TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Anime Terbaik tentang Single Parent yang Wajib Kamu Tonton

Banyak pelajaran berharga tentang mengasuh anak!

Daikichi Kawachi dan Rin Kaga (dok. Production I.G/Bunny Drop)

Menjadi seorang single parent memang bukanlah hal yang mudah. Seorang single parent dituntut untuk dapat melakukan semua pekerjaan sendirian, dimulai dari mencari nafkah, mengurus pekerjaan rumah, hingga membesarkan anak. Tentu saja, tidak semua orang bisa menjadi single parent yang baik.

Nah, beberapa anime ini terinspirasi dari para orang tua yang harus membesarkan anaknya sendiri. Semua kesulitan dalam menjadi single parent muncul sebagai isu utama dalam kelima anime di bawah ini. Penasaran apa saja animenya? Simak ulasan berikut.

1. Bunny Drop

Bunny Drop adalah apa yang terjadi ketika seorang lajang tiba-tiba harus membesarkan anak sendirian. Daikichi Kawachi adalah seorang lajang berusia 30 tahun, yang menjalani kehidupan yang biasa saja. Suatu hari, kakeknya meninggal dan terungkap bahwa kakeknya memiliki anak hasil dari hubungan gelap, yaitu Rin.

Ketika keluarga besar berkumpul, semua orang mengasingkan Rin dan memperlakukannya seperti orang buangan. Marah dengan situasi tersebut, Daikichi memutuskan untuk membesarkan Rin sendirian. Anime ini akan berfokus pada kesulitan seorang Daikichi dalam membesarkan seorang anak.

Baca Juga: 5 Anime Terbaik tentang Bencana Alam yang Wajib Kamu Tonton

2. Kakushigoto

Setelah istrinya menghilang dalam sebuah kecelakaan pantai, Kakushi Goto harus membesarkan putrinya, Hime Goto, sendirian. Masalah terbesar Kakushi terdapat pada pekerjaannya. Kakushi adalah seorang kreator manga dewasa yang terkenal karena konten-kontennya yang tidak pantas.

Meskipun manganya laris, namun tentu saja, itu bukan hal yang dapat ia banggakan kepada putrinya. Oleh karena itu, Kakushi akan melakukan apa saja untuk tetap merahasiakan pekerjaannya kepada putrinya. Namun, akan ada saatnya di mana Hime harus mengerti tentang pekerjaan ayahnya.

3. Wolf Children

Wolf Children memiliki pesan yang sangat dalam tentang cinta sejati dan arti dari tanggung jawab sebagai orangtua. Hana adalah seorang mahasiswi yang jatuh cinta kepada seorang manusia serigala. Keduanya akhirnya memutuskan untuk memulai keluarga baru dan memiliki dua anak, Ame dan Yuki, di mana keduanya juga merupakan manusia serigala..

Namun, sebelum mereka dapat menyaksikan anak mereka tumbuh dewasa, suami Hana meninggal sehingga Hana harus membesarkan kedua anaknya sendirian. Depresi dengan situasi tersebut, Hana memutuskan untuk pindah ke pedesaan, dengan harapan bahwa anaknya dapat tumbuh seperti manusia normal dan terhindar dari diskriminasi masyarakat.

4. Sweetness and Lightning

Sama seperti Bunny Drop dan Kakushigoto, Sweetness and Lightning juga berfokus pada polemik seorang ayah dalam membesarkan putrinya sendirian. Setelah kematian istrinya, Kohei Inuzuka yang merupakan seorang guru terpaksa harus membesarkan putrinya, Tsumugi Inuzuka, sendirian.

Namun, Kohei tidak bisa memasak, sehingga dirinya hanya memberi makanan cepat saji kepada Tsumugi. Putus asa, Kohei akhirnya menerima tawaran muridnya, Kotori Ida, untuk mengajarinya memasak. Namun, proses ini menghadirkan kehangatan yang baru, di mana Tsumugi menemukan sosok kakak di Kotori dan Kotori menemukan sosok ayah di Kohei.

Baca Juga: 5 Film Anime Terbaik Bertema Time Travel, Seru dan di Luar Nalar!

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya