TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perbedaan Terbesar Anime dan Live Action Yu Yu Hakusho

Live action menghilangkan bagian penting?

Yusuke Urameshi (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Yu Yu Hakusho merupakan salah satu karya terbaik dari Yoshihiro Togashi, mangaka yang juga bertanggung jawab atas Hunter x Hunter. Manga Yu Yu Hakusho pertama kali dirilis pada 1990 dan mulai mendapatkan adaptasi anime pada 1992. Hingga Desember 2023 kemarin, serial ini kembali menjadi buah bibir setelah mendapatkan adaptasi live action oleh Netflix.

Meskipun semuanya dikemas dengan baik, perbedaan pada live action dan animenya tetap tidak terhindarkan. Berikut ini adalah lima perbedaan terbesar live action dan anime Yu Yu Hakusho. Yuk, simak ulasannya!

1. Sakyo memiliki peran yang lebih besar dalam live action

Sakyo (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Sakyo memang merupakan salah satu karakter yang cukup penting dalam serial Yu Yu Hakusho. Namun, Sakyo memiliki peran yang jauh lebih besar dalam live-action, ketimbang anime. Dalam anime, Sakyo hanya berperan sebagai salah satu antagonis utama pada Dark Tournament Saga.

Sementara itu, dalam live action, Sakyo berperan sebagai antagonis utama dalam keseluruhan cerita. Sakyo berusaha membuka gerbang Dunia Roh guna menghapus batasan antara manusia dengan yokai. Namun, dirinya membutuhkan banyak dana sehingga Sakyo akan melakukan apa saja demi mencapai tujuannya, seperti mengadakan turnamen untuk memeras para konglomerat hingga menculik Yukina.

2. Genkai tidak menyelenggarakan turnamen untuk menerima Yusuke dan Kuwabara sebagai muridnya

Master Genkai (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Baik dalam anime maupun live action, Master Genkai memiliki peran penting dalam perkembangan Yusuke dan Kuwabara. Hanya saja, cara Genkai menerima mereka sebagai muridnya sangat berbeda. Dalam anime, Genkai mengadakan turnamen yang sangat berbahaya untuk menyaring muridnya.

Dibutuhkan perjuangan yang sangat keras bagi Yusuke dan Kuwabara hanya untuk diterima sebagai murid Genkai. Sementara itu, dalam live action, Yusuke dan Kuwabara menjadi murid Genkai tanpa persyaratan apa pun. Genkai menerima Yusuke dan Kuwabara sebagai muridnya hanya atas dasar perintah dari Koenma.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Terbaik Mirip Yu Yu Hakusho, Sudah Nonton?

3. Perselisihan antara Toguro dan Yusuke

Adik Toguro (dok. Netflix/Yu Yu Hakusho)

Baik dalam live action maupun anime, Toguro tetap menjadi musuh yang harus dikalahkan oleh Yusuke. Hanya saja, konteks pertarungan mereka sangat berbeda. Dalam anime, Toguro kembali dalam beberapa episode setelah pertarungan pertamanya dengan Yusuke.

Setelah kembali, Toguro mengundang Yusuke untuk bertarung kembali dalam turnamen rahasia. Sementara itu, dalam live action, Yusuke langsung membunuh Toguro pada pertarungan pertama mereka. Karena episode yang minim, hal tersebut membuat masa lalu Toguro dan kematian Genkai menjadi tidak begitu jelas.

4. Penyebab kematian Yusuke

Yusuke menyelamatkan seorang anak. (dok. Pierrot/Yu Yu Hakusho)

Baik dalam anime maupun live action, penyebab kematian Yusuke tetap sama. Dalam kedua versi, Yusuke tetap mati setelah tertabrak mobil karena menyelamatkan seorang anak. Hanya saja, penyebab kecelakaan tersebut cukup berbeda.

Dalam anime, Yusuke tertabrak oleh mobil karena si pengendara tidak fokus pada jalanan. Sementara, dalam live action, Yusuke tertabrak oleh mobil yang pengendaranya dirasuki oleh yokai parasit bernama serangga Makai. Dalam live action, tidak dijelaskan bahwa anak yang diselamatkan oleh Yusuke sebenarnya tidak akan mati. Hal ini membuat Yusuke terlihat lebih heroik ketimbang dalam anime.

Verified Writer

Arya Nenggala

https://www.youtube.com/@animelore666

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya