[REVIEW] Attack on Titan: The Final Season—Terungkapnya Sejarah Titan

Eren bertujuan menghancurkan dunia?

Attack on Titan merupakan sebuah seri shounen karya Hajime Isayama yang mulai diadaptasi ke dalam anime sejak 2014 lalu. Seri ini menceritakan tentang perjuangan Eren Yeager yang mencoba untuk membasmi Titan untuk merebut kembali kebebasan umat manusia.

Tak terasa, Attack on Titan kini sudah mencapai musim terakhir. Untuk menyambut perilisan Attack on Titan: The Final Season Part 2, simak dulu review Attack on Titan: The Final Season Part 1, yuk!

Baca Juga: 9 Fakta Makoto Shinkai, Sutradara di Balik Anime-Anime Terkenal

1. Sejarah umat manusia dan Titan akhirnya terungkap

[REVIEW] Attack on Titan: The Final Season—Terungkapnya Sejarah TitanWilly berpidato tentang rencana Rumbling yang akan dilakukan oleh Eren. (dok. Netflix/Attack on Titan)

Attack on Titan adalah anime yang berfokus pada pertarungan antara umat manusia melawan para raksasa yang dikenal dengan Titan. Meskipun Titan berperan sebagai antagonis utama dalam seri ini, asal-usul Titan menjadi misteri terbesar yang pernah disimpan oleh seri ini.

Perlahan tapi pasti, Attack on Titan: The Final Season mulai mengungkapkan misteri di balik pertempuran yang masih berkecamuk hingga saat ini. Di musim terakhir ini, seri mulai mengungkapkan semuanya, dimulai dari sejarah Titan, konflik antara Eldian dan Marleyan, hingga takdir yang dimiliki oleh seorang Eren Yeager.

Berbeda dengan musim-musim sebelumnya, Attack on Titan: The Final Season lebih berfokus pada politik yang terdapat dalam seri ini. Meskipun seri tetap menampilkan beberapa adegan pertarungan yang mendebarkan, tidak terdapat banyak adegan para Pasukan Pengintai beraksi menggunakan 3D Manuever mereka, seperti pada musim-musim sebelumnya.

Meskipun lebih berfokus pada politik, hal tersebut tidak membuat musim terakhir Attack on Titan ini membosankan. Attack on Titan: The Final Season tetap layak untuk disaksikan karena akan ada banyak misteri yang mulai terungkap pada musim ini. 

2. Konflik antara Eren Yeager dan Pasukan Pengintai

[REVIEW] Attack on Titan: The Final Season—Terungkapnya Sejarah Titanpotret karakter Eren Yeager (dok. Netflix/Attack on Titan)

Attack on Titan: The Final Season terjadi di dunia saat seri sudah mengalami time-skip selama 4 tahun. Dengan time-skip selama itu, tentu saja akan ada banyak perubahan pada para karakter utamanya, terutama Eren Yeager.

Eren Yeager pada Attack on Titan: The Final Season benar-benar berbeda dengan Eren Yeager pada musim-musim sebelumnya. Eren yang sebelumnya dikenal sebagai individu yang antusias, penuh semangat, dan akan melakukan apa saja untuk membasmi para Titan, kini ditampilkan jauh lebih muram dan penuh dengan keputusasaan.

Terjadi perselisihan antara Eren dengan Pasukan Pengintai. Jika sebelumnya Pasukan Pengintai mempercayai Eren sebagai harapan terbesar umat manusia, kini, Pasukan Pengintai tampak meragukan kesetiaan Eren terhadap umat manusia.

Perselisihan tersebut adalah hal yang membuat seri ini semakin menegangkan. Meskipun Pasukan Pengintai kini memiliki kekuatan lebih, kekuatan mereka masih belum seberapa jika dibandingkan dengan kekuatan Founding Titan yang dimiliki oleh Eren.

Baca Juga: [REVIEW] JoJo's Bizarre Adventure—Kisah Aneh Keturunan Joestar

3. Animasi berubah, tetapi tidak mengurangi kualitas

[REVIEW] Attack on Titan: The Final Season—Terungkapnya Sejarah TitanEren memakan Willy Tybur. (dok. Netflix/Attack on Titan)

Ada banyak hal yang berbeda antara musim keempat seri Attack on Titan dengan musim-musim sebelumnya. Salah satu perbedaannya terdapat pada animasi. Hal ini disebabkan musim keempat seri ini sudah tidak ditangani oleh Wit Studio, melainkan MAPPA.

