One Piece: 5 Perubahan Terbesar Nami Setelah Time Skip

2. Nami tidak lagi meredakan situasi tegang di antara anggota kru

Sebelumnya, Nami selalu menjadi penengah saat terjadi ketegangan di antara anggota Topi Jerami. Sebagai contoh, pada arc Water 7, ia mencoba untuk menghentikan Luffy dan Usopp yang akan melakukan pertarungan. Hal ini ia lakukan untuk menjaga kerukunan di Topi Jerami. 

Namun, hal tersebut berubah setelah time skip. Nami tidak melakukan apa-apa saat Luffy berkelahi dengan Sanji. Setelah perkelahian usai, Nami menampar Sanji dengan sangat keras. Menurut Nami, Luffy hanya ingin berbicara dan Sanji tidak mau mendengarkan.

Hal ini membuktikan bahwa Nami sudah tumbuh semakin dewasa. Ketika perselisihan terjadi, Nami langsung dapat menilai siapa yang salah dan siapa yang benar.

3. Peningkatan pada kemampuan navigasinya

Saat berada di Weatheria, keterampilan Nami sebagai navigator telah meningkat. Sebelumnya, saat ia memasuki Grand Line, Nami tidak tahu pola cuaca yang berubah-ubah atau bagaimana menggunakan kompas yang tidak berfungsi karena medan magnet yang sangat kuat di pulau tersebut.

Maka dari itu, ia belajar bagaimana cara untuk menavigasi Grand Line dengan telinga. Bagaimanapun, sejak menghabiskan 2 tahun di Weatheria, Nami bisa mempelajari iklim Dunia Baru sehingga kini ia bisa mengantisipasi cuaca yang akan datang.

4. Nami menjadi lebih dari seorang petarung

Sebelumnya, Nami bukanlah petarung yang kuat dibandingkan dengan anggota Topi Jerami lainnya. Namun, setelah time skip, Nami menunjukkan kekuatan yang jauh lebih besar dari sebelumnya.

Sebagai contoh, Nami membantu Luffy untuk mengalahkan Cracker dengan menggunakan tongkat Clima Tact miliknya untuk menghasilkan hujan. Tak hanya itu saja, ia juga berhasil mengalahkan salah satu anak Big Mom, Brulee, dalam perkelahian. Kemudian, Nami mendapatkan Zeus, petir kuat yang dibuat oleh Big Mom.