TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Attack on Titan: 5 Perkembangan Eren Yeager Sepanjang Seri Berlangsung

Dari protagonis menjadi antagonis!

Eren menyaksikan ibunya dimakan oleh Titan. (dok. Crunchyroll/Attack on Titan)

Dalam seri Attack on Titan, Eren Yeager berperan sebagai karakter utama. Seri ini berfokus pada bagaimana Eren berkembang seiring berjalannya waktu. Dimulai dari anak yang ambisius, Eren secara perlahan mulai berubah menjadi sosok yang akan mengorbankan apa saja untuk melindungi rumahnya.

Tentu saja, Eren tidak berubah begitu saja. Eren melalui banyak proses yang akhirnya membentuknya untuk menjadi dirinya yang saat ini. Di bawah ini adalah lima perkembangan besar Eren Yeager sepanjang seri berlangsung. Simak ulasan berikut.

1. Berawal dari anak yang ingin membasmi Titan

Eren membunuh penculik Mikasa. (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Ketika seri dimulai, Eren masih berusia 10 tahun. Saat itu, Eren memang sudah mendambakan kebebasan. Eren merasa bahwa hidup di balik tembok sudah bagaikan hidup sebagai hewan ternak dalam kandangnya.

Oleh karena itu, Eren sangat ingin membasmi Titan agar umat manusia bisa hidup dengan bebas. Eren juga berambisi untuk bergabung dengan Pasukan Pengintai agar dirinya dapat pergi ke luar tembok dan bertarung melawan Titan. Ambisinya semakin membesar ketika Titan menyerang Shiganshina dan membunuh ibunya.

Baca Juga: [REVIEW] Attack on Titan: The Final Season—Terungkapnya Sejarah Titan

2. Eren menyadari bahwa dirinya adalah Titan

Eren berada di dalam perut Titan. (dok. Netflix/Attack on Titan)

Mengingat Eren yang sangat membenci Titan, penggemar mungkin tidak akan menduga bahwa Eren adalah Titan. Bahkan, Eren sendiri tidak pernah menyadari kekuatannya. Ketika Titan memakan Eren yang tengah menyelamatkan Armin, Eren tiba-tiba mengaktifkan kekuatannya.

Saat itu, terungkap bahwa Eren ternyata adalah Titan Shifter, manusia yang memiliki kemampuan untuk berubah menjadi Titan. Tentu saja, hal tersebut membuat Kitz Woermann hampir membunuh Eren. Namun, beruntungnya Armin dapat meyakinkan semua orang bahwa Eren bukanlah ancaman.

3. Eren harus bertarung dengan temannya sendiri

Attack Titan vs. Armored Titan (dok. WIT STUDIO/Attack on Titan)

Setelah bergabung dengan Pasukan Pengintai, Eren memiliki teman baru, seperti Reiner, Bertholdt, dan Annie. Namun, Eren tidak pernah menduga bahwa mereka ternyata adalah pengkhianat. Reiner, Bertholdt, dan Annie berusaha untuk membawa Eren ke negara mereka, yaitu Marley.

Terungkap juga jika mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas serangan Titan di Shiganshina. Dengan begitu, mereka juga sudah membunuh ibu Eren secara tidak langsung. Meskipun Eren sudah menganggap mereka sebagai keluarga, faktanya, Eren dan mereka bertiga berada di kubu yang berbeda.

4. Eren mempelajari dunia luar

Eren Yeager (dok. MAPPA/Attack on Titan)

Setelah berhasil menemukan rahasia yang terdapat di ruang bawah tanah keluarga Yeager, Eren mempelajari latar belakang ayahnya dan dunia luar. Eren mengetahui bahwa Paradis hanyalah negara yang terasingkan, sementara ada peradaban yang sedang berjalan di dunia luar.

Eren juga pergi ke Marley untuk memata-matai negara tersebut dan bertemu dengan saudaranya, Zeke Yeager. Setelah mengetahui bahwa seisi dunia membenci orang-orang di Paradis dan berusaha untuk menghancurkan Paradis, Eren memutuskan untuk menghancurkan dunia.

Baca Juga: 9 Fakta Makoto Shinkai, Sutradara di Balik Anime-Anime Terkenal

Verified Writer

Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya