Kemenkeu Dorong Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Bisnis BLU

BLU terus berinovasi dan berkolaborasi memberikan pelayanan

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 218 Badan Layanan Umum (BLU) Pemerintah yang tersebar di 30 Provinsi di Indonesia menunjukkan kinerja yang positif di 2018.

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) BLU mengenai Inovasi Teknologi dan Kolaborasi BLU untuk Pelayanan yang Lebih Baik di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (26/2).

1. Kinerja BLU lampaui 74 persen target

Kemenkeu Dorong Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Bisnis BLUIDN Times/ Dini suciatiningrum

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjabarkan, kinerja di 2018 seluruh BLU mampu melampaui 74 persen pendapatan dari tahun sebelumnya.

Hal ini terlihat dari peningkatan porsi pendanaan BLU dibanding APBN atau rupiah murni dari tahun 2012 sebesar 53,7 persen, meningkat menjadi 75,2 persen di tahun 2018.

Tidak hanya itu, Sri Mulyani Indrawati memaparkan dari aspek kinerja pelayanan pada dimensi pendidikan, perguruan Tinggi Negeri, BLU saat ini mampu melayani sebanyak lebih dari 1 juta mahasiswa.

"Dari dimensi kesehatan pun pengguna layanan BLU atau BLUD kesehatan mencapai 34 juta orang," ujarnya.

2. BLU jangan pernah puas

Kemenkeu Dorong Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Bisnis BLUIDN Times/ Dini suciatiningrum

Kendati sudah menunjukkan kinerja yang baik, Sri Mulyani meminta agar kinerja BLU, tata kelola dan teknis terus diperbaiki dan tidak merasa puas.

"Forum ini sangat baik untuk kita lakukan evaluasi dan saling belajar," katanya.

Dia menambahkan rapat hari ini akan membahas beberapa informasi baru dari BLU mulai dari Kemenristek Dikti, Kemenag atau Kementerian teknis.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut 3 Kartu Baru Jokowi Tak Bebani APBN

3. Kemenkeu fasilitasi aplikasi online untuk BLU

Kemenkeu Dorong Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Bisnis BLUIDN Times/Dini suciatiningrum

Dalam rakornas hari ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mendorong perbaikan proses bisnis BLU melalui implementasi inovasi teknologi.

Salah satu inovasi teknologi yang diberikan Kemenkeu di antaranya aplikasi perkantoran bersifat online yaitu Office Automation (OA) dan sistem informasi pembinaan BLU atau BLU Integrated Online System (BIOS).

OA diharapkan dapat diterapkan pada setiap BLU untuk menggantikan tata cara persuratan yang berbasis kertas.

Sedangkan BIOS nantinya menjadi media penghubung beragam sistem informasi yang dikembangkan secara mandiri oleh setiap BLU.

"Ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk terus berinovasi dan berkolaborasi memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat melalui BLU," imbuh Sri Mulyani.

4. Terapkan simulasi antar BLU

Kemenkeu Dorong Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Bisnis BLUIDN Times/ Dini suciatiningrum

Selanjutnya, untuk meningkatkan kolaborasi BLU, juga diadakan demo dan simulasi Telekonsultasi antar BLU RSCM dan BLU RS Bhayangkara Jayapura.

Aktivitas ini difasilitasi oleh BLU BAKTI melalui aplikasi Telemedicine untuk memperkenalkan penggunaan teknologi komunikasi untuk melayani masyarakat.

"Sinergi menjadi bagian penting dalam mendorong peningkatan pelayanan, akuntablitas dan transparansi pada BLU," jelasnya.

5. Berbagai inovasi tingkatkan kinerja BLU

Kemenkeu Dorong Inovasi Teknologi untuk Tingkatkan Bisnis BLUIDN Times/ Dini suciatiningrum

Selain teknologi, berbagai inovasi juga terus diupayakan untuk meningkatkan kinerja pelayanan BLU.

Contohnya optimalisasi bangunan tanah BLU PPK Gelora Bung Karno dan BLU Lembaga Layanan Pemasaran KUMKM dengan BLU Lembaga Manajemen Aset Negara.

Kemudian penelitian dan pengembangan sawit antara BLU Pusyantek dengan BLU Badan Pengelola Dana Perkebungan Kelapa Sawit, lalu kerja sama kalibrasi fasilitas penerbangan dengan BLU pengelola bandara, penggunaan likuiditas.

"Pinjam meminjam dana sesama BLU masih kami kaji," terangnya.

Baca Juga: Kemenkeu Pastikan THR PNS Cair Mei 2019

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya