TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kesamaan antara Anime Demon Slayer dan Jujutsu Kaisen

Penerus Big Three Shounen?

Tanjiro Kamado dan Yuji Itadori (dok. Ufotable/Demon Slayer: Kimtesu no Yaiba dan MAPPA/Jujutsu Kaisen)

Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba dan Jujutsu Kaisen adalah dua anime shounen terpopuler saat ini. Kedua anime ini sangat disukai oleh penggemar anime shounen, karena menampilkan cerita yang seru dengan grafis yang memukau.

Meskipun keduanya dibuat oleh kreator yang berbeda dan diproduksi oleh studio yang berbeda, namun kedua anime ini memiliki beberapa kesamaan. Penasaran apa saja kesamaan dari dua seri shounen populer ini? Simak ulasan berikut.

1. Menceritakan tentang perburuan monster

Tanjiro menggunakan Hinokami Kagura untuk membunuh Rui. (dok. Crunchyroll/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Meskipun kedua anime ini memiliki plot yang berbeda, namun fokus utama dalam kedua seri ini adalah perburuan monster. Demon Slayer menceritakan tentang Tanjiro Kamado yang menjadi pemburu iblis untuk membalas dendam kepada sang Raja Iblis, Muzan Kibutsuji, yang sudah membantai keluarganya dan mengubah adiknya menjadi iblis.

Sementara itu, dalam Jujutsu Kaisen, Yuji Itadori harus menjadi menjadi wadah dari sang Raja Kutukan, Sukuna Ryomen, setelah terlibat dalam pertarungan melawan Roh Terkutuk. Karena keberadaan Sukuna sangat berbahaya, Yuji harus menjadi Penyihir Jujutsu untuk mencari semua jari Sukuna.

Baca Juga: 5 Pertarungan Terbaik dalam Anime Jujutsu Kaisen

2. Memiliki elemen dark fantasy yang kuat

wujud asli Sukuna. (dok. Netflix/Jujutsu Kaisen)

Dark fantasy sudah menjadi salah satu genre utama dari kedua seri ini. Baik Demon Slayer maupun Jujutsu Kaisen, keduanya sama-sama berlatarkan di dunia di mana makhluk-makhluk menyeramkan hidup dan berkeliaran. Pembangunan dunia dari kedua seri ini juga dibuat lebih colorful saat siang hari, namun sangat menyeramkan saat malam hari.

Dalam dunia Demon Slayer, para iblis menyeramkan berkeliaran di malam hari dan gemar memakan manusia. Makhluk menyeramkan bernama Roh Terkutuk juga sering mengganggu manusia dalam dunia Jujutsu Kaisen. Mengerikannya lagi, iblis dan Roh Terkutuk memiliki kekuatan yang melampaui batas manusia.

3. Seri yang sangat emosional

Nezuko berusaha memakan Tanjiro. (dok. Crunchyroll/Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba)

Bukan seri shounen namanya jika tidak memberikan dampak emosional yang kuat kepada para penontonnya. Kedua seri ini sangat ahli dalam membuat para penonton turut merasakan apa yang dirasakan oleh para karakternya. Beberapa adegan paling emosional dalam seri ini bahkan sangat mengundang air mata.

Dalam Demon Slayer, penonton benar-benar merasa terpukul ketika Tanjiro menemukan bahwa keluarganya sudah dibantai oleh iblis. Momen di mana Nezuko kehilangan kendali dan berusaha untuk memakan Tanjiro juga cukup menguras air mata. Sementara itu, momen emosional terjadi dalam Jujutsu Kaisen, ketika sahabat baru Yuji, Junpei, dieksploitasi dan dibunuh oleh Mahito.

4. Penerus Big Three Shounen

Yuji Itadori (dok. Netflix/Jujutsu Kaisen)

Naruto, One Piece, dan Bleach adalah anime shounen yang sangat populer di era 2000-an. Karena kepopulerannya, ketiga seri ini disebut sebagai Big Three Shounen. Meskipun zaman sudah berlalu, namun komunitas penggemar dari ketiga seri ini masih menjadi yang terbesar dalam sejarah anime.

Nah, Demon Slayer dan Jujutsu Kaisen sering disebut sebagai penerus Big Three Shounen. Keduanya memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk menjadi penerus Big Three Shounen, dimulai dari segi cerita hingga komunitas penggemar. Sementara itu, My Hero Academia adalah seri lainnya yang disebut layak untuk menjadi penerus Big Three Shounen.

Baca Juga: 5 Momen Paling Emosional dalam Anime Demon Slayer

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya