TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adegan Film Pemandi Jenazah Paling Menakutkan Menurut Aghniny Haque

Akting Aghniny dalam film Pemandi Jenazah dipuji sutradara

potret Aghniny Haque dan Ruth Marini (Dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Film Pemandi Jenazah dirilis perdana di bioskop mulai Kamis (22/2/2024). Film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu tersebut memacu adrenalin penonton, karena menghadirkan adegan jumpscare bertubi-tubi.

Hal tersebut ternyata juga diakui oleh para pemain, terutama Aghniny Haque sebagai pemain kunci yang berperan sebagai Lela. Dalam kesempatan media visit ke kantor IDN Times beberapa waktu yang lalu, Aghniny sempat membocorkan adegan film Pemandi Jenazah yang paling menakutkan versi dirinya, lho.

1. Ini adegan film Pemandi Jenazah yang paling menakutkan versi Aghniny Haque

cuplikan film Pemandi Jenazah (Dok. VMS Studio)

Aghniny Haque menceritakan, adegan film Pemandi Jenazah yang paling menakutkan versi dirinya adalah saat harus dikafani. Pasalnya, hal tersebut membuat dirinya jadi memikirkan tentang kematian. Di sisi lain, meski sudah membintangi sejumlah film horor, ini adalah kali pertama ia berakting dikafani.

"Adegan yang aku harus dipocongin. Itu tuh, rasanya gak nyaman banget dan kayak jadi mikirin gitu, 'Nanti prosesnya kalau gue mati kayak gini, ya,'" kata Aghniny Haque, Rabu (17/1/2024).

Adegan lain dari film Pemandi Jenazah yang paling mengerikan menurut Aghniny Haque adalah adegan saat dirinya harus memandikan jenazah ibunya. Artis 26 tahun tersebut merasa belum siap kalau adegan terkait dialaminya di dunia nyata. 

"Di sini aku ada (adegan) prosesi memandikan seorang ibu. Jadi, jangan sampai (terjadi). Semoga ibu aku diberi umur panjang," lanjutnya.

2. Berusaha mengambil sisi positif dari ketakutan yang terbawa dari lokasi syuting

potret Aghniny Haque dan Ruth Marini (Dok. IDN Times/Rani Asnurida)

Siapa sangka, ternyata ketakutan-ketakutan yang dihadapi Aghniny Haque tersebut sampai terbawa pulang ke rumah. Namun, ia mencoba untuk mengontrol dirinya dengan berusaha mengambil hikmah positif dan banyak berdoa.

"Aku mengatasinya dengan berdoa. Kayak diinget-inget lagi. Maksudnya yang paling sedih itu ketika kita bertumbuh dewasa, tapi orangtua kita juga semakin tua. Kalo bisa, ya lebih perhatian sama ibu," tandasnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya