Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Coldiac, band asal Malang ini berisikan Sambadha Wahyadyatmika, Mahatamtama Arya Adinegara, Derry Rith Haudin, dan Bhima Bagaskara. Awalnya bernama Piratez hingga akhirnya menjadi Coldiac pada 2015 sampai saat ini. Sejak muncul pertama kali dengan album Heartbreaker, deretan lagu easy listening telah diciptakan oleh Coldiac. Penasaran apa saja? Check this out!
1. 'Tiffany'
Ditulis oleh Sambadha Wahyadyatmika dan Gilang Wisnandar, lagu "Tiffany" wajib masuk playlist. Lagu ini menyampaikan keresahan dan rasa insecure para perempuan saat melihat kesuksesan perempuan lain di layar kaca hingga overthinking di tengah malam. Siapa yang suka kayak gini?
All your hopes, heartbreaks, and jealousies
Keeping you overthinking overtime
You're not even sleeping at 3 a.m. until they're gone
2. 'White Room'
Masa muda memang tak lepas dari urusan cinta. "White Room" juga memiliki lirik manis yang membuat hati berbunga-bunga. Lagu ini mengangkat kisah seorang pemuda yang tengah jatuh cinta dengan seorang gadis setelah sekian lama menyendiri.
Let me fly to your little heart girl
Been telling my friends that I want you girl
3. 'Could You Count The Time I've Given to You?'
Dirilis pada 2020, lagu ini relate banget dengan kalian yang merasa percuma memberikan waktu dan effort sampai semua love languages untuk membahagiakan seseorang yang kalian sayang. Namun, pada kenyataannya doi punya sosok lain yang dicinta. Duh, pedih!
You’re wasting my time
Oh baby where did I go wrong
We’ve been through this all the time
I can’t even try to ask you to stay
Baca Juga: 7 Lagu Kece Coldiac, Band Malang yang Tembus Nominasi AMI Awards
4. 'Don't (Love Me)'
Diproduseri oleh Petra Sihombing, 'Don't (Love Me)' mengajak pendengarnya untuk berpatah hati. Lirik lagu ini mengisahkan hubungan yang toksik saat salah satu pasangan sudah tak memiliki rasa cinta dan berbohong selama ini.
Wish you tell me don't wanna love me from the start
Now why don't you just turn back if you can't love me when we're down
5. 'Break Free'
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lirik "Break Free" ditulis oleh vokalis Coldiac, Sambadha Wahyadyatmika. Tembang ini mengangkat keresahan anak muda menghadapi fase usia 20 tahunan. Pencarian identitas diri, karier, bahkan percintaan ternyata tak seperti angan-angan dan ekpektasi.
Dikira menjadi dewasa bisa bebas ternyata hanya permainan dan ajang balapan serta adu pencapaian. Relate banget gak sih?
Mantra Mantra guides you how to survive
I thought being an adult is about to break free
It feels like there is something in my ego
This might be just a game that I should get done
6. 'Vow'
"Vow" diartikan sebagai sumpah sehidup semati. Selain masuk playlist, lagu ini juga wajib diputar di momen pertunangan, lamaran, sampai pernikahan. Lagu ini menunjukkan kesungguhan dan niat untuk mengajak sehidup semati dan membina hubungan yang lebih serius.
Are you gonna love me
For the rest of your life
You said that I am the one
Let me take you be mine
7. 'Beautiful Day'
Dirilis pada Desember 2021, "Beautiful Day" mengajak pendengarnya untuk optimis menjalani hidup. Meski pernah mengalami kegagalan cinta dan patah hati, tak baik berlama-lama meratapi nasib buruk.
Lagu yang ditulis oleh Sambadha dan Faisal Farissi ini meyakinkan pendengarnya bahwa akan ada hari saat kesedihan hilang dan bangkit dari keterpurukan.
Oh, when the sun comes after rain
You will live again
Feeling love again
Love sometimes goes unseen
What you see on the screen
Are not always what it seems
Baca Juga: 6 Band Indie asal Inggris yang Jarang Terdengar di Indonesia
