Hal ini lantas menunjukkan bahwa mereka termasuk ke dalam kategori fans yang toxic, karena bagaimanapun mereka sama saja sudah melakukan pelecehan seksual kepada idol mereka sendiri.

Karenanya hal-hal yang dilakukan para fans toxic ini tentu sangat meresahkan fans lainnya, mengingat aksi mereka kerapkali membuat nama baik fandom mereka lantas ikut tercemar. Bahkan tak jarang hal ini memicu fanwar antar fandom hingga bahkan antar fans dalam fandom tertentu.

Karenanya, para fans toxic ini tentu saja sangat dihindari dan dibenci oleh fans lainnya.

4. Fans yang terlalu 'posesif'

Bukan Haters, Ternyata Ini 5 Musuh Terbesar Bagi Para KPopers!scmp.com

Percaya atau tidak, nyatanya banyak sekali fans yang terkesan sangat posesif, lho! Hal ini dapat ditunjukkan dari bagaimana mereka terkesan terlalu mengekang idol mereka hingga bahkan memiliki pola pikir bahwa idol mereka hanyalah milik mereka sendiri. Tak jarang bahkan mereka membenci fans lain yang menyukai idol yang sama dengan mereka, lho!

Meski belum ada julukan pasti mengenai kategori fans ini, namun biasanya fans yang seperti ini memang lebih sering disebut sebagai fans yang posesif. Fans yang seperti ini bahkan akan benar-benar marah dan terusik ketika mendengar kabar dating dari idol mereka karena mereka benar-benar merasa bahwa idol mereka hanyalah miliki mereka sendiri.

Hal ini tentu sangat meresahkan fans lain lantaran fans yang terlalu posesif seperti ini justru terkesan terlalu mengekang idol mereka. Padahal mau bagaimanapun nyatanya para idol ini juga manusia biasa yang pasti punya perasaan dan kehidupan pribadi mereka sendiri. Karenanya mereka juga punya hak untuk melakukan hal apapun termasuk menyukai seseorang hingga bahkan berkencan.

5. Penyebar rumor dan hoaks

Bukan Haters, Ternyata Ini 5 Musuh Terbesar Bagi Para KPopers!joonni.com

Musuh terakhir bagi para fans KPop tentu saja para penyebar rumor dan hoaks mengenai para idol. Kategori yang satu ini tak melulu datang dari luar fandom, tapi juga bisa dari dalam fandom juga, lho!

Cara atau bentuk penyebarannya juga berbeda-beda, bisa dari menyebarkan artikel tanpa sumber yang jelas hingga bahkan menyebarkan tafsir atau pengartian yang salah dari sebuah informasi atau pernyataan. Nah, biasanya hal-hal ini lebih banyak terjadi di kalangan para fans internasional karena adanya perbedaan bahasa serta minimnya kemampuan berbahasa Korea yang mereka miliki.

Oleh karenanya, tak sedikit fans yang akhirnya saling mengingatkan dan menghimbau satu sama lain untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menerima suatu pemberitaan. Terutama apabila berita tersebut bukan berasal dari sumber yang kredibel dan mengandung informasi yang belum bisa dipastikan secara jelas benar dan tidaknya.

Nah, itulah 5 musuh utama dari para KPopers. Apakah kamu setuju dan manakah yang menurutmu paling meresahkan? Yuk, tinggalkan pendapatmu di kolom komentar!

Baca Juga: 10 Artis Indonesia yang KPopers Banget, Satu Fandom Sama Kamu?

Amira Kartika Photo Verified Writer Amira Kartika

I found writing as one of the best method to help me calming the chaos in my mind.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya