TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendirinya Meninggal, Ini 5 Anime Terbaik Studio Pierrot

Selamat jalan Yuji Nunokawa

Naruto menangis. (dok. Studio Pierrot/Naruto: Shippuden)

Studio Pierrot adalah salah satu studio anime paling berpengaruh di Jepang. Studio ini pertama kali didirikan pada Mei 1979 oleh Yuji Nunokawa dan Hisayuki Toriumi. Sejak didirikan, Pierrot sudah memproduksi banyak anime terkenal, mulai dari Naruto hingga Black Clover.

Pada 26 Desember 2022 lalu, akun Twitter resmi Pierrot memberikan kabar mengejutkan tentang kematian Nunokawa. Dalam unggahannya, diberitakan bahwa Nunokawa meninggal pada 25 Desember 2022 lalu, tepatnya pada hari Natal kemarin.

Untuk mengenang perjalanan Nunokawa, berikut ini adalah lima anime terbaik studio Pierrot. Simak ulasan berikut!

1. Great Teacher Onizuka

Eikichi Onizuka (dok. Pierrot/Great Teacher Onizuka)

Pertama kali dirilis pada 1999, Great Teacher Onizuka merupakan salah satu anime legendaris yang dibuat oleh Pierrot. Anime ini menceritakan tentang seorang mantan ketua geng motor yang kehidupannya berubah setelah memutuskan untuk menjadi seorang guru.

Anime ini berfokus pada Eikichi Onizuka, seorang mantan ketua geng motor yang menjadi guru di Holy Forest Academy. Tentu saja, menjadi guru tidak semudah apa yang dibayangkan. Onizuka harus menghadapi semua masalah pada muridnya, seperti perundungan hingga percobaan bunuh diri.

Baca Juga: Naruto dan 4 Tokoh Anime Ini Dapat Kekuatan dari Makhluk Lain

2. Naruto

Naruto: Shippuden (dok. Pierrot/Naruto: Shippuden)

Tidak diragukan lagi bahwa Naruto adalah anime paling terkenal yang pernah dibuat. Tidak sedikit orang yang menyukai anime setelah menonton Naruto. Bisa dibilang, Naruto juga merupakan anime yang mengharumkan nama studio Pierrot.

Diadaptasi dari manga karya Masashi Kishimoto, anime ini menceritakan tentang seorang  anak bernama Naruto Uzumaki yang diasingkan di desanya karena monster dalam tubuhnya. Kesepian dan tidak memiliki siapa-siapa di sampingnya, Naruto tetap tidak menyerah pada mimpinya untuk menjadi seorang Hokage.

3. Black Clover

Asta (dok. Netflix/Black Clover)

Bisa dibilang bahwa Black Clover adalah penerus Naruto dalam industri anime shounen. Tak hanya digarap oleh studio yang sama, kedua seri ini juga memiliki plot yang kurang lebih tidak berbeda. Keduanya sama-sama menceritakan tentang orang buangan yang memiliki mimpi besar.

Anime ini berfokus pada Asta, seorang anak yatim piatu yang dibesarkan di suatu gereja di Desa Hage. Asta bermimpi untuk menjadi seorang Kaisar Sihir suatu hari nanti. Sayangnya, tubuh Asta sama sekali tidak diberkati dengan sihir. Hingga suatu hari, keajaiban terjadi ketika Asta tiba-tiba menerima kekuatan Antisihir.

4. Yuu Yuu Hakusho

Yusuke Urameshi (dok. Pierrot/Yu Yu Hakusho)

Pierrot memang jagonya dalam menggarap anime shounen. Jauh sebelum Black Clover atau bahkan Naruto menjadi anime shounen terkenal, Yuu Yuu Hakusho sudah terlebih dahulu menjadi anime jempolan buatan Pierrot.

Dirilis pada 1992, anime ini mengikuti seorang remaja nakal bernama Yusuke Urameshi. Suatu hari, Yusuke meninggal setelah menyelamatkan seorang anak dari kecelakaan mobil. Namun, Yusuke diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya. Jika Yusuke ingin hidup kembali, dirinya harus menjadi detektif di dunia roh.

Baca Juga: [REVIEW] Bleach: Thousand Year Blood War Part 1—Kembali dengan Epik!

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya