Black Clover: 5 Fakta yang Harus Kamu Ketahui tentang Mereoleona

2. Menolak untuk menjadi kapten

Sejak kecil, Mereoleona sangat membenci gagasan keluarga bangsawan. Ia juga sangat frustrasi dengan aturan yang mengharuskannya untuk menjadi seorang Kapten Kesatria Sihir. Maka dari itu, sebelumnya, ia selalu menolak untuk menjadi Kapten Kesatria Sihir.

Meskipun begitu, Mereoleona akhirnya terpaksa harus menjadi Kapten Singa Merah Tua setelah kapten sebelumnya, Fuegoleon Vermillion, terluka dan tak sadarkan diri dalam waktu yang cukup lama.

3. Pertarungannya dengan Fuegoleon hampir menghancurkan bangunan Vermillion

Tepat sebelum Mereoleona mendapatkan Grimoire, ia terlibat pertengkaran yang sangat besar dengan adiknya, Fuegoleon. Pertengkaran tersebut berawal dari pertanyaan Fuegoleon yang merasa heran dengan kakaknya yang tidak tertarik untuk menjadi Kesatria Sihir.

Kemudian, Mereoleona menjawab pertanyaan adiknya dengan mengatakan bahwa Kesatria Sihir adalah pekerjaan yang sangat membosankan. Merasa marah dengan jawaban kakaknya, Fuegoleon langsung menyerang Mereoleona sehingga mereka bertengkar hebat.

Akibatnya, pertengkaran mereka hampir menghancurkan seluruh bangunan Vermillion. Bertahun-tahun kemudian, insiden tersebut dikenal dengan Selasa Berdarah.

4. Rivalnya adalah satu-satunya orang yang tidak dapat ia kalahkan

Meskipun Mereoleona dijuluki sebagai Singa yang Tak Terkalahkan, bukan berarti tidak ada orang yang dapat mengalahkannya. Satu-satunya orang yang tidak dapat ia kalahkan adalah gurunya sendiri, Acier Silva.

Acier Silva sendiri merupakan mantan Kapten Elang Perak sekaligus ibu dari Noelle. Tidak peduli seberapa kuat Mereoleona, ia tidak pernah memiliki kesempatan untuk dapat mengalahkan Acier Silva.