TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tajir di Usia Muda, Ini 5 Sumber Penghasilan Utama Reino Barack!

Mulai dari bisnis restoran hingga saham

instagram.com/reinobarack

Nama Reino Barack menjadi terkenal sejak ia menjalin hubungan dengan aktris Luna Maya. Namun, hubungan mereka harus kandas setelah 5 tahun. Saat ini, Reino adalah suami dari penyanyi Syahrini. Mereka menikah pada 27 Februari 2019 silam.

Ternyata, Reino bukan orang sembarangan, lho. Ia merupakan salah satu putra konglomerat terkenal, yaitu Rosano Barack. Di usianya yang masih 34 tahun ini, Reino sudah mempunyai beberapa bisnis yang sukses dan jabatan penting di perusahaan ternama. Kalian penasaran dari manakah sumber kekayaan Reino Barack? Berikut ulasannya.

1. Global Mediacom

instagram.com/reinobarack

Global Mediacom merupakan salah satu perusahaan yang didirikan oleh ayah Reino, Rosano Barack dan Bambang Trihatmodjo. Di perusahaan ini, Reino menjabat sebagai wakil presiden senior pengembangan usaha. Perusahaan ini juga memproduksi serial kartun Bima Satria Garuda yang merupakan salah satu ide Reino. Serial ini juga pernah tayang di RCTI pada tahun 2014. Global Mediacom berada dalam satu manajemen dengan Media Nusantara Citra (MNC).

Baca Juga: Kemenkeu Dorong Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Bisnis BLU

2. Bisnis Restoran

instagram.com/reinobarack

Berikutnya, Reino mempunyai bisnis di beberapa restoran. Reino merupakan salah satu co- owner dari beberapa restoran ternama di Jakarta, seperti Akira Back, Cloud Lounge, Ristorante da Valentino, dan Plataran. Tak hanya itu, Reino juga mempunyai bisnis kafe, seperti Lumine Cafe, Cavanty Cafe, dan Food Days.

3. Jual beli saham

pixabay.com/geralt

Tak banyak yang tahu bahwa Reino juga pernah bisnis saham, lho. Tepatnya, di usia 19 tahun, Reino sudah berani membeli saham Apple seharga US$60. Kemudian, ia jual dengan harga US$700. Keuntungan dari saham tersebut ia gunakan untuk modal bisnisnya.

4. Rakuten

rakuten.com

Rakuten merupakan salah satu perusahaan e-commerce asal Jepang. Di perusahaan tersebut, Reino menjabat sebagai Direktur Rakuten Indonesia. Namun, pada 2016, perusahaan Rakuten memutuskan untuk menutup bisnisnya di Indonesia.

Baca Juga: Kementan Fasilitasi Para Agropreneur Muda untuk Berbisnis

Verified Writer

Amanda R Putri

23. Part time content writer and legal

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya