TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan antara Anime dan Manhwa 'Tower of God'

Putri Yuri memiliki anggota tim yang berbeda? #IDNTimesHype

Dok. Telecom Animation Film/Tower of God

Tower of God adalah seri manhwa Webtoon populer karya Slave In Utero, atau yang juga dikenal dengan SIU. Pertama kali dirilis pada 2014, manhwa Tower of God mulai mendapatkan adaptasi anime pada April 2020 lalu.

Meskipun anime Tower of God sudah berusaha untuk konsisten dengan sumber aslinya, namun ada beberapa hal yang tidak dapat diadaptasi oleh anime, sehingga seri ini memiliki beberapa perbedaan antara anime dan manhwanya. Simak ulasan berikut.

1. Latihan Bam bersama Endorsi

crunchyroll.com/tower-of-god

Meskipun kebanyakan anime biasanya anime selalu konsisten dengan sumber aslinya, namun anime memiliki durasi dan jumlah episode yang terbatas, sehingga manhwa memiliki waktu yang lebih leluasa untuk mengeksplorasi hubungan antara karakternya.

Hal ini terjadi pada hubungan antara Bam dengan Endorsi, di mana anime tidak menampilkan beberapa adegan latihan antara Bam bersama Endorsi sebelum ujian akhir. Berkat latihannya dengan Endorsi, Bam berhasil menghentikan banteng dengan teknik kontol aliran balik yang ia ambil dari Quant, sebuah pencapaian yang tidak didapatkan oleh Bam versi anime.

Dalam versi manhwa, Bam berhasil memasuki ujian akhir berkat latihannya dengan Endorsi.

2. Revolusi Spear Bearer

webtoons.com/Tower of God

Revolusi Spear Bearer adalah rencana konyol yang dibuat oleh, Parakewl. Pada dasarnya, Revolusi Spear Bearer adalah rencana untuk mengalahkan Ranker, dengan mengorbankan anggota-anggota di timnya, agar Parakewl sendiri dapat memperoleh skor yang tinggi.

Berbeda dengan anime, versi manhwa menjelaskan bahwa rencana Revolusi Spear Bearer lebih dalam dari sekedar meninggalkan Hatz. Dalam manhwa, Parakewl menangkap beberapa anggota timnya sendiri, dan menyanderanya untuk menarik perhatian Ranker.

Terlepas dari betapa rumitnya rencana ini, Revolusi Spear Bearer tetaplah rencana yang konyol dan tidak efektif.

Baca Juga: 5 Anime yang Harus Kamu Tonton jika Kamu Pencinta Anime Naruto

3. Tim Putri Yuri

crunchyroll.com/tower-of-god

Setelah meminjamkan Black March kepada Bam pada tes Headon, Putri Yuri menghabiskan musim pertama Tower of God untuk mencari Bam dan mengambil kembali Black March miliknya. Hal ini membawa Yuri untuk menghadapi rintangan-rintangan di dalam menara yang tidak terdapat di peta.

Mengetahui bahwa rintangan di menara tidaklah mudah, Yuri membentuk tim untuk membantunya melewati rintangan-rintangan tersebut. Namun, terdapat perbedaan pada anggota tim Yuri dalam versi anime dan manhwa. Faktanya, ada beberapa anggota tim Yuri yang tidak pernah ditampilkan selama musim pertama seri anime ini berlangsung.

4. Black March dan permainan mahkota

crunchyroll.com/tower-of-god

Black March memulai debut dengan cara yang sama, baik dalam anime maupun manhwa, di mana Yuri meminjamkan Black March kepada Bam untuk membantu Bam melewati rintangan di menara. Namun, anime dan manhwa memiliki perbedaan pada hubungan antara Bam dengan roh yang terdapat di Black March.

Dalam versi anime, Bam bertemu kembali dengan roh Black March pada permainan mahkota. Ketika Black March menyala, hal tersebut langsung membuat Bam pingsan. Sementara dalam versi manhwa, permainan mahkota langsung berakhir setelah Black March mengeluarkan kilatan cahaya, dan seri mengalami lompatan waktu tanpa menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

Baca Juga: 5 Manhwa Korea yang Paling Diharapkan Punya Adaptasi Anime

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya