Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam dunia Black Clover, Kapten Kesatria Sihir bertugas untuk memimpin skuad Kesatria Sihirnya. Tentu saja, menjadi seorang Kapten Kesatria Sihir bukanlah pekerjaan yang mudah. Tidak hanya dituntut untuk menjadi kuat, tetapi mereka juga harus memiliki kemampuan dalam memimpin skuadnya.
Pasalnya, seberapa baik sebuah skuad Kesatria Sihir biasanya ditentukan dengan seberapa baik kaptennya memimpin skuadnya. Kali ini, penulis sudah merangkum lima kesulitan dalam menjadi seorang Kapten Kesatria Sihir dalam seri Black Clover. Simak ulasan berikut.
1. Kapten Kesatria Sihir selalu menjadi target utama para penjahat
Fuegoleon dikalahkan oleh Mata Matahari Tengah Malam. (dok. Pierrot/Black Clover) Menjadi seorang Kapten Kesatria Sihir berarti menjadi musuh utama dari para penjahat. Ketika para penjahat merencanakan sebuah kejahatan yang besar, mereka harus menyingkirkan penghalang terbesar mereka terlebih dahulu, yaitu Kapten Kesatria Sihir.
Hal ini dibuktikan pada apa yang terjadi kepada Fuegoleon Vermillion. Selain karena Fuegoleon memiliki apa yang dicari oleh Mata Matahari Tengah Malam, dirinya juga merupakan ancaman terbesar dari kelompok teroris tersebut. Oleh karena itu, Mata Matahari Tengah Malam harus melumpuhkan Fuegoleon terlebih dahulu sebelum menjalankan rencana terbesar mereka.
Baca Juga: Baru Suka Anime? Ini 5 Rekomendasi Anime Terbaik untuk Pemula
2. Kapten Kesatria Sihir harus berdiri di barisan paling depan ketika kerajaan diserang
Yami Sukehiro (dok. Pierrot/Black Clover) Ketika kerajaan diserang oleh musuh yang sangat kuat, Kapten Kesatria Sihir harus berdiri di barisan paling depan karena mereka adalah yang terkuat di kalangan Kesatria Sihir. Sementara mereka memerintahkan anggota skuadnya untuk melindungi warga sipil, Kapten Kesatria Sihir selalu menjadi orang yang harus berhadapan langsung dengan para penjahat.
Meskipun para Kapten Kesatria Sihir merupakan penyihir yang kuat, kadang musuh yang mereka hadapi bahkan lebih kuat dari mereka. Hal ini dibuktikan ketika Kerajaan Clover diserang oleh Dark Triad. Satu anggotanya saja sudah cukup kuat untuk mengalahkan skuad sekuat Banteng Hitam dan Fajar Emas dengan mudah.
3. Kapten Kesatria Sihir memiliki persaingan yang ketat dengan kapten lainnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Yami Sukehiro vs. Jack the Ripper (dok. Pierrot/Black Clover) Meskipun semua Kapten Kesatria Sihir sama-sama bekerja di bawah Kaisar Sihir, kebanyakan dari mereka tidak memiliki hubungan yang baik antara satu sama lain. Hal ini karena setiap Kapten Kesatria Sihir memiliki persaingan yang sangat ketat untuk membuktikan skuad siapa yang lebih baik.
Terlebih, adanya sistem penghargaan bintang hanya membuat persaingan mereka semakin ketat. Meskipun sistem penghargaan bintang diadakan untuk memotivasi pada Kesatria Sihir, hal tersebut dapat menimbulkan perbedaan kelas di kalangan skuad Kesatria Sihir. Selain itu, hal tersebut juga membuat para Kapten Kesatria Sihir kesulitan dalam bekerja sama ketika mereka dihadapkan dalam situasi yang tidak terduga.
4. Kapten Kesatria Sihir harus menjadi contoh yang baik bagi semua orang
Nozel Silva (dok. Pierrot/Black Clover) Tidak hanya Kaisar Sihir saja, Kapten Kesatria Sihir juga sering menjadi sosok panutan baik bagi masyarakat biasa maupun sesama penyihir. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk memberikan contoh yang baik kepada semua orang.
Semua tindakan para Kapten Kesatria Sihir juga sangat mempengaruhi masyarakat. Adanya perbedaan kelas antara bangsawan dan rakyat jelata di Kerajaan Clover juga disebabkan karena masih ada Kapten Kesatria Sihir yang membeda-bedakan bangsawan dengan rakyat jelata.
Baca Juga: [REVIEW] ODDTAXI—Kisah Sopir Taksi Biasa Terlibat Kasus Penculikan