Karena ditangani oleh studio yang berbeda, perbedaan animasi terdapat pada setiap aspek, dimulai dari warna hingga desain karakter. Jika sebelumnya animasi Attack on Titan digambar dengan garis yang tebal dan warna yang lebih kental, kini animasi Attack on Titan digambar dengan garis yang lebih tipis dan warna yang lebih kusam.

Selain itu, terdapat juga perbedaan desain karakter. Desain karakter yang dibuat oleh MAPPA terlihat lebih suram hingga sangat mendekati dengan konsep anime. Meskipun memiliki gaya yang berbeda dengan Wit Studio, kualitas grafis yang disajikan oleh MAPPA tetap terbilang tidak mengecewakan. 

4. Lagu bertemakan perang sangat cocok dengan konsep Attack on Titan

https://www.youtube.com/embed/gYuO6OUm6SQ

Menurut penulis, soundtrack yang dimiliki oleh Attack on Titan: The Final Season ini sangat cocok dengan konsep yang dimiliki oleh Attack on Titan. Anime ini dibuka dengan lagu bertemakan perang berjudul "Boku no Sensou" milik Shinsei Kamattechan.

Dimulai dari segi lirik lagu, musik, hingga cuplikan yang disajikan oleh lagu "Boku no Sensou" ini sangat menggambarkan Attack on Titan. Lagu ini disajikan dengan cuplikan animasi yang menampilkan situasi perang dan adegan patung tentara yang dihancurkan seolah menggambarkan bahwa nyawa manusia tidak ada harganya di medan peperangan. Selain itu, lagu ini juga bercerita tentang betapa mengerikannya peperangan.

Sementara itu, anime ditutup oleh suara merdu Yuko Ando dengan lagunya yang tenang berjudul "Shougeki". Meskipun lagu ini masih bercerita tentang perjuangan dan peperangan, pembawaannya yang mendamaikan jiwa seolah memberi tanda bahwa akan selalu ada kedamaian setelah peperangan yang mengerikan.

5. Perjuangan keras Yuichiro Hayashi dalam menggarap Attack on Titan: The Final Season tidak sia-sia

[REVIEW] Attack on Titan: The Final Season—Terungkapnya Sejarah TitanAttack Titan (dok. Netflix/Attack on Titan)

Setelah episode pertama Attack on Titan: The Final Season dirilis, beberapa penggemar mengaku kecewa dengan animasi yang disajikan oleh MAPPA. Meskipun begitu, menurut penulis, animasi yang disajikan oleh MAPPA sudah cukup baik dan tidak mengecewakan. Beberapa penggemar yang mengaku kecewa mungkin hanya tidak terbiasa dengan gaya animasi baru yang disajikan oleh MAPPA.

Secara keseluruhan, bisa dikatakan bahwa Yuichiro Hayashi tidak gagal dalam menggarap musim terakhir seri karya Hajime Isayama yang satu ini. Meskipun seri memang tidak terlalu berfokus pada aksi yang menegangkan, konflik yang terjadi di dalamnya tetap menarik untuk diikuti.

Memang terdapat beberapa perbedaan kecil pada anime Attack on Titan: The Final Season dengan versi manganya. Meskipun begitu, secara garis besar, anime tetap mengikuti apa yang terjadi pada manganya. Lagi pula, perbedaan kecil antara manga dan anime adalah suatu hal yang wajar dalam dunia shounen.

Nah, itulah ulasan Attack on Titan: The Final Season Part 1 versi IDN Times Community. Untuk anime yang satu ini, penulis memberikan skor 4/5. Penasaran dengan kelanjutan cerita dari Eren Yeager, kan? Untuk itu, ayo nonton animenya!

Baca Juga: [REVIEW] Jujutsu Kaisen Season 1—Petualangan Mencari Jari Raja Kutukan

https://www.youtube.com/embed/M_OauHnAFc8
Arya Nenggala Photo Verified Writer Arya Nenggala

karyakarsa.com/aryanenggala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Stella Azasya

Berita Terkini Lainnya